Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

CekFakta #253 CrowdTangle, Alat Pantau Disinformasi di Media Sosial Tutup

image-gnews
Ilustrasi hoaks atau fake news. Shutterstock
Ilustrasi hoaks atau fake news. Shutterstock
Iklan

Halo, pembaca nawala Cek Fakta Tempo!

Meta, perusahaan yang memiliki Facebook, baru saja mengumumkan bahwa mereka akan menutup CrowdTangle, alat yang biasa digunakan oleh jurnalis dan peneliti untuk melacak aktivitas di media sosial. Penutupan ini dijadwalkan akan dilakukan pada 14 Agustus 2024. 

Keputusan ini telah menimbulkan protes dari komunitas jurnalis dan peneliti yang bergantung pada CrowdTangle untuk memantau tren, menganalisis data, dan memahami perilaku pengguna di berbagai platform. Artinya, semakin berkurang pula transparansi platform media sosial kepada kita–para penggunanya.

Apakah Anda menerima nawala ini dari teman dan bukan dari e-mail Tempo? Daftarkan surel di sini untuk berlangganan.

Bagian ini ditulis oleh Artika Rachmi Farmita dari Tim Cek Fakta Tempo

CrowdTangle, Alat Pantau Disinformasi di Media Sosial Tutup

CrowdTangle adalah platform yang memungkinkan para pengguna melacak bagaimana konten tersebar di media sosial. Para jurnalis dan peneliti dapat memantau seberapa populer konten mereka, menemukan tren, dan membandingkan performa dengan konten dari pihak lain. Termasuk memberikan informasi penting tentang konten yang sedang viral, bagaimana cerita-cerita menyebar di platform sosial, dan bagaimana pengguna berinteraksi dengan konten tersebut.

Namun, jurnalis dan peneliti juga menggunakan CrowdTangle sebagai cara untuk mengumpulkan informasi tentang misinformasi dan konten lain yang berpotensi membahayakan dari perusahaan yang tidak selalu ingin membagikan data tersebut. Inilah yang disayangkan dari penutupan platform ini di tahun 2024.

Tahun 2024 merupakan tahun bersejarah dimana lebih dari 60 negara akan menyelenggarakan pemilu besar. Lebih dari separuh populasi dunia berhak mengikuti pemilu.

Muncul kekhawatiran bahwa disinformasi pemilu akan kembali menyebar ke seluruh platform seperti Facebook dan Instagram, sehingga merusak integritas hasil pemilu atau memicu kekerasan setelah penutupan. Apalagi, tanggal yang ditetapkan untuk penutupan CrowdTangle hanya tiga bulan sebelum pemilihan presiden AS.

Dikutip dari NiemanLab, ketua demokrasi digital di European New School of Digital Studies, Ulrike Klinger, mengatakan bahwa dia tidak terlalu terkejut melihat CrowdTangle ditutup. Namun, waktu rencana penutupan CrowdTangle “cukup mengecewakan” karena dilakukan pada tahun bersejarah ini.

“Meskipun CrowdTangle mungkin bukan solusi sempurna, ketergantungan para peneliti pada CrowdTangle, berakar pada fakta sederhana: Setelah penutupan API Facebook untuk para peneliti, tidak ada cara lain yang memungkinkan untuk mengakses data, setidaknya dengan cara yang selaras dengan Persyaratan Layanan mereka,” kata Klinger.

Akibat rencana penutupannya, CrowdTangle kini berada dalam Maintenance Mode alias “mode pemeliharaan”. Antarmuka Pengguna, API, data historis, dan ekstensi Chrome CrowdTangle semuanya akan ditutup pada bulan Agustus.

Usai pengumuman penutupan CrowdTangle, lebih dari 100 kelompok riset, advokasi, dan pengawas media sosial menandatangani surat terbuka kepada Meta. Mereka meminta perusahaan tersebut untuk memperpanjang penggunaan platform CrowdTangle hingga tahun 2025.

Bagian ini ditulis oleh Inge Klara Safitri dari Tempo Media Lab

Cek Fakta Pilihan

Benarkah Gambar Paspor yang Diklaim sebagai WN Ukraina Pelaku Penembakan di Gedung Konser Moskow?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebuah akun Facebook [arsip] membagikan gambar paspor seseorang yang diklaim warga negara Ukraina yang dibayar Ukraina-Barat sebagai teroris penembakan di gedung konser Moskow, Rusia.

| Hasil Pemeriksaan fakta

Verifikasi Tempo menunjukkan, bahwa pelaku teror di Moskow bukan merupakan warga negara Ukraina. Gambar seseorang yang ada pada paspor tersebut tidak ada kaitannya dengan penembakan di gedung konser Moskow, Rusia, seperti yang diklaim pembuat konten.

Baca selengkapnya

Waktunya Trivia!

Benarkah UNHCR Bisa Dijerat UU Keimigrasian karena Lindungi Rohingya?

Sebuah video beredar di Facebook dan Instagram [arsip] berisi klaim tentang Komisaris PBB untuk Pengungsi (UNHCR) terancam hukuman atas pasal 124 Undang-undang (UU) Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian. Video itu memperlihatkan naskah UU Keimigrasian dan memuat narasi bahwa UNHCR terancam melanggar UU tersebut karena melindungi orang-orang etnis Rohingya yang diklaim sebagai imigran gelap.

Mari kita cek faktanya!

Ada Apa Pekan Ini?

Dalam sepekan terakhir, klaim yang beredar di media sosial didominasi oleh isu kesehatan. Buka tautannya ke kanal Cek Fakta Tempo.co untuk membaca hasil periksa fakta berikut:

Kenal seseorang yang tertarik dengan isu disinformasi? Teruskan nawala ini ke surel mereka. Punya kritik, saran, atau sekadar ingin bertukar gagasan? Layangkan ke sini. Ingin mengecek fakta dari informasi atau klaim yang anda terima? Hubungi ChatBot kami.

Ikuti kami di media sosial:

Facebook

Twitter

Instagram

Telegram

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pentingnya Literasi Media Sosial bagi Kesehatan Mental, Ini Kata Kemenkes

9 jam lalu

Ilustrasi video viral atau media sosial. Shutterstock
Pentingnya Literasi Media Sosial bagi Kesehatan Mental, Ini Kata Kemenkes

Media sosial diidentifikasi sebagai salah satu pemicu masalah kesehatan mental. Kemenkes sebut enyebut pentingnya literasi.


CekFakta #281 Siasat Industri Gim Menghadapi Skandal

1 hari lalu

Industri gim di Indonesia memiliki perkembangan signifikan setiap tahun nya. Ketahui informasi lebih lengkap tentang industri gim dan peluangnya. Foto: Canva
CekFakta #281 Siasat Industri Gim Menghadapi Skandal

Siasat Industri Gim Menghadapi Skandal Seksisme dan Sensor Pemerintah Cina


5 Kiat Memulai Jualan Online

1 hari lalu

Jualan online. Foto: Canva
5 Kiat Memulai Jualan Online

Jualan online juga salah satu cara bagi orang-orang yang menginginkan penghasilan tambahan


Kominfo Blokir Akun Katak Bhizer yang Sering Promosi Judi Online di Media Sosial

2 hari lalu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi saat menyampaikan keterangan saat Ngopi Bareng Kominfo di Gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika, Rabu, 11 September 2024. Kementerian Kominfo bersama Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) membahas strategi Fintech dalam menghadapi dan menanggulangi segala tindakan terkait judi online di Indonesia. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Kominfo Blokir Akun Katak Bhizer yang Sering Promosi Judi Online di Media Sosial

Diduga akun Katak Bhizer merupakan penyebar materi promosi judi online melalui media sosial.


Seruan "Lanjutkan Boikot" Produk Terafiliasi Israel Trending di Media Sosial

4 hari lalu

(Foto ilustrasi) YKMI menyerukan boikot produk global yang terafiliasi dengan pendukung kekerasan di Palestina sebagai langkah strategis untuk menghentikan pelanggaran hak asasi manusia. Dok. Pixabay
Seruan "Lanjutkan Boikot" Produk Terafiliasi Israel Trending di Media Sosial

Pemerintah Indonesia diminta konsisten membela Palestina dan menolak kejahatan Israel.


Semakin Banyak Orang Mengakses Berita dari TikTok, Bagaimana Nasib Bisnis Media Massa?

6 hari lalu

Ilustrasi TikTok. shutterstock.com
Semakin Banyak Orang Mengakses Berita dari TikTok, Bagaimana Nasib Bisnis Media Massa?

Riset menyebut semakin banyak orang mengakses berita dari media sosial TikTok.


Istilah Sadfishing di Media Sosial, Kelebihan dan Kekurangan Ekspresi Emosional di Media Sosial

7 hari lalu

Ilustrasi video viral atau media sosial. Shutterstock
Istilah Sadfishing di Media Sosial, Kelebihan dan Kekurangan Ekspresi Emosional di Media Sosial

Sadfishing adalah perilaku kerap berbagi cerita sedih di media sosial demi mendapatkan simpatik. Apa kelebihan dan kekurangannya?


25 Link Twibbon Rayakan HUT TNI, Begini Cara Menggunakannya

7 hari lalu

Ilustrasi TNI AD. Tempo/Suryo Wibowo
25 Link Twibbon Rayakan HUT TNI, Begini Cara Menggunakannya

Peringatan HUT TNI ke-79 diselenggarakan pada Sabtu, 5 Oktober 2024. Bisa turut merayakannya dengan mengunggah foto profil dari twibbon berikut.


CekFakta #280 Kacamata Pintar, Inovasi Teknologi yang Rawan Langgar Privasi

8 hari lalu

kacamata pintar Ray-Ban Meta (Dok. Web Meta)
CekFakta #280 Kacamata Pintar, Inovasi Teknologi yang Rawan Langgar Privasi

Kacamata Pintar, Inovasi Teknologi yang Rawan Langgar Privasi


Postingan Threads Bisa Diedit Maksimal 15 Menit, Begini Caranya

8 hari lalu

Logo aplikasi Meta Threads. REUTERS/Dado Ruvic
Postingan Threads Bisa Diedit Maksimal 15 Menit, Begini Caranya

Untuk mengedit postingan di Threads, ikuti langkah-langkah berikut.