Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

CekFakta #195 Memahami Anatomi Hoaks Seputar Invasi Rusia ke Ukraina

image-gnews
Tank pasukan Ukraina ikut serta saat latihan militer di perbatasan dengan Belarusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, dekat Chornobyl, Ukraina 3 Februari 2023. REUTERS/Viacheslav Ratynskyi
Tank pasukan Ukraina ikut serta saat latihan militer di perbatasan dengan Belarusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, dekat Chornobyl, Ukraina 3 Februari 2023. REUTERS/Viacheslav Ratynskyi
Iklan

Halo, pembaca nawala Cek Fakta Tempo!

Dalam situasi peperangan, kekurangan informasi yang kredibel dan akurat niscaya memberikan celah bagi disinformasi dan propaganda. Hal itu pula yang terjadi di Ukraina sejak diinvasi Rusia pada 24 Februari 2022 silam.

Walaupun kedua negara itu berjarak ribuan kilometer dari Indonesia, hoaks seputar invasi Rusia ke Ukraina menyeberang jauh hingga Nusantara. Bahkan kabar bohong tadi sanggup mengaburkan perhatian terhadap kemanusiaan. Kok bisa?

Apakah Anda menerima nawala ini dari teman dan bukan dari e-mail Tempo? Daftarkan surel di sini untuk berlangganan.

Bagian ini ditulis oleh Artika Rachmi Farmita dari Tim Cek Fakta Tempo

Prebunking Series (14)

Memahami Anatomi Hoaks Seputar Invasi Rusia ke Ukraina

Selain menyebabkan korban jiwa warga sipil yang tak bersalah, invasi Rusia ke Ukraina memunculkan peperangan baru di dunia maya. Sejak tahun 2022, Tim Cek Fakta Tempo telah membongkar 69 jenis konten hoaks terkait invasi tersebut dengan narasi yang berbeda-beda. 

“Tempo berjejaring dengan 70 negara lain yang tergabung dalam International Fact-Checking Network (IFCN) untuk melawan misinformasi/disinformasi seputar invasi. Polanya sama: diimpor, lalu ditambahkan dengan konteks lokal,” ujar Koordinator Tim Cek Fakta Tempo, Ika Ningtyas dalam seminar yang diadakan oleh AJI Indonesia, Rabu, 8 Februari 2023.

Di Indonesia, Tempo menemukan 7 kategori narasi hoaks invasi Rusia ke Ukraina yang jamak beredar:

  1. Narasi kedekatan Rusia dengan Indonesia, yang kemudian memberikan kesan Indonesia mendukung invasi Rusia ke Ukraina. Begitu pula sebaliknya, Indonesia digambarkan mendapat dukungan Rusia dalam isu-isu global. Seperti melawan peringatan WTO dalam larangan ekspor nikel hingga seolah-oleh siap berperang dengan Australia dalam isu Pulau Pasir
  2. Narasi ini adalah perang antara Rusia melawan Eropa dan Amerika Serikat
  3. Narasi keliru soal situasi konflik dengan menggunakan video-video lama, supaya menggambarkan bahwa pasukan Rusia lebih unggul
  4. Narasi seputar kondisi pemerintah Ukraina melalui bentuk parodi (lucu-lucuan). Sehingga memberikan persepsi seolah-olah perang ini tidak berdampak serius
  5. Narasi kedekatan Rusia dengan Islam, mulai dari “Vladimir Putin masuk Islam”, “Putin akan invasi Israel karena menyerang Masjidil Aqsha”, dan sebagainya. Ini menunjukkan bagaimana si pembuat hoaks memahami betul Indonesia yang memiliki populasi Muslim besar
  6. Narasi Presiden Jokowi atau pemerintah Indonesia berperan dalam meredam peperangan
  7. Narasi tentang kondisi pengungsi dan korban, yang menggiring audiens tidak perlu berempati

Seluruh konten hoaks yang dibongkar Tempo, menunjukkan konten pro Rusia. Ini terlihat dari akun penyebar yang rata-rata baru dibentuk pascainvasi Rusia. “Sulit membantah jika ini tidak ada kaitannya sama sekali dengan propaganda yang digencarkan. Untuk video suntingan berdurasi 5-8 menit, sulit membayangkan ini hanya kerjaan iseng atau tanpa agenda khusus,” jelas Ika.

Pakar Komunikasi Strategis dan Ancaman Hibrida, Liubov Tsybulska, menyatakan justru Rusia memiliki sumber daya yang sangat besar untuk berinvestasi dalam menyebarkan disinformasi. Sebagai negara demokratis, Ukraina tidak memiliki sumber daya dan anggaran untuk propaganda sama sekali.

Pada akhirnya, ini bukan tentang keberpihakan terhadap Rusia atau Ukraina. “Tapi tentang berpegang teguh pada kemanusiaan. Sebab orang beradab tidak akan mentolerir apa yang dilakukan Rusia ke Ukraina,” ujarnya.

Bagian ini ditulis oleh Inge Klara Safitri dari Tempo Media Lab

Cek Fakta Pilihan

Benarkah Jokowi Diberi Misi Oleh PBB Hentikan Perang Rusia-Ukraina?

Sebuah akun Facebook membagikan video dengan narasi Presiden Jokowi diberi misi oleh PBB untuk menghentikan Rusia-Ukraina. Video ini beredar pada 31 Januari 2023. Pengunggah konten tersebut memasukkan sejumlah potongan video sejumlah pemimpin negara-negara di dunia, termasuk Presiden RI, Joko Widodo, yang bertemu dalam sebuah forum.

Dalam postingan berdurasi 8 menit 5 detik ini, narator video mengatakan Pemerintah Rusia berharap agar Presidensi Indonesia di kelompok 20 negara ekonomi terbesar dunia atau G20 pada tahun 2022 dapat menghasilkan agenda yang menyatukan negara-negara dunia dalam berbagai aspek.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

| Hasil Pemeriksaan fakta

Verifikasi Tempo menunjukkan, kolase video itu gabungan dari beberapa agenda dan waktu berbeda yang diikuti Presiden RI, Joko Widodo, termasuk Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Osaka, Jepang 29 Juni 2019, Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Italia 30 Oktober 2021 dan acara The 1st Finance Ministers and Central Bank Governors Meeting 17 Februari 2022.

Baca selengkapnya

Waktunya Trivia!

Benarkah Klaim Ahli Jantung Temukan Cara Menormalkan Tekanan Darah?

Sebuah poster berisi klaim bahwa seorang ahli jantung menemukan cara menormalkan tekanan darah, beredar di Facebook sejak 11 Januari 2023. Teks tersebut disertai dengan foto seorang pria yang disebut sebagai ahli jantung dan profesor dari perguruan tinggi terkemuka. Poster tersebut juga menyertakan tautan hasil wawancara sang dokter yang diperkenalkan sebagai dr. Mariadi Sirait. 

| Bagaimana hasil pemeriksaan faktanya?

Baca selengkapnya

Ada Apa Pekan Ini?

Dalam sepekan terakhir, klaim yang beredar di media sosial memiliki isu yang sangat beragam, mulai dari isu politik, sosial dan kesehatan. Buka tautannya ke kanal Cek Fakta Tempo.co untuk membaca hasil periksa fakta berikut:

Kenal seseorang yang tertarik dengan isu disinformasi? Teruskan nawala ini ke surel mereka. Punya kritik, saran, atau sekadar ingin bertukar gagasan? Layangkan ke sini. Ingin mengecek fakta dari informasi atau klaim yang anda terima? Hubungi ChatBot kami.

Ikuti kami di media sosial:

Facebook

Twitter

Instagram

Telegram

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


CekFakta #257 Hoaks Deepfake Menipu Konsumen dan Mengancam Bisnis

14 jam lalu

CekFakta #257 Hoaks Deepfake Menipu Konsumen dan Mengancam Bisnis

Deepfake, kini semakin mudah dibuat dan semakin sulit dikenali. Dampak yang ditimbulkan oleh penipuan deepfake pun, tidak main-main.


CekFakta #255 5 Langkah Memahami Setiap Kabar yang Kita Terima

14 hari lalu

Ilustrasi internet. (abc.net.au)
CekFakta #255 5 Langkah Memahami Setiap Kabar yang Kita Terima

5 Langkah Memahami Setiap Kabar yang Kita Terima


Beredar Ada Gas di Wilayah IKN, Jubir Otorita Ingatkan Masyarakat Waspadai Hoaks

20 hari lalu

Juru Bicara Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Troy Pantouw di Hotel Shangri-La Jakarta pada Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Annisa Febiola
Beredar Ada Gas di Wilayah IKN, Jubir Otorita Ingatkan Masyarakat Waspadai Hoaks

Jubir OIKN sebut video viral soal kandungan gas di wilayah IKN adalah hoaks.


Perang dengan Rusia, Pendapatan Zelensky Naik Empat Kali Lipat

27 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy bertemu dengan Ketua Eksekutif dan Chief Executive Officer Fox Corporation Lachlan Murdoch, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina, dalam gambar selebaran yang dirilis 20 November 2023. Layanan Pers/Handout Kepresidenan Ukraina via REUTERS
Perang dengan Rusia, Pendapatan Zelensky Naik Empat Kali Lipat

Zelensky membukukan kenaikan pendapatan di tengah perang dengan Rusia.


Putin Tak Serang Anggota NATO, Tapi Ancam Tembak Jet F-16

29 hari lalu

F-16 Fighting Falcon yang ditugaskan di Sayap Tempur ke-8 mengalami 'darurat dalam penerbangan', jatuh di Laut Kuning [File: Ints Kalnins/Reuters]
Putin Tak Serang Anggota NATO, Tapi Ancam Tembak Jet F-16

Putin mengatakan pesawat F-16 mampu mengangkut senjata nuklir. Ia menyatakan tak akan menyerang anggota NATO, tapi tembak jatuh F-16.


Sumardji Pastikan Isu Hotel Timnas Indonesia Diserang Kembang Api Hoaks

33 hari lalu

Manager Timnas Indonesia, Kombes Sumardji. (foto: istimewa)
Sumardji Pastikan Isu Hotel Timnas Indonesia Diserang Kembang Api Hoaks

Ketua BTN Sumardji menduga kembang api yang muncul di dekat lokasi Timnas Indonesia latihan berasal dari pesta rakyat setempat.


Korban Tewas Akibat Serangan di Gedung Konser Moskow Jadi 133 Orang

34 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran Rusia memadamkan api di tempat konser Balai Kota Crocus menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. Sekelompok hingga lima pria bersenjata menyerang Balai Kota Crocus di wilayah Moskow, kata layanan darurat Rusia . Setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan teroris itu, kata badan intelijen Rusia, FSB. EPA-EFE/VASILY PRUDNIKOV
Korban Tewas Akibat Serangan di Gedung Konser Moskow Jadi 133 Orang

Gedung konser Moskow diserang gerombolan bersenjata hingga menyebabkan kebakaran hebat. Korban tewas jadi 133 orang.


CekFakta #252 Menyelami Kontroversi Hasil Pencarian TikTok dalam Menyebarkan Hoaks

35 hari lalu

Logo TikTok terlihat di smartphone di depan logo ByteDance yang ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil pada 27 November 2019. [REUTERS / Dado Ruvic / Illustration / File Photo]
CekFakta #252 Menyelami Kontroversi Hasil Pencarian TikTok dalam Menyebarkan Hoaks

TikTok disorot sebagai sarang penyebaran misinformasi maupun disinformasi.


Zelensky Undang Prabowo ke KTT Formula Perdamaian, Ini Alasannya

35 hari lalu

Presiden Joko Widodo mengadakan pertemuan dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, di Istana Maryinsky, Kyiv, Ukraina. Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev
Zelensky Undang Prabowo ke KTT Formula Perdamaian, Ini Alasannya

Prabowo sebagai menteri pertahanan Indonesia pernah mengajukan usulan damai untuk Rusia Ukraina, tetapi pihak Ukraina menolaknya.


Apresiasi MK Hapus Pidana Berita Bohong, ICJR: Jaminan Hak Kebebasan Berekspresi dan Berpendapat

35 hari lalu

Ketua Mahkamah Konstitusi Suhartoyo saat memimpin Sidang Pengucapan Putusan Uji Materi Pasal-Pasal Pencemaran Nama Baik dan Berita Bohong di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis 21 Maret 2024. Permohonan uji materi diajukan oleh Haris Azhar, Fatia Maulidiyanti, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia, dan Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) terkait pasal-pasal pencemaran nama baik dan berita bohong. Pasal-pasal yang diuji materi antara lain, Pasal 14 dan Pasal 15 UU 1/1946; Pasal 27 ayat (3) dan Pasal 45 ayat (3) UU ITE; serta Pasal 310 KUHP. Pasal-pasal tersebut dianggap melanggar prinsip nilai negara hukum yang demokratis serta hak asasi manusia, dan seringkali disalahgunakan untuk menjerat warga sipil yang melakukan kritik terhadap kebijakan pejabat publik. TEMPO/Subekti.
Apresiasi MK Hapus Pidana Berita Bohong, ICJR: Jaminan Hak Kebebasan Berekspresi dan Berpendapat

Institute for Criminal Justice Reform (ICJR) mengapresiasi putusan Mahkamah Konstitusi yang menghapus pidana berita bohong.