Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

CekFakta #258 Energi Positif yang Palsu selama Pilpres 2024

image-gnews
Baliho sosialisasi visi dan misi tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden 2024 yang terpasang di kawasan Kuningan, Jakarta, Senin, Selasa, 9 Januari 2024. Baliho sosialisasi tersebut bertujuan untuk mengedukasi masyarakat agar mengetahui visi dan misi ketiga paslon capres-cawapres 2024 serta mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada 14 Februari 2024. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Baliho sosialisasi visi dan misi tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden 2024 yang terpasang di kawasan Kuningan, Jakarta, Senin, Selasa, 9 Januari 2024. Baliho sosialisasi tersebut bertujuan untuk mengedukasi masyarakat agar mengetahui visi dan misi ketiga paslon capres-cawapres 2024 serta mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada 14 Februari 2024. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Iklan

Halo, pembaca nawala Cek Fakta Tempo!

Gelaran Pemilihan Presiden 2024 sudah terlewati. Namun bukan berarti hoaks berhenti menyebar. Pilkada yang akan diselenggarakan menjelang penghujung tahun nanti, kembali bisa menjadi arena pertempuran membendung informasi sesat.

Berkaca dari momen itu, Profesor dari Australian National University (ANU), Ross Tapsell, menyebut bahwa Prabowo-Gibran menerapkan strategi toxic positivity untuk memenangkan Pilpres. Apa maksudnya? 

Apakah Anda menerima nawala ini dari teman dan bukan dari e-mail Tempo? Daftarkan surel di sini untuk berlangganan.

Bagian ini ditulis oleh Artika Rachmi Farmita dari Tim Cek Fakta Tempo

Toxic Positivity; Energi Positif yang Palsu selama Pilpres 2024

Selama ini, para jurnalis dan akademisi menaruh perhatian serius terhadap disinformasi karena mengancam ekosistem informasi yang sehat di tengah masyarakat demokratis. Akan tetapi, Profesor Ross Tapsell mengajak agar para pencari fakta mulai memindahkan fokus dari sekedar konten hate speech (ujaran kebencian) ke tingkat yang lebih serius lagi, yaitu propaganda pemerintah.

Dalam Indonesia Fact Checking Summit (IFCS) yang diselenggarakan pada Kamis, 2 Mei 2024 di Palembang, Tapsell memaparkan hasil penelitiannya soal strategi kampanye Pilpres di Asia Tenggara. Ia membandingkan tiga negara ASEAN yang sama-sama melakukan Pemilu, yaitu Indonesia, Filipina dan Malaysia. Menurutnya, kampanye media sosial para kandidat capres di ketiga negara itu tidak terlalu berbeda.

Tetapi, kampanye kandidat Pilpres di Indonesia memiliki perbedaan. Tapsell menyebutkan bahwa kandidat presiden Filipina kala itu, Marcos Jr, menggunakan media sosial TikTok untuk menggambarkan  bagaimana hebatnya pemerintahan diktator Marcos masa lalu. “Ini jelas disinformasi,” ujar Tapsell.

Berbeda dengan Prabowo Subianto dan elit Orde Baru lainnya, yang tidak menuliskan sejarah masa lalu layaknya Marcos. Kampanye Prabowo adalah kebalikan dari apa yang selama ini dipahami sebagai disinformasi. Alih-alih menggunakan taktik kampanye negatif, Prabowo berkampanye secara konsisten membangkitkan energi positif. 

Namun, Tapsell menyebut bahwa keduanya sama-sama menggunakan toxic positivity dalam kampanye. Prabowo seringkali sepakat dan mengucapkan terima kasih kepada lawan-lawannya selama debat. Tetapi tetap menghindari wawancara dan konferensi pers yang mungkin akan membuat dia dihadapkan pada pertanyaan-pertanyaan sulit tentang masa lalunya atau meneliti kebijakan-kebijakannya di masa depan.

Prabowo juga mengiyakan dan tidak pernah menjelekkan pasangan lain, termasuk kebijakan yang dilakukan pemerintah saat ini. Ini menjadi tantangan untuk pencari fakta, juga mengidentifikasi kembali apa itu disinformasi. “Bagaimana pendapat kita mengenai peran media sosial dalam kampanye ini, jika media sosial tidak menyebarkan disinformasi dalam bentuk yang kita kenali?” ujar Tapsell.

Sementara itu, Koordinator Koalisi CekFakta Adi Marsiela mengatakan bahwa CekFakta sudah melakukan pengecekan hampir 3.523 artikel yang dikumpulkan oleh koalisi yang dibongkar kebohongannya oleh CekFakta pada 2023 lalu.

Sejak Januari hingga 20 April 2024, terdapat 2.268 artikel yang dibongkar oleh CekFakta. Jumlah yang banyak itu karena momen Pilpres 2024, terutama ramai mengenai aplikasi Sirekap.

Lima topik hoaks teratas sejak Januari 2024 adalah Pilpres (37,5 persen), politik (13,7 persen), luar negeri (12,7 persen), penipuan (11,2 persen), dan bencana (7,5 persen).

“Pilpres dan politik dibedakan karena momennya berbeda. Kalau isu politik terkait kebijakan pemerintah,” kata Adi.

IFCS merupakan forum nasional yang mengulas tentang tren gangguan informasi, penggunaan kecerdasan buatan (artificial intelligence) dan dinamika ekosistem media selama pemilu 2024. IFCS di Palembang ini adalah pertemuan ketiga kalinya yang dihadiri lebih dari 500 peserta terdiri dari media, jurnalis, mahasiswa dan akademisi. 

Acara yang dihadiri lebih dari 500 peserta ini diselenggarakan oleh Aliansi Jurnalis Independen (AJI) bersama AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia) dan Mafindo (Masyarakat Anti Fitnah Indonesia) dengan didukung Google News Initiative. 

Bagian ini ditulis oleh Inge Klara Safitri dari Tempo Media Lab

Cek Fakta Pilihan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Benarkah Semua Ahli Jantung dan Terapis Adalah Penipu?

Sebuah akun Facebook [arsip] membagikan video berisi klaim bahwa semua ahli jantung dan terapis adalah penipu saat menyebut bahwa orang yang berusia 40 tahun mengalami hipertensi, sakit jantung, tekanan darah tinggi hingga kesulitan tidur. Konten itu juga menyebut bahwa obat-obatan yang direkomendasikan oleh dokter tidak ada hasilnya dan tidak akan menyelamatkan sistem kardiovaskular. Tidak hanya itu, pembuat konten juga mengarahkan pembaca ke salah satu situs layanan kesehatan.

| Hasil Pemeriksaan fakta

Verifikasi Tempo menunjukkan bahwa pria yang terlihat dalam video tersebut tidak mengatakan semua ahli jantung dan terapis adalah penipu saat mengatakan orang berusia 40 mengalami hipertensi, sakit jantung, tekanan darah tinggi hingga kesulitan tidur, seperti yang diklaim pengunggah konten.

Baca selengkapnya

Waktunya Trivia!

Benarkah Bahaya Polusi Udara Hanya Tipuan untuk Bisnis?

Sebuah narasi beredar di Facebook [arsip] yang mengatakan polusi udara dan pemanasan global sesungguhnya tidak ada, dan hanya merupakan hoaks yang disebarkan kalangan tertentu untuk tujuan bisnis. Narasi itu mengatakan bahwa udara kotor akan dibersihkan secara alami pada malam hari. Udara pagi hari dikatakan sejuk karena telah dibersihkan pada malam hari. Sementara kotoran sisa proses tersebut dikatakan tersimpan dalam embun.

Mari kita cek faktanya!

Ada Apa Pekan Ini?

Dalam sepekan terakhir, klaim yang beredar di media sosial memiliki beragam isu. Buka tautannya ke kanal Cek Fakta Tempo.co untuk membaca hasil periksa fakta berikut:

Kenal seseorang yang tertarik dengan isu disinformasi? Teruskan nawala ini ke surel mereka. Punya kritik, saran, atau sekadar ingin bertukar gagasan? Layangkan ke sini. Ingin mengecek fakta dari informasi atau klaim yang anda terima? Hubungi ChatBot kami.

Ikuti kami di media sosial:

Facebook

Twitter

Instagram

Telegram

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Relawan Prabowo-Gibran Bagikan Makan Siang Gratis di Jawa Timur

2 hari lalu

Pelajar menerima paket makan siang gratis yang diberikan oleh Relawan Gerakan Masif Prabowo Gibran Rakabuming Raka (Gemparr) di Nganjuk, Jawa Timur. ANTARA/HO-Gemparr
Relawan Prabowo-Gibran Bagikan Makan Siang Gratis di Jawa Timur

Relawan Prabowo-Gibran disebutkan masih gunakan dana swadaya dan donatur untuk penuhi program makan siang gratis tersebut.


AHY Kenang Kandasnya Koalisi di Pilpres 2024: Ujian di Luar Kontrol

4 hari lalu

Ketua DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjawab pertanyaan wartawan saat dia ditemui di kantor pusat Demokrat, Jakarta, Selasa (27/8/2024). ANTARA/Genta Tenri Mawangi
AHY Kenang Kandasnya Koalisi di Pilpres 2024: Ujian di Luar Kontrol

Partai Demokrat berkoalisi dengan NasDem dan PKS di Pilpres 2024. AHY digadang-gadang jadi calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan.


Tim Kampanye Donald Trump Cari Cara Menangkan Suara dari Kalangan Kulit Hitam

4 hari lalu

Kamala Harris dan Donald Trump. FOTO/Erin Schaff/Pool via REUTERS dan REUTERS/Mike Segar
Tim Kampanye Donald Trump Cari Cara Menangkan Suara dari Kalangan Kulit Hitam

Donald Trump disarankan membeberkan apa yang sudah dilakukannya untuk masyarakat dan perubahan apa yang disorongkannya dalam pilpres 2024.


Sejumlah Kritik Faisal Basri Terhadap Pemerintahan Jokowi, dari Bansos Pilpres 2024 hingga Kenaikan PPN 12 Persen

5 hari lalu

Ekonom senior Faisal Basri, saat ditemui usai menghadiri forum Non-Bank Financial di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Jumat, 26 Juli 2024. TEMPO/Nandito Putra
Sejumlah Kritik Faisal Basri Terhadap Pemerintahan Jokowi, dari Bansos Pilpres 2024 hingga Kenaikan PPN 12 Persen

Ekonom senior UI Faisal Basri kerap mengkritisi kebijakan pemerintahan Jokowi, antara lain bansos saat Pilpres 2024 hingga kenaikan PPN 12 persen


Faisal Basri Pernah Jadi Saksi Ahli Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar Sengketa Pilpres 2024 di Sidang MK

5 hari lalu

Faisal Basri menjadi ahli dari pemohon calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Amin) dalam perkara sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin 1 April 2024. TIM Hukum Nasional (Amin) menghadirkan 7 ahli dan 11 saksi. TEMPO/Subekti.
Faisal Basri Pernah Jadi Saksi Ahli Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar Sengketa Pilpres 2024 di Sidang MK

Faisal Basri pernah menjadi saksi ahli Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sengketa Pilpres 2024 di Sidang MK. Berikut beberapa pon yang disampaikannya.


CekFakta #276 Saling Jaga agar Tak Jadi Korban Perdagangan Orang

7 hari lalu

Ilustrasi judi online. Pixlr Ai
CekFakta #276 Saling Jaga agar Tak Jadi Korban Perdagangan Orang

Sampai sekarang, masih ada 44 WNI yang terjebak di wilayah konflik perbatasan Myanmar dan Thailand.


Cara Membedakan E-Meterai Asli atau Palsu

9 hari lalu

Materai Elektronik atau Digital. peruri.co.id
Cara Membedakan E-Meterai Asli atau Palsu

Berikut adalah beberapa cara untuk membedakan e-meterai atau materai elektronik asli dan palsu.


Profil Arief Rosyid, Komandan TKN Fanta yang Dukung RK-Suswono di Pilkada Jakarta

10 hari lalu

Arief Rosyid. Foto: Istimewa
Profil Arief Rosyid, Komandan TKN Fanta yang Dukung RK-Suswono di Pilkada Jakarta

Komandan TKN Fanta Arief Rosyid mengungkapkan sedang mempersiapkan branding untuk RK-Suswono menghadapi Pilkada Jakarta.


Pidato Prabowo di Rapimnas Gerindra: Keberlanjutan hingga Ungkit Nilai 11 dari 100

10 hari lalu

Ketua Umum Prabowo Subianto saat Apel Kader Partai Gerindra di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu 31 Agustus 2024 malam. ANTARA/Walda Marison/aa.
Pidato Prabowo di Rapimnas Gerindra: Keberlanjutan hingga Ungkit Nilai 11 dari 100

Pidato Prabowo Subianto dalam Rapimnas Gerindra di GBK menyita perhatian karena kutipannya yang menuai kontroversi.


Dubes Jerman untuk Israel Akui Sebarkan Kebohongan Soal Saksi Pemerkosaan Massal pada 7 Oktober

12 hari lalu

Pemandangan dari udara menunjukkan kerusakan yang terjadi setelah infiltrasi massal oleh kelompok bersenjata Hamas dari Jalur Gaza, di Kibbutz Beeri di Israel selatan, 11 Oktober 2023. REUTERS/ Ilan Rosenberg
Dubes Jerman untuk Israel Akui Sebarkan Kebohongan Soal Saksi Pemerkosaan Massal pada 7 Oktober

Duta Besar Jerman untuk Israel Steffen Seibert mengakui turut mengedarkan propaganda soal saksi pemerkosaan massal pada 7 Oktober yang bunuh diri