Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

CekFakta #179 Seni Memisahkan Fakta dari Fiksi

image-gnews
Ilustrasi membaca buku. Dok. Zenius
Ilustrasi membaca buku. Dok. Zenius
Iklan

Halo, pembaca nawala Cek Fakta Tempo!

Langkah pertama sebelum kita bisa memastikan apakah suatu informasi adalah benar atau hoaks, adalah dengan membacanya. Tak sekadar membaca secara kilat, namun membaca secara lateral alias lateral reading

Tempo akan mengajak Anda mendongkrak level kekebalan terhadap mis/disinformasi di jagad maya melalui teknik membaca secara lateral. Pembahasan mengenai kemampuan ini mengawali seri Prebunking Cek Fakta Tempo edisi pertama.

Dalam nawala ini pula, Tempo telah memeriksa pula sejumlah klaim dan menayangkan hasil pemeriksaan terhadap berbagai klaim tadi di kanal Cek Fakta Tempo. Pekan ini, aneka klaim yang beredar memiliki isu yang sangat beragam, mulai dari isu politik, sosial dan kesehatan.

Apakah Anda menerima nawala ini dari teman dan bukan dari e-mail Tempo? Daftarkan surel di sini untuk berlangganan.

Bagian ini ditulis oleh Artika Rachmi Farmita dari Tim Cek Fakta Tempo

Prebunking Series (1)

Membaca Lateral: Seni Memisahkan Fakta dari Fiksi di Tengah Banjir Informasi

Kemanjuran membaca secara lateral ini dibuktikan oleh penelitian Stanford History Education Group yang menguji kemampuan evaluasi secara online 3 kelompok pada tahun 2017. Kelompok sejarawan lulusan S3 dan kelompok lulusan S1 membaca secara vertikal, yakni meneliti satu per satu informasi bak membaca halaman koran dari atas ke bawah. 

Sedangkan kelompok para pengecek fakta terbukti paling cepat dan akurat dibandingkan 2 kelompok tersebut karena membaca secara lateral. 

Bagaimana caranya menemukan fakta menggunakan teknik membaca lateral? Pada dasarnya, membaca secara lateral artinya mengevaluasi suatu sumber informasi melalui website lain yang terpercaya mengenai sumber tersebut. Bukan menghabiskan waktu menelusuri satu per satu informasi pada sumbernya secara langsung.

Misalnya, Anda mendapatkan tautan informasi soal obat berbahaya dari situs X. Nah, cobalah membuka banyak tab di browser Anda dan mulai mencari di website lain mengenai situs X untuk memverifikasi kredibilitas informasi.

Selanjutnya, kembalilah ke situs X dan temukan informasi tambahan soal siapa penulis artikel maupun pemiliknya. Dari sana, lakukan pencarian tentang si penulis di website lain agar Anda mendapatkan gambaran lebih luas; apakah situs X dan penulisnya dapat dipercaya?

Tujuan membaca lateral ini agar kita tidak terjebak pada narasi yang dibuat oleh si pembuat informasi, dengan tidak begitu saja mempercayai deskripsi (About us) pada situs tersebut.

Membaca Leteral Sumber: https://library.nwacc.edu/lateralreading

_____________________________________

Bagian ini ditulis oleh Safira Amni Rahma dari Tim Magang Merdeka Cek Fakta Tempo

Survei: Masyarakat Mulai Sadar Bahaya Misinformasi

Hasil survei Pearson Institute/AP-NORC dari Universitas Chicago yang  dirilis pada Agustus lalu mengatakan, 91 persen responden menilai misinformasi sebagai masalah. Sebagian besar dari mereka juga percaya bahwa sebaran hoaks berkontribusi pada pandangan politik ekstrim dan kejahatan rasial.

Survei ini juga mencatat, misinformasi pun meningkatkan keterlibatan politik. Apalagi mid-term election di Amerika Serikat semakin dekat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di sisi lain, informasi yang salah juga mengurangi kepercayaan pada pemerintah. Mengingat kekhawatiran yang meluas tentang hoaks, mayoritas responden mengaku mulai menghindari menyebarkan kembali sebuah informasi tanpa mengecek berbagai sumber di baliknya. Alasannya, mereka khawatir menyebarkan informasi yang salah.

Di Indonesia, kekhawatiran akan meningkatnya hoaks jelang pemilu juga terjadi. Tak jauh berbeda, hoaks dengan isu SARA, politik identitas juga menjadi yang paling banyak ditemukan.

Menurut laporan Kominfo dan KIC yaitu sebanyak 59,6 persen dari mereka berupaya mencari klarifikasi atau kebenaran informasi ketika menerima hoaks. Sementara itu, sebanyak 47,6 persen, mengakui bahwa mereka mencari klarifikasi informasi tersebut dari orang lain seperti keluarga dan saudara. 

Baca juga: Beda Perilaku Tiap Generasi Hadapi Hoaks 

Kenaikan level literasi digital dan upaya klarifikasi tersebut adalah hal yang berarti. Pasalnya, berdasarkan salah satu wawancara Tempo dengan Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Atmajaya Yogyakarta Danarka Sasongko pada 2017, penyebab informasi bohong menjadi mudah viral adalah rendahnya literasi publik terhadap pesan-pesan di media sosial. Berita palsu banyak dibagikan oleh masyarakat justru melalui media-media sosial pribadinya

Bagian ini ditulis oleh Inge Klara Safitri dari Tempo Media Lab

Waktunya Trivia!

Berikut beberapa kabar tentang misinformasi dan disinformasi, keamanan siber, serta privasi data pekan ini yang mungkin luput dari perhatian. Kami mengumpulkannya untuk Anda.

Apple menghapus beberapa aplikasi media sosial Rusia dari App Store pada September lalu. Selain VKontakte, aplikasi media sosial terbesar di Rusia yang menjadi alternatif Facebook, juga Mail.ru, VK Music, dan Youla. Tapi kini, Apple telah mengembalikan seluruh aplikasi besutan grup teknologi Rusia, VK, tersebut. Menurut Apple, mereka sudah tersedia kembali di App Store karena VK telah memberikan bukti bahwa perusahaannya tak dimiliki atau dikendalikan oleh entitas yang dikenai sanksi.

Aplikasi VKontakte. Foto : financial times

Bersamaan dengan semakin berkembangnya internet dan media sosial, misinformasi dan klaim-klaim salah juga ikut semakin banyak menyebar. Dalam proses pemeriksaan fakta terdapat istilah debunking dan prebunking. Ibarat penyakit, prebunking merupakan upaya menyuntikkan audiens dengan vaksin. Sedangkan, debunking upaya melawan penyakit yang menjangkiti audiens dengan antibiotik.

Periksa Fakta Sepekan Ini

Dalam sepekan terakhir, klaim yang beredar di media sosial memiliki isu yang sangat beragam, mulai dari isu politik, sosial dan kesehatan. Buka tautannya ke kanal CekFakta Tempo.co untuk membaca hasil periksa fakta berikut:

Kenal seseorang yang tertarik dengan isu disinformasi? Teruskan nawala ini ke surel mereka. Punya kritik, saran, atau sekadar ingin bertukar gagasan? Layangkan ke sini. Ingin mengecek fakta dari informasi atau klaim yang anda terima? Hubungi ChatBot kami.

Ikuti kami di media sosial:

Facebook

Twitter

Instagram

Telegram

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BBW Books Gelar Pesta Buku Akhir Tahun, Uli Silalahi: Jadikan Membaca Sebagai Gaya Hidup Keluarga

3 hari lalu

Presiden Direktur Big Bad Wolf Indonesia, Uli Silalahi/BBW Books
BBW Books Gelar Pesta Buku Akhir Tahun, Uli Silalahi: Jadikan Membaca Sebagai Gaya Hidup Keluarga

Pengalaman memburu buku harapannya jadi lebih berkesan dan menarik bagi keluarga dan sahabat, di pesta buku akhir tahun Big Bad Wolf.


Cekfakta #235 Masa Kampanye Dimulai, Kenali Tipe-tipe Hoaks Selama Pemilu

9 hari lalu

Ilustrasi Pemilu. ANTARA
Cekfakta #235 Masa Kampanye Dimulai, Kenali Tipe-tipe Hoaks Selama Pemilu

hoaks akan menjelma dan menyesuaikan narasinya sesuai fase-fase dalam Pemilu


CekFakta #234 Tahan Klik Agar Selamat dari Banjir Informasi di Mesin Pencari

16 hari lalu

Ilustrasi wanita sedang browsing internet. Pixabay.com
CekFakta #234 Tahan Klik Agar Selamat dari Banjir Informasi di Mesin Pencari

Supaya terhindar dari hoaks, biasakan bersikap kritis, melakukan cekfakta sederhana.


CekFakta #233 Hindari 3 Bahaya Hoaks di Tengah Banjir Informasi Konflik Israel-Palestina

23 hari lalu

Ilustrasi hoaks atau fake news. Shutterstock
CekFakta #233 Hindari 3 Bahaya Hoaks di Tengah Banjir Informasi Konflik Israel-Palestina

Setidaknya ada 3 bahaya di tengah banjir informasi hoaks saat konflik atau perang terjadi.


CekFakta #232 Berpikir Kontrafaktual agar Tak Terjerumus pada Hoaks

30 hari lalu

Ilustrasi berpikir/menimbang. Shutterstock.com
CekFakta #232 Berpikir Kontrafaktual agar Tak Terjerumus pada Hoaks

berpikir kontrafaktual bisa membantu kita mencegah paparan hoaks.


CekFakta #231 Pilpres 2024 Semakin Dekat, Mengapa Hoaks Pilpres Masih Dipercaya?

37 hari lalu

Ilustrasi Pemilu. ANTARA
CekFakta #231 Pilpres 2024 Semakin Dekat, Mengapa Hoaks Pilpres Masih Dipercaya?

Pilpres dan Pilkada kerap menjadi ladang kabar palsu atau hoaks.


Jenis Buku yang Rentan Dibajak Menurut Dewi Lestari

39 hari lalu

Dewi Lestari. instagram.com
Jenis Buku yang Rentan Dibajak Menurut Dewi Lestari

Dewi Lestari mengatakan buku fiksi paling banyak dibajak karena diminati dan sifat ceritanya yang ringan dan menghibur.


CekFakta #230 Jeli Mendeteksi Hoaks Video Berupa Deepfake

44 hari lalu

Gambar tangkapan layar video yang memperlihatkan perbedaan antara rekaman asli dengan deepfake. Credit: Kanal YouTube WatchMojo
CekFakta #230 Jeli Mendeteksi Hoaks Video Berupa Deepfake

Teknologi yang berkembang pesat membuat pembuat hoaks semakin mahir memanfaatkan, termasuk memanfaatkan teknologi deepfake.


Fakta Menarik Mahfud MD: Pernah Menduduki Posisi Eksekutif, Yudikatif, dan Legislatif

44 hari lalu

Calon Wakil Presiden Republik Indonesia Mahfud MD menyapa pendukungnya saat menuju Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta, Kamis, 19 Oktober 2023. Pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD mendaftar sebagai pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden untuk pemilu 2024. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Fakta Menarik Mahfud MD: Pernah Menduduki Posisi Eksekutif, Yudikatif, dan Legislatif

Mahfud MD adalah salah satu tokoh yang telah lama berkecimpung dalam dunia politik. Ia pernah berada di posisi eksekutif, yudikaif, dan legislatif.


5 Fakta Dejavu yang Perlu Diketahui

46 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
5 Fakta Dejavu yang Perlu Diketahui

Berikut beberapa fakta seputar dejavu yang perlu diketahui.