TEMPO.CO, Jakarta - Perang Rusia-Ukraina berdampak pada Konferensi Tingkat Tinggi G20 yang digelar di Bali pada November 2022. Sejumlah negara mendesak agar Indonesia, yang memegang Presidensi G20, tidak mengundang Rusia. Amerika, misalnya, mengancam walkout jika Presiden Rusia Vladimir Putin datang ke Bali.
Menghadapi tekanan tersebut, Presiden Joko Widodo menugaskan sejumlah menteri untuk melobi petinggi negara anggota G20. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, misalnya, mendatangi sejumlah pejabat di Prancis, Belanda, dan Inggris. Kepada para petinggi negara-negara itu, Retno menjelaskan soal posisi Indonesia dalam perang Rusia-Ukraina.
Tak hanya para menteri, sejumlah duta besar juga ditugaskan untuk melancarkan diplomasi dengan pejabat di negara lain. Komisi Luar Negeri Dewan Perwakilan Rakyat pun ikut menemui perwakilan negara sahabat. Tujuan mereka, agar negara-negara yang menolak kehadiran Putin tetap datang ke Bali.
Banyak pihak menilai Indonesia, yang memegang Presidensi G20, tak akan mampu berbuat banyak untuk mendamaikan Rusia-Ukraina. KTT G20 adalah pertemuan ekonomi, dan bukan forum untuk mendamaikan negara yang berkonflik. Selain itu, KTT G20 baru diadakan enam bulan lagi, upaya yang sangat terlambat untuk mempertemukan Rusia dan Ukraina.
Pada edisi kali ini, kami juga menurunkan laporan soal konflik di Ukraina. Wartawan Tempo meliput langsung bagaimana militer dan milisi negara itu memukul mundur tentara Rusia. Perang yang dimulai pada akhir Februari itu pun berdampak pada kerusakan yang luar biasa.
Dari rubrik hukum, kami menghadirkan laporan soal kisruh proyek renovasi Stadion Andi Mattalata Mattoangin di Makassar. Berbagai masalah seperti ketidakjelasan anggaran membuat proyek itu tersendat. Munculnya kemungkinan inefisiensi anggaran pun membuat Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan meminta proyek senilai Rp 1,4 triliun itu dihentikan.
Selamat membaca.
Stefanus Pramono
Redaktur Pelaksana
Repot Lobi Karena Putin
Alih-alih tak mengundang Presiden Rusia Vladimir Putin, Jokowi menugaskan menterinya melobi mereka yang menolak invasi Rusia ke Ukraina. Bagaimana caranya?
Bukan Forum Damai
Indonesia hendak mendamaikan Rusia dan Ukraina melalui Forum G20. Padahal ini hanya forum kongko negara kaya.
Menunggu November
Negara Barat menolak kehadiran Putin di G20. Apa sikap akrhinya?
OPINI: Juru Damai Kesiangan
Logiskah keinginan Jokowi mendamaikan Rusia dan Ukraina?
Vonis Ringan Pelaku Kekerasan Seksual
Mengapa hakim memvonis ringan terdakwa kekerasan seksual yang menyebabkan korbannya meninggal?
OPINI: Jalan Buntu Keadilan Novia
Negara tak hadir mencegah kekerasan seksual. Budaya patriarki sampai ke ranah hukum.
Bau Amis Mattoangin
Bagaimana tender renovasi stadion Mattoangin di Makassar berbau politis dan janggal?
KOLOM: Wartawan Tempo Tak Boleh Salah
Bagaimana jurnalisme Tempo di era polarisasi dan populisme politik.
Transformasi Terorisme