Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

CekFakta #213 Mengenali Teori Konspirasi dalam Misinformasi Bencana Alam

image-gnews
Ilustrasi hoaks atau fake news. Shutterstock
Ilustrasi hoaks atau fake news. Shutterstock
Iklan

Halo, pembaca nawala Cek Fakta Tempo!

Seberapa sering Anda menerima pesan berantai atau unggahan di media sosial soal penyebab fenomena maupun bencana alam? Tak jarang, konspirasi penguasa dan teknologi tertentu dituding sebagai dalang di balik suatu peristiwa besar seperti gempa, tsunami, atau pandemi. Teori konspirasi.

Pertanyaannya; benarkah teori konspirasi bertanggung jawab atas kejadian alam? Mengapa kita cenderung mempercayainya?

Apakah Anda menerima nawala ini dari teman dan bukan dari e-mail Tempo? Daftarkan surel di sini untuk berlangganan.

Bagian ini ditulis oleh Artika Rachmi Farmita dari Tim Cek Fakta Tempo

Prebunking Series (30):

Mengenali Teori Konspirasi dalam Misinformasi Bencana Alam

Konspirasi dan teori konspirasi merupakan dua hal yang berbeda. Konspirasi bisa dilihat melalui bukti-bukti nyata; dokumen internal industri, investigasi pemerintah, liputan investigasi media, atau pelapor. 

Sebaliknya, teori konspirasi dibangun atas pola pikir yang tidak bisa dipercaya untuk menelusuri suatu kenyataan. Kesimpulannya, teori konspirasi biasanya tidak didukung oleh bukti-bukti konkret.

Salah satu contoh ‘hoaks abadi’ teori konspirasi yang dibongkar Tim Cek Fakta Tempo ialah misinformasi seputar tsunami Aceh. Berulang kali Tempo mendapat pengaduan dari pembaca yang menanyakan kebenaran klaim bahwa proyek High Frequency Active Auroral Research Program (HAARP) digunakan untuk memunculkan tsunami Aceh pada tahun 2004. Begitu pula pada kesempatan lain, ledakan termonuklir diklaim menjadi penyebabnya.

Dilansir National Geographic, para ahli mengatakan bahwa sebenarnya mayoritas orang tidak mudah terjerumus pada kebohongan. “Tetapi ketika informasi yang salah menawarkan penjelasan sederhana dan kasual untuk suatu kejadian secara ngawur, itu membantu orang-orang memulihkan rasa memiliki kontrol atas pilihan,” kata psikolog sosial di University of Cambridge, Sander van der Linden.

Kini, misinformasi yang terus berputar-putar di sekitar kita berlatar belakang pandemi, krisis pengangguran, demonstrasi massal menentang kekerasan polisi dan ketidakadilan rasial, dan pemilihan presiden yang sangat terpolarisasi. Selama masa krisis, penjelasan yang diberikan oleh teori konspirasi dan kebohongan lainnya bisa menjadi lebih menarik dibandingkan dorongan melawan keadaan.

Ditambah lagi, manusia cenderung tidak suka terlihat tidak tahu, sehingga seringkali merasa punya kewajiban untuk membentuk opini tentang hal-hal yang tidak mereka pahami. “Untuk itu, kita harus mendorong masyarakat pemahaman bahwa berubah pikiran terhadap informasi baru itu, wajar, supaya mereka tidak terus berpegang teguh pada keyakinan salah,” ujar Joseph A. Vitriol, seorang psikolog sosial dan politik di Universitas Stony Brook di New York.

Agar kita tidak terjebak dalam teori konspirasi, Anda bisa menerapkan strategi yang pernah Cek Fakta Tempo bagikan di sini.

Bagian ini ditulis oleh Inge Klara Safitri dari Tempo Media Lab

Cek Fakta Pilihan

Benarkah Video Dukungan TNI Untuk Anies Baswedan?

Sebuah akun di Facebook (arsip) pada 7 Juni 2023 lalu membagikan video dengan klaim “Dukungan TNI Untuk Anies”. Konten tersebut menampilkan potongan video seorang militer yang mengucapkan: “Saya koordinator TNI berjuang bersama Nasrani, karena relawan sekarang ini bergelombang dengan tulis dan ikhlas, ingat ya biaya sendiri.” Terdapat juga foto-foto Anies Baswedan bersama TNI dengan narasi dukungan terhadap pencalonan Anies Baswedan sebagai Presiden Republik Indonesia.   

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

| Hasil Pemeriksaan fakta

Verifikasi Tempo menunjukkan bahwa video tersebut hasil suntingan dari audio, video, dan foto. Untuk memverifikasi kebenaran klaim video, Tim Cek Fakta Tempo memfragmentasi video dengan tangkapan layar dan menelusurinya menggunakan Yandex Image Search dan mesin pencarian Google dan YouTube.  

Baca selengkapnya

Waktunya Trivia!

Benarkah Video Berisi Klaim Kejagung Hukum Mati untuk Kasus Korupsi BTS?

Sebuah akun Facebook membagikan video berjudul “Geger Sore Ini – Kejagung Akan Hukum Mati Para Pelaku BTS, Elit PDID termasuk”. Dalam video, terlihat gambar Jaksa Agung Republik Indonesia, Burhanuddin, sedang memberikan keterangan dan dikawal puluhan Jaksa. Kemudian, pengunggah konten menuliskan keterangan Terancam Vonis Mati, Kejagung Temukan Bukti Baru, Nyawa Plate Tamat. Selain itu, ada kolase video Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Indonesia, Mahfud MD, mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia, Johnny G Plate mengenakan seragam tahanan Kejaksaan, dan juga proses penggeledahan sebuah ruangan.

| Bagaimana hasil pemeriksaan faktanya?

Mari kita cek faktanya!

Ada Apa Pekan Ini?

Dalam sepekan terakhir, klaim yang beredar di media sosial memiliki isu yang sangat beragam, mulai dari isu politik, sosial dan kesehatan. Buka tautannya ke kanal Cek Fakta Tempo.co untuk membaca hasil periksa fakta berikut:

Kenal seseorang yang tertarik dengan isu disinformasi? Teruskan nawala ini ke surel mereka. Punya kritik, saran, atau sekadar ingin bertukar gagasan? Layangkan ke sini. Ingin mengecek fakta dari informasi atau klaim yang anda terima? Hubungi ChatBot kami.

Ikuti kami di media sosial:

Facebook

Twitter

Instagram

Telegram



Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


CekFakta #257 Hoaks Deepfake Menipu Konsumen dan Mengancam Bisnis

2 hari lalu

CekFakta #257 Hoaks Deepfake Menipu Konsumen dan Mengancam Bisnis

Deepfake, kini semakin mudah dibuat dan semakin sulit dikenali. Dampak yang ditimbulkan oleh penipuan deepfake pun, tidak main-main.


Saran IDAI untuk Relawan yang Bantu Anak Korban Bencana Alam

2 hari lalu

Sejumlah anak-anak belajar di tenda darurat yang didirikan di halaman Kantor Denjasa Angkutan dan Denhar Jasa Int Bekangdam XVII/Cenderawasih di Weref, Kota Jayapura, Papua, Jumat 10 Februari 2023. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Papua, akibat gempa magnitudo 5,4 yang terjadi pada 9 Februari 2023 itu mengakibatkan empat korban jiwa, 2.261 orang mengungsi, dan puluhan bangunan mengalami kerusakan ringan hingga berat. ANTARA FOTO/Sakti Karuru
Saran IDAI untuk Relawan yang Bantu Anak Korban Bencana Alam

Relawan yang ikut membantu bencana alam diminta untuk memperhatikan kebutuhan anak-anak yang menjadi korban.


Kota Padang Kuatkan Fase Prabencana pada Peringatan HKBN

2 hari lalu

Kota Padang Kuatkan Fase Prabencana pada Peringatan HKBN

Pemerintah Kota Padang memperkuat fase Pra bencana guna meminimalisir kerusakan dan korban bencana.


Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Susulan Taiwan

5 hari lalu

Foto yang dirilis The Central News Agency (CNA) menunjukkan bangunan runtuh pasca gempa berkekuatan magnitudo 7,4  di Hualien, Taiwan, 3 April 2024. Gempa berkekuatan magnitudo  7,4 melanda Taiwan pada pagi hari tanggal 03 April dengan pusat gempa 18 kilometer selatan Kota Hualien  pada kedalaman 34,8 km, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).  EPA-EFE/KANTOR BERITA PUSAT
Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Susulan Taiwan

Kementerian Luar Negeri mengatakan pihaknya bersama KDEI Taipei terus memantau dampak gempa susulan di Taiwan.


Taiwan Kembali Diguncang Gempa Puluhan Kali, yang Terkuat Hingga 6,3

5 hari lalu

Foto yang dirilis The Central News Agency (CNA) menunjukkan bangunan runtuh pasca gempa berkekuatan magnitudo 7,4 di Hualien, Taiwan, 3 April 2024. Gempa berkekuatan magnitudo 7,4  melanda Taiwan pada pagi hari tanggal 03 April dengan pusat gempa 18 kilometer selatan Kota Hualien  pada kedalaman 34,8 km, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).  EPA-EFE/KANTOR BERITA PUSAT
Taiwan Kembali Diguncang Gempa Puluhan Kali, yang Terkuat Hingga 6,3

Taiwan digucang gempa hingga puluhan kali sejak Senin malam. guncangan yang terkuat hingga 6,3 magnitudo.


Masa Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Ruang Tersisa Sepekan, Pendataan Masyarakat Masih Jadi PR

6 hari lalu

Personel Basarnas (Badan SAR Nasional) mengamati Gunung Ruang dari dermaga pelabuhan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Siau, Tagulandang, Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, Kamis 18 April 2024. Data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan dalam kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang yang menimbulkan suara gemuruh, gempa, dan kilatan petir vulkanik. ANTARA FOTO/HO-Basarnas
Masa Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Ruang Tersisa Sepekan, Pendataan Masyarakat Masih Jadi PR

BNPB mencatat masih ada pekerjaan rumah pada pendataan masyarakat yang terkena dampak bencana erupsi Gunung Ruang, Sulawesi Utara.


CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

9 hari lalu

Logo twitter, facebook dan whatsapp. Istimewa
CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

Menelisik Motivasi di Balik Akun Medsos Penyebar Hoaks Melalui Transparansi Halaman


Bandara Sam Ratulangi Ditutup Hari Ini Imbas Erupsi Gunung Ruang

9 hari lalu

Suasana Bandara Sam Ratulangi Manado, Jumat, 27 Januari 2023. (ANTARA/Nancy L Tigauw)
Bandara Sam Ratulangi Ditutup Hari Ini Imbas Erupsi Gunung Ruang

Penutupan Bandara Sam Ratulangi dilakukan dinamis sehingga ada kemungkinan diperpanjang.


4 Cara Cek Titik Rawan Bencana di Jalur Mudik Lebaran 2024

13 hari lalu

Foto udara kendaraan pemudik memadati di jalur selatan, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu 14 April 2024. Arus balik H+3 lebaran dari Tasikmalaya menuju Bandung terpantau padat merayap dan terjadi antrean kendaraan dari Sindangkasih, Kabupaten Ciamis hingga Indihiang, Kota Tasikmalaya. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
4 Cara Cek Titik Rawan Bencana di Jalur Mudik Lebaran 2024

Berikut cara cek titik rawan bencana di jalur mudik Lebaran 2024 melalui situs BNPB, Ditjen Bina Marga, PVMBG, dan PetaBencana.id.


14 Orang Meninggal Akibat Tanah Longsor di Tana Toraja

14 hari lalu

Petugas membawa anjing pelacak mencari warga yang hilang saat tanah longsor dari puncak bukit mengubur 10 rumah dan lebih dari 30 rumah terdampak di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 25 Maret 2024. Sementara ini 9 orang dinyatakan masih hilang, lebih dari 30 rumah tertimbun longsor, serta lebih dari 300 jiwa mengungsi di kantor desa dan sekolah. TEMPO/Prima Mulia
14 Orang Meninggal Akibat Tanah Longsor di Tana Toraja

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tana Toraja hingga kini masih mencari warga yang dilaporkan hilang akibat tanah longsor.