Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Skandal Gelar Guru Besar Politikus Lewat Jurnal Predator dan Sekongkol di Kementerian Pendidikan

image-gnews
Para politikus dan dosen berlomba mendapatkan guru besar dan profesor. Mereka melakukannya dengan cara culas: memakai jurnal predator dan bersekongkol dengan para asesor di Kementerian Pendidikan.
Para politikus dan dosen berlomba mendapatkan guru besar dan profesor. Mereka melakukannya dengan cara culas: memakai jurnal predator dan bersekongkol dengan para asesor di Kementerian Pendidikan.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta

Skandal Guru Besar Abal-abal

Kian aneh-aneh saja perilaku orang-orang. Keanehan-keanehan itu merambat pula pada dunia akademik. Orang berlomba menjadi guru besar atau profesor demi kebanggan semu. Bukan barang baru, sih. Tahun 1950-an, polisi Jakarta menangkap seorang laki-laki yang mengaku menjadi profesor lalu menipu ratusan mahasiswa. Kini perilaku itu makin marak saja.

Para politikus dan dosen berlomba mendapatkan guru besar dan profesor. Kalau cara mendapatkannya memakai jalan lurus akademik, mungkin kita akan menghargainya. Tapi, mereka melakukannya dengan cara culas: memakai jurnal predator yang tak memakai tinjauan sejawat dan bersekongkol dengan para asesor di Kementerian Pendidikan.

Fenomena munculnya profesor abal-abal ini terjadi karena ada supply dan demand. Demand datang dari kebanggaan semu dan salah kaprah kita melihat status guru besar dan profesor. Masyarakat kita acap melihat guru besar sebagai pandita: dihormati, diagung-agungkan, seolah menjadi profesor adalah manusia mumpuni nan sempurna. Akibatnya, mereka yang punya uang berlomba menggapai gelar itu.

Lalu muncul supply dari mereka yang haus uang membuka peluang jalan pintas menjadi profesor. Pertemuan demand dan supply ini digosok pula oleh gengsi pemerintah yang tak ingin kehilangan muka dalam percaturan dunia. Jumlah guru besar Indonesia masih 2 persen dari seluruh jumlah dosen. Di negara yang pendidikannya maju, jumlah guru besar minimal 20 persen. Statistik ini membuat pemerintah mendorong siapa saja menjadi guru besar.

Maka hancur-hancuran dunia pendidikan jatuh ke titik nadir. Status sosial, manipulasi, dan korupsi bercampur baur dalam skandal paling memalukan ini. Menjadi guru besar itu bukan sesuatu yang digapai dengan administrasi. Apalagi memakai uang. Menjadi profesor adalah pencapaian akademik sebagai tanda para guru itu telah mumpuni dalam bidangnya.

Mumpuni itu diukur dengan jumlah jam terbang mengajar, studi dalam bidang yang ia geluti yang dituangkan dalam jurnal ilmiah dengan metodologi teruji, hingga memberikan pengabdian kepada masyarakat. Di Indonesia yang terjangkit hedonisme dan kebanggaan semu ini, ukuran-ukuran itu dimanipulasi dengan uang dan persekongkolan.

Di edisi ini kami mengulas skandal guru besar para pesohor. Kami membuat liputan ini berbulan-bulan. Menelusuri pangkalan data Kementerian Pendidikan, mengejar para guru besar abal-abal hingga ke Kalimantan, dan menelusuri jurnal predator hingga ke Birmingham di Inggris. Kait-mengkait supply dan demand dalam skandal guru besar ini mengungkap pangkal soalnya di Kementerian Pendidikan.

Namun, dengan bukti-bukti yang terang itu pun, Menteri Pendidikan Nadiem Makarim tak berbuat apa-apa. Ia membiarkan pelbagai kejahatan dan manipulasi di depan matanya berlangsung bertahun-tahun. Mengapa? Kami mengulasnya dengan detail di edisi ini. Selamat membaca.

Bagja Hidayat

Wakil Pemimpin Redaksi

Skandal Guru Besar: Memakai Jurnal Predator hingga Berkomplot dengan Asesor

Jabatan guru besar sejumlah pejabat publik dan pesohor diduga bermasalah. Lolos berkat jejaring tim penilai dan jurnal predator.

Cara Dosen Universitas Lambung Mangkurat Merekayasa Syarat Guru Besar

Belasan dosen Universitas Lambung Mangkurat diduga merekayasa syarat permohonan guru besar. Gelar mereka terancam dicopot.

Jurnal Predator Guru Besar di Pinggiran Birmingham

Penelusuran Tempo ke kantor penerbit jurnal predator di Malaysia dan Inggris yang dipakai untuk mengajukan permohonan gelar guru besar.

Hukum

Kematian Wartawan Tribrata TV Setelah Menulis Perjudian di Karo

Rumah wartawan Tribrata TV di Kabupaten Karo terbakar setelah memberitakan kasus judi. Anak korban mengaku diintimidasi polisi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ekbis

Usaha Menambah Defisit APBN 2025: Revisi UU Keuangan Negara

Tim Prabowo Subianto menjajaki peluang revisi Undang-Undang Keuangan Negara. Melepas rasio utang dan batas defisit anggaran demi makan bergizi gratis.

Nasional

Peluang Anies Baswedan Makin Terbuka dalam Pilkada Jakarta

Peluang Anies Baswedan maju dalam pilkada Jakarta mulai terbuka. Sejumlah partai pendukung Prabowo berniat mengusung Anies.

Lingkungan

Krisis Air Bersih di Halmahera Tengah Setelah Penambangan Nikel

Masyarakat adat dan warga desa di Halmahera Tengah mengalami krisis air bersih. Sumur dan sungai tercemar akibat tambang nikel.

Gaya Hidup

Ikhtiar Sehat Anak Muda dengan Makanan Tulen

Seiring dengan meningkatnya kesadaran hidup sehat, sejumlah anak muda menerapkan pola makan berbasis real food alias makanan tulen.

Baca selengkapnya di Majalah Tempo:

Skandal Guru Besar: Memakai Jurnal Predator hingga Berkomplot dengan Asesor

Cara Dosen Universitas Lambung Mangkurat Merekayasa Syarat Guru Besar

Jurnal Predator Guru Besar di Pinggiran Birmingham

Kematian Wartawan Tribrata TV Setelah Menulis Perjudian di Karo

Krisis Air Bersih di Halmahera Tengah Setelah Penambangan Nikel

Usaha Menambah Defisit APBN 2025: Revisi UU Keuangan Negara

Ikhtiar Sehat Anak Muda dengan Makanan Tulen

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kementerian Pendidikan Naikkan Penghasilan Dosen

2 hari lalu

Wakil ketua KPK, Nurul Gufron bersama Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Kemendikbudristek, Abdul Haris (tengah) dan Sekretaris Direktorat Jenderal Dikti Ristek, Tjitjik Srie Tjahjandarie, memberikan keterangan usai KPK melakukan inspeksi mendadak (sidak) soal penerimaan mahasiswa baru (PMB), di Gedung D Kemendikbudristek, Jakarta, Selasa, 30 Juli 2024. Sidak ini dilakukan menyusul aduan masyarakat soal dugaan suap gratifikasi dari tindak pidana korupsi dan kecurangan pada seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) 2024. TEMPO/Imam Sukamto
Kementerian Pendidikan Naikkan Penghasilan Dosen

Kementerian Pendidikan terbitkan aturan baru tentang karier dan penghasilan dosen. Selain gaji, dosen juga menerima tunjangan profesi dan kehormatan.


Pakar Gizi Unair Koreksi Terminologi Susu Ikan

3 hari lalu

Prof. Annis Catur Adi, Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga (Unair). Dok. Humas Unair
Pakar Gizi Unair Koreksi Terminologi Susu Ikan

Istilah susu ikan sebenarnya tidak tepat karena ikan tidak memiliki kelenjar mamae.


ITB Disorot Akibat Wajibkan Kerja Paruh Waktu Bagi Mahasiswa Penerima Beasiswa UKT, Profil Rektor ITB Reini Wirahadikusumah

6 hari lalu

Rektor ITB Prof Reini Wirahadikusumah, Ph.D. (ANTARA/HODok Humas ITB)
ITB Disorot Akibat Wajibkan Kerja Paruh Waktu Bagi Mahasiswa Penerima Beasiswa UKT, Profil Rektor ITB Reini Wirahadikusumah

ITB mewajibkan mahasiswa penerima beasiswa UKT kerja paruh waktu untuk kampus. Berikut profil Rektor ITB Reini Wirahadikusumah.


Universitas Lambung Mangkurat Bisa Ajukan Akreditasi Ulang, Begini Mekanismenya

7 hari lalu

Logo Universitas Lambung Mangkurat. Istimewa
Universitas Lambung Mangkurat Bisa Ajukan Akreditasi Ulang, Begini Mekanismenya

BAN-PT memberikan kesempatan Universitas Lambung Mangkurat untuk mengajukan akreditasi ulang, begini mekaniemsnya.


Universitas Lambung Mangkurat Bentuk Tim untuk Pulihkan Akreditasi yang Turun Jadi C

8 hari lalu

Logo Universitas Lambung Mangkurat. Istimewa
Universitas Lambung Mangkurat Bentuk Tim untuk Pulihkan Akreditasi yang Turun Jadi C

Upaya memulihkan akreditasi ini juga berjalan bersamaan dengan upaya memberantas mafia guru besar yang ada di Universitas Lambung Mangkurat.


Akreditasi Universitas Lambung Mangkurat Turun Jadi C Imbas Kasus Rekayasa Guru Besar

8 hari lalu

Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Antaranews Kalsel
Akreditasi Universitas Lambung Mangkurat Turun Jadi C Imbas Kasus Rekayasa Guru Besar

Iwan mengatakan saat ini ULM telah membentuk tim Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) demi memulihkan akreditasi ULM.


Tambahan Anggaran Rp 10,4 T di Kementerian Pendidikan untuk Kesejahteraan Guru-Dosen

23 hari lalu

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 21 Mei 2024. Rapat tersebut membahas kebijakan pengelolaan anggaran pendidikan bagi PTN (Badan Hukum, BLU, dan Satker), dan pembahasan implementasi KIP Kuliah dan Uang Kuliah Tunggal (UKT). TEMPO/M Taufan Rengganis
Tambahan Anggaran Rp 10,4 T di Kementerian Pendidikan untuk Kesejahteraan Guru-Dosen

Nadiem Anwar Makarim mengatakan tambahan anggaran Rp 10 triliun di Kementerian Pendidikan akan difokuskan pada peningkatan kesejahteraan guru-dosen.


Politikus di Swiss Dihujat karena Jadikan Gambar Bunda Maria Target Latihan Tembak

25 hari lalu

Sanija Ameti. Foto : X
Politikus di Swiss Dihujat karena Jadikan Gambar Bunda Maria Target Latihan Tembak

politikus anggota Partai Kebebasan Hijau Swiss (GLP) meminta maaf karena menggunakan sebuah gambar Bunda Maria untuk praktik olahraga menembak


Dikukuhkan jadi Guru Besar Binus University, Gatot Soepriyanto Soroti AI dalam Kecurangan Keuangan Perusahaan

31 hari lalu

Pengukuhan Guru Besar Tetap untuk bidang Fraud Examination Universitas Bina Nusantara (Binus) Gatot Soepriyanto di Auditorium Kampus Binus Anggrek, Jakarta Barat pada Rabu, 4 September 2024. TEMPO/Bagus Pribadi
Dikukuhkan jadi Guru Besar Binus University, Gatot Soepriyanto Soroti AI dalam Kecurangan Keuangan Perusahaan

Direktur Kampus Bina Nusantara (Binus) Bekasi Gatot Soepriyanto dikukuhkan menjadi guru besar tetap ke-32 dan resmi bergelar profesor.


Fakta soal Seleksi 5 Anggota BPK Terpilih: Dipilih Secara Aklamasi, Mayoritas Politikus, hingga Diduga Ada Dukungan Pengusaha Besar

31 hari lalu

Suasana uji kelayakan dan kepatutan Calon Anggota BPK oleh Komisi XI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, 3 September 2024. Rapat tersebut membahas rencana kerja dan anggaran Kementeri tahun 2025, pelaksanaan realisasi anggaran dan investasi  sampai Triwulan II tahun anggaran 2024, dan rencana Investasi tahun 2025-2029. TEMPO/M Taufan Rengganis
Fakta soal Seleksi 5 Anggota BPK Terpilih: Dipilih Secara Aklamasi, Mayoritas Politikus, hingga Diduga Ada Dukungan Pengusaha Besar

Dewan Perwakilan Rakyat telah mengumumkan lima calon anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) periode 2024-2029 pada Rabu, 4 September 2024.