TEMPO.CO, Jakarta - Draf terbaru RUU Sisdiknas menuai polemik. Pasal-pasal di dalamnya dianggap tak menjawab berbagai masalah di dunia pendidikan, dari soal nasib guru honorer, kurangnya jumlah guru, kurikulum yang kaku dan berisi terlalu banyak pelajaran, hingga komersialisasi perguruan tinggi. Para guru dan pegiat pendidikan meminta pemerintah lebih dulu menyusun peta jalan pendidikan nasional.
Ekonomi dan Bisnis
Bibit Konflik di Jalur Tuna
Beroperasinya kapal-kapal besar asal Bitung di perairan Halmahera Tengah sudah lama membuat nelayan setempat resah. Penangkapan ikan tuna di luar wilayah dan praktik transhipment yang dilakukan kapal-kapal tersebut merugikan nelayan, mengurangi pendapatan daerah, menyebabkan rawan kriminalitas, serta mengancam kelestarian lingkungan. Tempo bekerja sama dengan Environmental Justice Foundation menggelar liputan khusus mengenai kondisi nelayan-nelayan tradisional Halmahera dan mereportase praktik transhipment di sana. Simak liputannya.
Lingkungan
Strategi Kurangi Dampak Perubahan Iklim
Pemerintah telah memperbarui dokumen Nationally Determined Contribution atau NDC pada 2021. Pemahaman publik tentang perubahan iklim masih minim. Perlu kerja sama dengan ilmuwan dan wadah pemikir.
Nasional
Bukti Lutfi di Korupsi Minyak Goreng
Saat menjabat Menteri Perdagangan, Lutfi memberikan peran besar kepada Lin Che Wei dalam menangani kelangkaan minyak goreng. Dalam sejumlah pertemuan dengan pengusaha minyak goreng, Lutfi mempertegas peran Lin Che Wei hingga perusahaan diminta mengikuti pernyataan mantan anggota tim asistensi Menteri Koordinator Perekonomian itu.