NASIONAL
9 Februari 2022
Omicron dari Sekolah
Jumlah infeksi Covid-19 meledak lagi. Ancaman gelombang ketiga di depan mata. Pemerintah memperkirakan puncak gelombang ketiga terjadi pada akhir Februari, dengan kasus bisa dua-tiga kali lipat dari varian Delta yang menjadi puncak gelombang kedua pada pertengahan tahun lalu.
Melandainya infeksi Covid-19 menjelang akhir tahun 2021 membuat pemerintah membuka kembali sekolah. Akibatnya, meski Omicron semula bisa dilokalisasi hanya pada mereka yang baru tiba dari luar negeri, pembukaan sekolah membuat ruang belajar menjadi episentrum penyebaran varian baru virus corona itu.
Kami menghimpun cerita dari sejumlah sekolah di berbagai wilayah. Para murid dan orang tua mengisahkan bagaimana pembelajaran tatap muka membuat mereka terkena Covid-19. Di SMA Negeri 2 Bantul, misalnya, setidaknya 17 murid positif dengan gejala ringan. Di Jakarta, seorang murid diduga menularkan corona ke keluarganya.
Mengapa pemerintah ngotot membuka sekolah meski ancamannya jelas? Rupanya karena pemerintah cemas skor PISA—indikator keberhasilan pendidikan sebuah negara—jeblok jika murid terus belajar dari rumah. Sependek itu pertimbangannya? Anda bisa membaca selengkapnya di edisi ini.
Rubrik hukum menulis soal raibnya penyedia uang dalam kasus suap para pejabat pajak. Para pejabat pajak ini sudah divonis bersalah karena menerima uang sekitar Rp 70 miliar sebagai upah mengurangi kewajiban pajak sejumlah perusahaan. Anehnya, baik penyidik, jaksa, mapun hakim tak tertarik mengusut siapa pemberinya. Mungkinkah karena menyangkut pengusaha besar di dekat kekuasaan?
Selamat membaca.
Stefanus Pramono
Redaktur Pelaksana
Bertular Wabah dari Sekolah
Bagaimana sekolah bisa menjadi episentrum penyebaran omicron. Mengapa pemerintah, lagi-lagi, tak antisipatif?
Jurus Meredam Gelombang Ketiga
Gejala omicron, varian terbaru Covid-19, memang ringan. Tapi ia mematikan pada orang yang menderita komorbid. Apa formula pemerintah mengendalikannya?
Opini: Tiga Tahun Covid
Setelah covid-19 berlangsung tiga tahun, pemerintah tak kunjung belajar membuat kebijakan publik yang genah. Setiap kebijakan mencegah penularan selalu reaktif. Mengapa?
Jejak Suap Pajak yang Menguap
Dalam suap seharusnya ada penerima dan pemberi. Namun dalam kasus suap pajak ini, hakim hanya memvonis penerimanya, para pejabat pajak. Pengusaha yang memberinya dianggap tak ada.
Bentrok di Sorong
Dua kelompok pemuda Maluku bentrok di Sorong tanpa penyebab jelas di sebuah klub. Mengapa Indonesia masih disibukkan dengan soal-soal begini?