Halo, pembaca nawala Cek Fakta Tempo!
Kehadiran hoaks tak hanya akibat ulah oknum iseng belaka, tapi hoaks juga sengaja dibuat untuk meraup keuntungan materi. Salah satunya, hoaks kerap digunakan untuk menipu atau phising.
Sejumlah modus penipuan masih menggunakan modus lama. Di sisi lain modus-modus baru juga muncul dan semakin bervariasi. Namun, mengapa masih saja orang-orang di sekitar kita masih terpancing, ya?
Apakah Anda menerima nawala ini dari teman dan bukan dari e-mail Tempo? Daftarkan surel di sini untuk berlangganan.
Bagian ini ditulis oleh Artika Rachmi Farmita dari Tim Cek Fakta Tempo
Prebunking Series (43)
Kenali Modus-modus Penipuan, Agar Tidak Pusing Terkena Phising
Phishing merupakan bentuk penipuan dalam bentuk pencurian informasi penting. Lalu, para calon korban akan diarahkan ke situs palsu untuk mencuri lebih banyak data. Mulai dari informasi pribadi seperti tanggal lahir, alamat email, nama ibu kandung, hingga data perbankan seperti nomor rekening, nomor PIN, sampai nomor kartu debit atau kredit.
Untuk melindungi diri dan meningkatkan kewaspadaan kita, penting untuk memahami berbagai jenis penipuan yang ada, terutama jika Anda adalah pengguna WhatsApp. Dilansir Tempo, berikut 7 jenis modus penipuan yang perlu diwaspadai:
- Penipuan dengan Mengirimkan Tautan (Link)
Modus penipuan paling sering biasanya menggunakan tautan alias link. Penjahat akan mengirimkan pesan berantai yang berisi tautan dengan klaim promo, pemberitahuan hadiah, atau iming-iming “link kuota gratis”. Padahal sebenarnya itu adalah tautan phishing yang berbahaya.
- Permintaan Kode OTP
Modus lainnya adalah penipu yang meminta kode OTP. Mereka akan menghubungi korban melalui WhatsApp dan mendesak bahwa mereka salah memasukkan nomor telepon saat verifikasi dan kode OTP telah terkirim ke nomor kita. Padahal, kita tidak boleh sembarangan memberikan kode OTP karena itu adalah informasi rahasia yang tidak boleh dibagikan kepada siapapun.
- Penipuan Menggunakan Kedok Kurir Paket
Modus penipuan lain adalah berpura-pura menjadi kurir paket. Triknya serupa, yakni mengirim pesan kepada korban dengan file berjenis APK yang terlihat seperti “foto paket”. Jika korban mengunduh file APK ini, risiko kehilangan saldo di akun m-banking bisa terjadi karena data akan dicuri.
- Penipuan dengan Tagihan PLN Palsu
Selain kurir paket, penipuan dengan mengatasnamakan petugas PLN juga semakin marak. Penipu akan menyamar sebagai petugas PLN dan meminta penerima pesan untuk memeriksa tagihan listrik menggunakan file APK yang dikirimkan. Mereka memanfaatkan kelalaian korban yang tidak memeriksa jenis file yang diterima. File APK ini sebenarnya bertujuan mencuri data pribadi, termasuk informasi perbankan.
- Penipuan dengan Undangan Pernikahan Palsu
Penipuan dengan modus undangan pernikahan palsu ini sempat ramai pula. Penjahat akan mengirimkan link undangan pernikahan kepada calon korban, yang sebenarnya adalah pesan undangan dengan format .apk. Mereka melakukannya untuk mencuri data pribadi. Sebagai contoh, jika Anda menerima pesan undangan pernikahan dalam format .apk, bijaklah untuk tidak segera mengkliknya demi menjaga keamanan data pribadi Anda.
- Penipuan dengan Surat Tilang Online
Penipu akan mengaku sebagai pihak kepolisian dan mengirimkan surat tilang. Mereka akan mengirimkan file APK bernama “Surat Tilang-1.0” dan meminta korban untuk mengunduhnya. Setelah dibaca, penipu akan menuntut korban untuk segera mendatangi kantor polisi terdekat. Bagi yang sudah terlanjur mengunduh file APK tersebut, risiko kehilangan saldo atau dana di akun m-banking sangat tinggi.
- Berpura-pura Sebagai Pembeli
Penipuan ini terutama menargetkan penjual online. Penipu akan berpura-pura menjadi pembeli yang berencana melakukan pembelian besar-besaran melalui WhatsApp. Mereka kemudian mengirimkan dokumen atau file dalam format .pdf. Namun, setelah mengekliknya, file tersebut mengarah ke sebuah aplikasi yang otomatis terunduh. Tanpa disadari, aplikasi tersebut digunakan untuk mencuri data pribadi dan mengakses akun mobile banking. Jadi, selalu berhati-hati dalam bertransaksi online.
Di antara 7 modus di atas, mana yang paling sering Anda temui? Pada dasarnya, kita harus berhati-hati agar tidak mengklik sembarang tautan atau tombol, serta tidak membagikan informasi pribadi.
Bagian ini ditulis oleh Inge Klara Safitri dari Tempo Media Lab
Cek Fakta Pilihan
Benarkah Anies Baswedan Ditelanjangi Setelah Menyerang Presiden Joko Widodo?
Anies Baswedan Ditelanjangi Setelah Menyerang Presiden Joko Widodo. Video yang diunggah pada 17 September 2023 itu menambahkan narasi “Anies dilabrak dan di te-lan-ja-ngi habis habisan usai tau lakukan ini” itu telah ditonton 240 ribu kali dan dikomentari 6.8 ribu kali.
| Hasil Pemeriksaan fakta
Narasi soal Anies Baswedan ditelanjangi merupakan informasi yang terus berulang-ulang dibagikan dan diketahui merupakan informasi yang telah dinyatakan sebagai informasi yang salah. Tempo bahkan tidak menemukan informasi valid yang menjelaskan peristiwa Anies Baswedan di telanjangai setelah menyerang presiden Joko Widodo.
Waktunya Trivia!
Benarkah Vaksin Covid-19 Diformulasikan Sebagai Senjata Biologis?
Sebuah video pendek dengan narasi bahwa vaksin Covid-19 merupakan senjata biologis alias bioweapon beredar di media sosial Instagram. Video tersebut menayangkan hasil tangkapan layar artikel sebuah situs web yang memuat narasi bahwa vaksin Covid-19 merupakan senjata biologis berbahaya dan mematikan. Satu dosis vaksin disebut telah tercemar oleh 200 miliar keping DNA. Pandemi Covid-19 juga disebut telah digunakan untuk kediktatoran dunia.
| Bagaimana hasil pemeriksaan faktanya?
Ada Apa Pekan Ini?
Dalam sepekan terakhir, klaim yang beredar di media sosial memiliki isu yang sangat beragam, mulai dari isu politik, sosial dan kesehatan. Buka tautannya ke kanal Cek Fakta Tempo.co untuk membaca hasil periksa fakta berikut:
- Benatkah Sidang Umum PBB Resmi Tetapkan Joko Widodo Sebagai Sekjen PBB?
- Benarkah Segelas Tanaman Herbal Ciplukan Bisa Hilangkan Nikotin dalam Tubuh?
- Benarkah Vaksin Covid-19 dapat mengubah DNA Manusia?
Kenal seseorang yang tertarik dengan isu disinformasi? Teruskan nawala ini ke surel mereka. Punya kritik, saran, atau sekadar ingin bertukar gagasan? Layangkan ke sini. Ingin mengecek fakta dari informasi atau klaim yang anda terima? Hubungi ChatBot kami.
Ikuti kami di media sosial: