Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

CekFakta #214 Membedah Sumber Informasi yang Bias

image-gnews
Ilustrasi hoax atau hoaks. shutterstock.com
Ilustrasi hoax atau hoaks. shutterstock.com
Iklan

Halo, pembaca nawala Cek Fakta Tempo!

Hoaks alias kabar bohong terkadang mudah dikenali jika benar-benar secara gamblang bertolak belakang dengan fakta yang terjadi. Namun, ada pula yang menyamar berupa informasi yang menyesatkan.

Hoaks mencampuradukkan antara fakta dan opini, menggunakan kata-kata yang sengaja dipilih agar kita terpedaya. Lalu, bagaimana kita bisa membedakan sumber informasi mana yang bisa dipercaya?

Apakah Anda menerima nawala ini dari teman dan bukan dari e-mail Tempo? Daftarkan surel di sini untuk berlangganan.

Bagian ini ditulis oleh Artika Rachmi Farmita dari Tim Cek Fakta Tempo

Prebunking Series (31)

Membedah Sumber Informasi yang Bias 

Menurut kamus daring Merriam Webster, bias ialah kecenderungan pandangan, terutama penilaian pribadi yang terkadang tidak masuk akal. Sementara Oxford Dictionary menjelaskan bias sebagai prasangka yang mendukung atau menentang satu hal, orang, atau kelompok dibandingkan dengan yang lain, dengan cara yang tidak adil.

Dengan cara itu, bias bisa menyebabkan perasaan atau menunjukkan kecenderungan prasangka terhadap seseorang atau sesuatu. Sebab, sumber informasi yang bias menggunakan pilihan fakta atau pilihan kata untuk menyampaikan perasaan atau sikap tertentu pada topik tertentu, lalu mencoba membujuk kita–pembaca–pada sudut pandang tertentu.

Contohnya, saat Tim Cek Fakta Tempo mendapatkan permintaan pembaca untuk memverifikasi konten berjudul “UGM Kian Panik...!! Baru Nyadar, Lalu Ralat Jabatan Dekan Demi Ijazah Jokowi; Cukupkah itu...?!” Artikelnya bisa Anda baca di sini.

Video tersebut menampilkan gambar fotokopi ijazah Jokowi yang ditandatangani Prof. Soenardi Prawirohatmodjo pada 5 November 1985. Narator video mengatakan bahwa setelah 13 tahun, UGM baru meralat data masa jabatan Profesor Ahmad Sumitro Purwodipuro sebagai Dekan Fakultas Kehutanan UGM. Namun video berdurasi 12 menit 37 detik itu, bias. Bercampur antara klaim atas fakta dan opini. 

Kita perlu cerdas memilah mana sumber informasi yang memiliki reputasi baik alias bisa dipercaya dan mana yang tidak.

Dikutip dari perpustakaan Universitas Wisconsin, berikut ciri-ciri sumber informasi yang mungkin bias:

  • Sangat beropini atau sepihak
  • Mengandung klaim yang tidak berdasar
  • Menyajikan fakta yang terasa sengaja dipilih agar condong pada kesimpulan tertentu
  • Berpura-pura menyajikan fakta, tetapi sebenarnya hanya menyuguhkan opini
  • Menggunakan bahasa yang ekstrem atau tidak pantas
  • Mencoba membujuk Anda untuk berpikir dengan cara tertentu tanpa memperhatikan bukti faktual
  • Tidak jelas siapa penulisnya, tidak memiliki keahlian, atau menulis tentang topik yang tidak berkaitan dengan keahliannya
  • Berlatar belakang bercanda atau berbentuk parodi atau sekadar sindiran
  • Berpeluang menjual atau mempromosikan produk tertentu 

Nah, jika Anda menemukan ciri-ciri bias di atas, apakah Anda masih mau mempercayai, bahkan membagikannya?

Bagian ini ditulis oleh Inge Klara Safitri dari Tempo Media Lab

Cek Fakta Pilihan

Benarkah Foto yang Diklaim Kristenisasi di Cianjur?

Keliru, Foto yang Diklaim Kristenisasi di Cianjur

Sebuah tangkapan layar berita [arsip] berisi sejumlah remaja berjilbab tampak berfoto di depan altar gereja beredar di Facebook pada 11 Mei 2023. Foto ini pun diklaim sebagai upaya kristenisasi di Cianjur, Jawa Barat. Pada foto terdapat keterangan, Investigasi Kristenisasi di Cianjur Fakta? Hampir 100% penduduknya pindah agama menjadi Kristen. Pengunggah konten menambahkan narasi yang mengaitkannya dengan penanganan korban gempa di Cianjur pada 2022. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

| Hasil Pemeriksaan fakta

Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pernah diguncang gempa bumi  berkekuatan magnitudo 5,6 pada Senin, 21 November 2022, sekitar pukul 13.20 WIB. BMKG mencatat lokasi gempa bumi ini berada di darat dengan kedalaman 10 kilometer barat daya Kabupaten Cianjur. Namun foto tersebut tidak berkaitan sama sekali dengan klaim kristenisasi yang terjadi setelah bencana di Cianjur. 

Baca selengkapnya

Waktunya Trivia!

Benarkah Video Bendera Merah Putih Dibakar di Aceh Sebelum 17 Agustus 2023?

Menyesatkan, Video Bendera Merah Putih Dibakar di Aceh Sebelum 17 Agustus 2023

Video berdurasi 00.44 detik, memperlihatkan puluhan bendera Merah Putih dibakar. Peristiwa itu diklaim terjadi di Aceh dua bulan sebelum peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2023.

| Bagaimana hasil pemeriksaan faktanya?

Mari kita cek faktanya!

Ada Apa Pekan Ini?

Dalam sepekan terakhir, klaim yang beredar di media sosial memiliki isu yang sangat beragam, mulai dari isu politik, sosial dan kesehatan. Buka tautannya ke kanal Cek Fakta Tempo.co untuk membaca hasil periksa fakta berikut:

Kenal seseorang yang tertarik dengan isu disinformasi? Teruskan nawala ini ke surel mereka. Punya kritik, saran, atau sekadar ingin bertukar gagasan? Layangkan ke sini. Ingin mengecek fakta dari informasi atau klaim yang anda terima? Hubungi ChatBot kami.

Ikuti kami di media sosial:

Facebook

Twitter

Instagram

Telegram



Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


CekFakta #257 Hoaks Deepfake Menipu Konsumen dan Mengancam Bisnis

5 hari lalu

CekFakta #257 Hoaks Deepfake Menipu Konsumen dan Mengancam Bisnis

Deepfake, kini semakin mudah dibuat dan semakin sulit dikenali. Dampak yang ditimbulkan oleh penipuan deepfake pun, tidak main-main.


CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

12 hari lalu

Logo twitter, facebook dan whatsapp. Istimewa
CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

Menelisik Motivasi di Balik Akun Medsos Penyebar Hoaks Melalui Transparansi Halaman


5 Cara Mencegah Penyebaran Misinformasi dan Hoax di WhatsApp

15 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
5 Cara Mencegah Penyebaran Misinformasi dan Hoax di WhatsApp

Sangat penting untuk memahami dan menerapkan langkah-langkah yang efektif dalam mencegah penyebaran misinformasi di WhatsApp.


CekFakta #255 5 Langkah Memahami Setiap Kabar yang Kita Terima

19 hari lalu

Ilustrasi internet. (abc.net.au)
CekFakta #255 5 Langkah Memahami Setiap Kabar yang Kita Terima

5 Langkah Memahami Setiap Kabar yang Kita Terima


CekFakta #254 Empat Cara Mengecek Fakta Menggunakan Tools Baru Google

26 hari lalu

Logo Google. REUTERS
CekFakta #254 Empat Cara Mengecek Fakta Menggunakan Tools Baru Google

Empat Cara Mengecek Fakta Menggunakan Tools Baru Google


CekFakta #253 CrowdTangle, Alat Pantau Disinformasi di Media Sosial Tutup

33 hari lalu

Ilustrasi hoaks atau fake news. Shutterstock
CekFakta #253 CrowdTangle, Alat Pantau Disinformasi di Media Sosial Tutup

CrowdTangle, Alat Pantau Disinformasi di Media Sosial Tutup


CekFakta #252 Menyelami Kontroversi Hasil Pencarian TikTok dalam Menyebarkan Hoaks

39 hari lalu

Logo TikTok terlihat di smartphone di depan logo ByteDance yang ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil pada 27 November 2019. [REUTERS / Dado Ruvic / Illustration / File Photo]
CekFakta #252 Menyelami Kontroversi Hasil Pencarian TikTok dalam Menyebarkan Hoaks

TikTok disorot sebagai sarang penyebaran misinformasi maupun disinformasi.


Dituduh Bikin Sepatu Bergambar Bendera Israel, Ini Kata Nike

46 hari lalu

Foto tangkapan layar video hoaks tentang sepatu Nike buat sepatu bergambar bendera Israel, 15 Maret 2024. (Reuters)
Dituduh Bikin Sepatu Bergambar Bendera Israel, Ini Kata Nike

Sebuah video memperlihatkan sepasang sepatu Nike bergambar bendera Israel menjadi viral disertai seruan untuk memboikot produsen alat olahraga itu.


CekFakta #251 Yang Harus Diteliti Pada Website Saat Mencari Kebenaran Informasi

47 hari lalu

Ilustrasi wanita sedang browsing internet. Pixabay.com
CekFakta #251 Yang Harus Diteliti Pada Website Saat Mencari Kebenaran Informasi

Yang Harus Diteliti Pada Website Saat Mencari Kebenaran Informasi


Cekfakta #250 Ujaran Kebencian Menyangkut SARA Meningkat Selama Pemilu 2024

53 hari lalu

Ilustrasi Ujaran Kebencian. shutterstock.com
Cekfakta #250 Ujaran Kebencian Menyangkut SARA Meningkat Selama Pemilu 2024

Ujaran kebencian ini meningkat ketika hari pemungutan suara. Bahkan hoaks berbau etnis kembali mewarnai, mendaur ulang pola kebohongan.