Halo, pembaca nawala Cek Fakta Tempo!
Saat berselancar di dunia maya, kita seringkali menemukan halaman (page) yang mengunggah bermacam informasi, baik yang valid maupun yang palsu. Selain kebenaran informasi yang dipertanyakan, kita tentu bertanya-tanya: siapa di balik halaman tersebut, dan mengapa mereka menyebarkan hoaks?
Salah satu langkah untuk mengungkap motivasi di balik suatu halaman atau profil media sosial ialah dengan mengecek transparansi halaman (Page Transparency) akun itu. Kita bisa menerapkannya di media sosial Facebook dan Instagram.
Apakah Anda menerima nawala ini dari teman dan bukan dari e-mail Tempo? Daftarkan surel di sini untuk berlangganan.
Bagian ini ditulis oleh Artika Rachmi Farmita dari Tim Cek Fakta Tempo
Prebunking Series (60)
Menelisik Motivasi di Balik Akun Medsos Penyebar Hoaks Melalui Transparansi Halaman
Tak hanya untuk urusan di dunia nyata, bermedia sosial juga memerlukan transparansi. Fitur transparansi sebuah halaman di Facebook dan Instagram dapat memberikan gambaran dan pemahaman kita mengenai asal usul, kegiatan, dan iklan yang terkait dengan suatu halaman.
Sebaliknya, ketika sebuah halaman tidak transparan atau tidak memberikan informasi yang cukup tentang dirinya, kita perlu waspada. Sebab, bisa jadi ada niat buruk atau motivasi yang disembunyikan dari si pembuat halaman atau profil.
Selain itu, kredibilitas konten yang diposting patut diragukan apabila sebuah halaman tidak transparan.
Laman Tempo CekFakta di Facebook
Apa saja langkah-langkah untuk memeriksa transparansi sebuah Halaman di Facebook dan Instagram?
- Buka Halaman: Klik nama Halaman di Beranda atau cari Halaman yang ingin Anda periksa.
- Tentang: Klik tab “Tentang” di bilah menu Halaman.
- Transparansi Halaman: Di bagian “Tentang”, Anda akan menemukan opsi “Transparansi Halaman”. Klik untuk melihat informasi lebih lanjut tentang Halaman tersebut.
Informasi yang ditampilkan dalam bagian Transparansi Halaman meliputi:
- Tanggal pembuatan Halaman.
- Lokasi negara utama tempat Halaman dikelola.
- Jumlah pengelola Halaman di setiap negara.
- Perubahan nama Halaman sebelumnya.
- Bisnis atau organisasi terkonfirmasi yang telah mengklaim kepemilikan Halaman.
- Apakah Halaman dimiliki oleh organisasi media yang dikontrol negara.
Kita perlu memperhatikan lokasi negara utama tempat mengelola Halaman ditentukan oleh informasi dan aktivitas seseorang di Produk Facebook. Termasuk lokasi yang disebutkan di profil Facebooknya serta informasi perangkat dan koneksi.
Terkadang, Facebook tidak dapat membagikan lokasi negara pengelola Halaman dengan akurat karena akunnya masih sangat baru atau lokasinya belum ditentukan. Lokasi negara utama setiap orang dengan peran atau akses Halaman yang ada akan muncul di bagian Transparansi Halaman, terlepas dari peran, akses, atau level aktivitasnya.
Kita juga dapat melihat informasi transparansi pada Profil Mode Profesional dengan memperhatikan apakah si akun/halaman menjalankan iklan. Caranya:
- Buka Profil: Klik “Profil” di bagian Detail.
- Transparansi Profil: Informasi ini juga dapat dilihat saat melihat profil di Galeri Iklan. Informasi yang ditampilkan meliputi:
- Tanggal pembuatan profil.
- Lokasi negara utama pemilik profil.
- Apakah profil menjalankan iklan.
Dari sana, kita bisa mengira-ira apakah motivasi akun menyebarkan informasi palsu atau sensasional adalah untuk mendulang uang semata. Mencari pendapatan dari iklan dengan menyebar hoaks tentu tidak boleh dibenarkan dan merugikan. Maka, penting untuk selalu memverifikasi sumber informasi, waspada terhadap halaman-halaman yang tidak transparan, dan memeriksa kebenaran informasi sebelum membagikannya ke orang lain.
Bagian ini ditulis oleh Inge Klara Safitri dari Tempo Media Lab
Cek Fakta Pilihan
Benarkah Rohingya Keturunan Sengkuni?
Sebuah video beredar di TikTok menarasikan Rohingya sebagai keturunan Sengkuni, yang menggunakan cara-cara sangkuni untuk menguasai Indonesia. Benarkah Rohingya keturunan Sengkuni yang akan menguasai Indonesia? Berikut pemeriksaan faktanya.
| Hasil Pemeriksaan fakta
Tim Cek Fakta Tempo memeriksa klaim video ini dengan menelusuri sumber asli video dan keterangan resmi lembaga negara dan organisasi internasional yang menangani pengungsi Rohingya.
Waktunya Trivia!
Benarkah Suntik KB 3 Bulan Menyebabkan Kista Ovarium?
Sebuah gambar beredar di Facebook oleh akun ini, ini, dan ini [arsip], disertai klaim bahwa suntikan Keluarga Berencana (KB) untuk periode tiga bulan menyebabkan kista ovarium. Gambar itu memperlihatkan seorang tenaga kesehatan mengangkat benda mirip gumpalan daging. Dikatakan bahwa gumpalan itu adalah kista ovarium seberat lebih dari dua kilogram yang dikeluarkan dari tubuh seseorang.
Ada Apa Pekan Ini?
Dalam sepekan terakhir, klaim yang beredar di media sosial memiliki beragam isu. Buka tautannya ke kanal Cek Fakta Tempo.co untuk membaca hasil periksa fakta berikut:
- Benarkah Pandemic treatry tanam 666 chip di tubuh manusia?
- Benarkah pijat jari tangan dan kaki atasi rabun mata?
Kenal seseorang yang tertarik dengan isu disinformasi? Teruskan nawala ini ke surel mereka. Punya kritik, saran, atau sekadar ingin bertukar gagasan? Layangkan ke sini. Ingin mengecek fakta dari informasi atau klaim yang anda terima? Hubungi ChatBot kami.
Ikuti kami di media sosial: