Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

CekFakta #192 Ketika Hoaks Bersembunyi di Balik Iklan Konten Bersponsor

image-gnews
Ilustrasi hoax atau hoaks. shutterstock.com
Ilustrasi hoax atau hoaks. shutterstock.com
Iklan

Halo, pembaca nawala Cek Fakta Tempo!

“Nyeri lutut sembuh dan kembali remaja seperti umur 18 tahun!” “Trik mendapatkan penghasilan puluhan juta rupiah dari Bitcoin.” “Ingin hidup 100 tahun? Bersihkan pembuluh darah Anda, ini caranya!”

Jika menemui judul-judul ini di suatu situs, blog, atau media sosial saat berselancar, apakah Anda tetap mengekliknya? Benarkah iklan sengaja bercerita dalam bentuk hoaks? Hati-hati jangan sampai terjebak, kenali cara membedakan iklan yang mengandung hoaks.

Apakah Anda menerima nawala ini dari teman dan bukan dari e-mail Tempo? Daftarkan surel di sini untuk berlangganan.

Bagian ini ditulis oleh Artika Rachmi Farmita dari Tim Cek Fakta Tempo

Prebunking Series (12)

Ketika Hoaks Bersembunyi di Balik Iklan Konten Bersponsor

Secara umum, terdapat 2 jenis iklan digital yang ditawarkan setelah melewati proses lelang jual-beli otomatis secara terprogram (programmatic). Yang pertama, iklan bergambar berupa spanduk yang ditampilkan di batas situs web. 

Sedangkan yang kedua, iklan konten, adalah iklan yang diformat agar terlihat seperti bagian dari konten situs web. Iklan konten ini disusun seperti artikel dengan tajuk utama dan foto, dengan judul-judul bombastis nan clickbait. Mereka mengumpulkan data riwayat pencarian pengguna internet, lalu mencocokkan jenis konten apa yang sesuai.

Seiring perkembangan teknologi informasi, muncullah iklan konten bersponsor yang melabeli dirinya sebagai konten editorial. Konten bersponsor ini menggunakan narasi yang menyesatkan, baik dalam bidang kesehatan maupun finansial.

Alhasil, disinformasi bukan lagi sekadar ulah orang iseng untuk bahan lucu-lucuan. Kini, kabar bohong diorganisir dan secara rapi menargetkan warganet dengan tujuan yang spesifik melalui iklan. 

Maka, tak sedikit situs web maupun blogger yang dengan sengaja menampung iklan hoaks sebagai sumber pendapatan alias cuan. Iklan hoaks ini sudah menjadi industri lantaran pemilik situs mendapatkan komisi langsung dari si pemasang iklan. 

Situs web yang menjajakan disinformasi, biasanya juga memanfaatkan sumber pendanaan lain. Ini termasuk e-commerce, di mana situs web menjual barang dagangan dan produk kesehatan; sumbangan dari pembaca; dan keanggotaan yang menawarkan konten eksklusif kepada pemirsa setelah pembayaran. Sumber terakhir ini dapat memfasilitasi konten yang lolos dari pemeriksa fakta karena hubungan pendapatan langsung.

Jurnalis ProPublica, Craig Silverman, mewanti-wanti keberadaan konten bersponsor ini. Sebab, melalui sumber pendanaan yang dirahasiakan, suatu kelompok dapat secara leluasa membiayai tujuan jahat tanpa mengungkapkan identitasnya. 

“Dari mana pendapatan (pengiklan) berasal, penyandang dana yang dirahasiakan akan jadi hal yang paling sulit ditelusuri karena tersembunyi. Uangnya berasal dari sumber yang tidak diketahui."

Bagian ini ditulis oleh Inge Klara Safitri dari Tempo Media Lab

Cek Fakta Pilihan

Benarkah Air Rebusan Mie Instan Kaya Nutrisi dan Vitamin?

Video berdurasi 26 detik yang mengklaim air rebusan mie instan kaya akan vitamin dan nutrisi beredar di media sosial Instagram. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada video diceritakan jika air rebusan mie instan sesungguhnya tidak berbahaya lantaran mengandung zat lilin yang membuat warna air menjadi keruh. Air rebusan mie instan mengandung pati yang aman dikonsumsi karena banyak vitamin dan nutrisi. 

| Hasil Pemeriksaan fakta

Dokter spesialis gizi klinik di Laboratorium Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (UNS) dr. Amelya Augusthina Ayusari M.Gizi, Sp.GK, mengatakan klaim mengenai kandungan gizi dan vitamin pada air rebusan mie instan masih pro dan kontra. 

Baca selengkapnya

Waktunya Trivia!

Waspada Jadi Penyebar Hoaks, Simak Tips Saring Sebelum Sharing

Perkembangan teknologi yang semakin pesat membuat tak hanya informasi penting yang cepat tersebar, tapi juga informasi salah atau hoaks. Apalagi, banyak orang meneruskan hoaks tanpa mencari tahu kebenaran informasinya, sehingga hoaks terus bermunculan dan dianggap sebagai informasi benar.

Perkembangan teknologi yang semakin pesat membuat tak hanya informasi penting yang cepat tersebar, tapi juga informasi salah atau hoaks. Apalagi, banyak orang meneruskan hoaks tanpa mencari tahu kebenaran informasinya, sehingga hoaks terus bermunculan dan dianggap sebagai informasi benar. Berikut adalah cara yang bisa kita lakukan sebelum sharing informasi.

| Lalu bagaimana caranya?

Simak caranya

Ada Apa Pekan Ini?

Dalam sepekan terakhir, klaim yang beredar di media sosial memiliki isu yang sangat beragam, mulai dari isu politik, sosial dan kesehatan. Buka tautannya ke kanal Cek Fakta Tempo.co untuk membaca hasil periksa fakta berikut:

Kenal seseorang yang tertarik dengan isu disinformasi? Teruskan nawala ini ke surel mereka. Punya kritik, saran, atau sekadar ingin bertukar gagasan? Layangkan ke sini. Ingin mengecek fakta dari informasi atau klaim yang anda terima? Hubungi ChatBot kami.

Ikuti kami di media sosial:

Facebook

Twitter

Instagram

Telegram

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perkuat Kemampuan SDM Awasi Pilkada 2024, Bawaslu Lakukan Ini

3 hari lalu

Anggota Bawaslu RI Puadi. (ANTARA/HO-Humas Bawaslu RI)
Perkuat Kemampuan SDM Awasi Pilkada 2024, Bawaslu Lakukan Ini

Bawaslu telah mengantisipasi maraknya kampanye hitam, hoaks, dan ujaran kebencian selama Pilkada 2024.


Jubir KPK: Kasus Korupsi Bank BJB Belum Naik ke Penyidikan

3 hari lalu

Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Tessa Mahardhika ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa, 3 September 2024. TEMPO/Defara
Jubir KPK: Kasus Korupsi Bank BJB Belum Naik ke Penyidikan

KPK sedang mengusut dugaan markup dana penempatan iklan oleh Bank BJB


Bisa Diidentifikasi, Ini 5 Eror pada Gambar atau Foto Palsu Bangkitan AI

4 hari lalu

Paus Francis dari Midjourney yang menggunakan AI. Foto : Midjourney
Bisa Diidentifikasi, Ini 5 Eror pada Gambar atau Foto Palsu Bangkitan AI

Sebuah studi oleh Google menemukan lonjakan pesat proporsi gambar-gambar bangkitan AI dalam klaim-klaim cek-fakta hoax sejak awal 2023 lalu.


CekFakta #277 Mewaspadai Bahaya AI di Tangan Ekstremis dan Teroris

5 hari lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock
CekFakta #277 Mewaspadai Bahaya AI di Tangan Ekstremis dan Teroris

Mewaspadai Bahaya AI di Tangan Ekstremis dan Teroris


AdXelerate: Inovasi Telkom yang Mudahkan Pengusaha Iklan Digital

5 hari lalu

.(Kiri kanan) Direktur Utama MDMedia Arif Prabowo dan Direktur Group Business Development Telkom Honesti Basyir dalam acara peluncuran Programmatic Advertising berbasis Data Telco “AdXelerate” di Glass House Ritz Carlton Pacific Place pada Kamis, 13 Sepptember 2024. Dok. Telkom
AdXelerate: Inovasi Telkom yang Mudahkan Pengusaha Iklan Digital

Solusi bagi pengusaha melakukan promosi iklan digital lebih tepat sasaran dan efisien.


7 Tips Menjaga Kesehatan Mental di Tengah Arus Deras Kampanye Negatif di Media Sosial

12 hari lalu

Ilustrasi perang sosial media. / Arsip Tempo: 170917986196,9867262
7 Tips Menjaga Kesehatan Mental di Tengah Arus Deras Kampanye Negatif di Media Sosial

Kampanye negatif di media sosial semakin rawan saat pilkada.


CekFakta #276 Saling Jaga agar Tak Jadi Korban Perdagangan Orang

12 hari lalu

Ilustrasi judi online. Pixlr Ai
CekFakta #276 Saling Jaga agar Tak Jadi Korban Perdagangan Orang

Sampai sekarang, masih ada 44 WNI yang terjebak di wilayah konflik perbatasan Myanmar dan Thailand.


Karyawan L'Occitane Dilaporkan ke Polisi Usai Menyebarkan Foto Mingyu SEVENTEEN

14 hari lalu

Mingyu SEVENTEEN. Foto: Instagram.com/@min9yu_k
Karyawan L'Occitane Dilaporkan ke Polisi Usai Menyebarkan Foto Mingyu SEVENTEEN

Penggemar Mingyu SEVENTEEN marah setelah foto-foto idolanya tersebar di media sosial


UNRWA Tuding Israel Gunakan Iklan Google untuk Coreng Reputasinya

18 hari lalu

Komisaris Jenderal UNRWA Philippe Lazzarini. REUTERS/Mohamed Azakir
UNRWA Tuding Israel Gunakan Iklan Google untuk Coreng Reputasinya

Komisaris Jenderal UNRWA Philippe Lazzarini tuding Israel menggunakan iklan di Google untuk mencemarkan nama baik badan itu


CekFakta #275 Hindari Panik, Bekali Diri untuk Tangkal Hoaks Seputar Cacar Monyet

19 hari lalu

Ilustrasi MPOX. Shutterstock
CekFakta #275 Hindari Panik, Bekali Diri untuk Tangkal Hoaks Seputar Cacar Monyet

Agustus lalu Kementerian Kesehatan mengumumkan sebanyak 88 kasus cacar monyet (Mpox) di Indonesia.