Halo, pembaca nawala Cek Fakta Tempo!
Setiap 2 April, komunitas pemeriksa fakta dunia merayakan Hari Pemeriksaan Fakta Internasional. Pada momen ini, Google memperbarui fitur Search atau Penelusuran yang dapat membantu kita mengevaluasi informasi dengan cepat di dunia maya. Termasuk untuk mendapatkan konteks utama untuk memahami apa yang kita lihat secara online.
Apakah Anda menerima nawala ini dari teman dan bukan dari e-mail Tempo? Daftarkan surel di sini untuk berlangganan.
Bagian ini ditulis oleh Artika Rachmi Farmita dari Tim Cek Fakta Tempo
Empat Cara Mengecek Fakta Menggunakan Tools Baru Google
Untuk memberikan lebih banyak orang akses ke fitur-fitur Search ini, Google memperluas dua fitur, yakni “About this Image” (Tentang gambar ini) dan “About this Page” (Tentang halaman ini). Kedua fitur ini memang bukanlah fitur baru. Namun, kini tersedia dalam 40 bahasa lainnya di seluruh dunia. Fitur-fitur ini terpasang langsung di Google Search, sehingga pengguna dapat dengan cepat dan mudah menemukan informasi lebih lanjut tentang suatu hasil.
Berikut ini 4 cara mengecek hoaks menggunakan alat baru di Google Search:
Cara 1: Pelajari fitur “More about this page” (Lebih lanjut tentang halaman ini)
Bisa jadi kita merasa sudah mengenali banyak situs web saat melihat hasil pencarian di daftar Search. Namun, ada saja situs web lain yang tidak terkenal atau belum kita kenal. Fitur “Tentang hasil ini” memungkinkan Anda mendapatkan konteks tentang situs web sebelum mengkliknya.
Cukup klik tiga titik di samping situs web di hasil pencarian dan ketuk tab “selengkapnya tentang halaman ini”. Hal itu akan memunculkan informasi tentang situs web, seperti bagaimana Wikipedia mendeskripsikannya (jika tersedia) dan apa yang dikatakan orang lain di web tentang situs tersebut. Dengan informasi lebih lanjut tentang situs web, Anda dapat membuat keputusan yang lebih tepat untuk mengunjunginya
Fitur “lebih lanjut tentang halaman ini” ini sekarang tersedia dalam 40 bahasa tambahan secara global, termasuk bahasa Prancis, Jerman, Hindi, Italia, Jepang, Korea, Portugis, Spanyol, dan Vietnam.
Cara 2: Telusuri dengan tombol 3 titik “About this image” (Tentang gambar ini)
Tentang gambar ini memberi Anda cara cepat untuk memeriksa latar belakang dan konteks gambar yang Anda lihat secara online. Cukup klik tiga titik di samping gambar pada hasil Google Images untuk mengakses alat ini, atau klik “selengkapnya tentang halaman ini” di alat Tentang hasil ini pada hasil pencarian.
Kita bisa menggunakan fitur “Tentang gambar ini” untuk mendapatkan beberapa jenis informasi tentang sebuah gambar di Penelusuran:
- Riwayat gambar: Mengetahui kapan gambar atau gambar serupa pertama kali dilihat oleh Penelusuran, dan apakah gambar tersebut pernah dipublikasikan sebelumnya di halaman web lain.
- Bagaimana situs lain menggunakan dan mendeskripsikan gambar tersebut: Lihat apa yang dikatakan oleh sumber lain, seperti situs berita dan pemeriksa fakta, tentang gambar tersebut.
- Metadata gambar: Jika tersedia, periksa metadata yang ditambahkan oleh pembuat dan penerbit gambar pada sebuah gambar.
Cara 3: Temukan pemeriksaan fakta dengan mudah di “Hasil pencarian”
Ketika kita penasaran dengan hoaks yang beredar di grup perpesanan, kita bisa mencarinya secara langsung di Google Search. Sebab, organisasi pemeriksa fakta independen mungkin sudah memeriksa kebenarannya. Google Search memudahkan pengguna menemukan hasil pemeriksaan fakta yang diterbitkan oleh sumber independen dan otoritatif di web.
Jika artikel pemeriksa fakta relevan dengan kueri kita, kita akan melihat pratinjau artikel tersebut di bagian hasil pencarian. Hasil ini juga akan menampilkan cuplikan untuk membantu kita mendapatkan konteks dengan cepat tentang klaim tertentu yang dibuat.
Cara 4: Gali lebih dalam dengan fitur “Fact Check Explorer”
Fact Check Explorer membantu jurnalis dan pemeriksa fakta untuk menggali lebih dalam suatu topik. Ketika kita mencari sebuah topik, kita dapat dengan mudah menemukan hasil pemeriksaan fakta yang telah diselidiki oleh organisasi independen dari seluruh dunia. Nah sekarang, Anda dapat menggunakan Fact Check Explorer untuk mencari tahu lebih lanjut tentang sebuah gambar.
Sebelumnya dalam versi beta, fitur ini memungkinkan Anda mengunggah atau menyalin tautan sebuah gambar ke dalam Fact Check Explorer untuk melihat apakah gambar tersebut telah digunakan dalam pemeriksaan fakta yang ada. Jurnalis dan pemeriksa fakta juga dapat menggunakannya melalui API Fact Check Tools, yang memberikan mereka kemampuan untuk menampilkan pemeriksaan fakta yang relevan untuk sebuah gambar di situs web mereka sendiri.
Bagian ini ditulis oleh Inge Klara Safitri dari Tempo Media Lab
Cek Fakta Pilihan
Benarkah Pengungsi Rohingya Datang ke Indonesia Dipersenjatai AS Sebagaimana Israel di Palestina?
Sebuah narasi beredar mengatakan bahwa Israel pernah mengancam untuk menjadikan Indonesia seperti Palestina. Berikut bunyi narasi tersebut: “Tolak imigran gelap rohingya.. ingat Israel dan Amerika pernah berkata, jika Indonesia ikut campur tangan untk membntu palestina, maka Israel akan membuat indonesia sama seperti Palestina……”
| Hasil Pemeriksaan fakta
Sebelumnya pernah beredar konten di internet yang mengatakan Presiden Israel Reuven Rivlin mengancam akan menjadikan Indonesia seperti Palestina yang mereka hancurkan, bila Indonesia terus ikut campur dalam konflik Israel-Palestina. Namun hasil Cek Fakta Tempo menunjukkan bahwa sesungguhnya narasi yang beredar tahun 2020 itu keliru. Tidak pernah ditemukan berita terkait ancaman dari Rivlin itu di media.
Waktunya Trivia!
Benarkah Pernyataan Kepala BKKBN tentang Hamil di Usia 35 Tahun Menyebabkan Anak Stunting?
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo, mengingatkan perempuan hamil maksimal di usia 35 tahun untuk mencegah anak lahir stunting. Hasto menyebutkan bahwa usia menikah ideal menurut BKKBN yakni laki-laki 25 tahun dan perempuan 21 tahun. Dari situ ia menegaskan pentingnya peran Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD) untuk mengedukasi masyarakat tentang percepatan penurunan stunting guna mencapai target penurunan stunting 14 persen.
Ada Apa Pekan Ini?
Dalam sepekan terakhir, klaim yang beredar di media sosial memiliki beragam isu. Buka tautannya ke kanal Cek Fakta Tempo.co untuk membaca hasil periksa fakta berikut:
- Benarkah Video Unjuk Rasa yang Diklaim di Rumah Presiden Jokowi dan Gibran?
- Benrakah Narasi ChatGPT Versi 1.0 Tahun 2006 Mampu Prediksi Pandemi Covid?
- Benarkah Vaksin Covid-19 Sebabkan Penyakit Lambung pada Perempuan?
Kenal seseorang yang tertarik dengan isu disinformasi? Teruskan nawala ini ke surel mereka. Punya kritik, saran, atau sekadar ingin bertukar gagasan? Layangkan ke sini. Ingin mengecek fakta dari informasi atau klaim yang anda terima? Hubungi ChatBot kami.
Ikuti kami di media sosial: