TEMPO.CO, Jakarta -
Tak cukup sekuat tenaga menjadikan anaknya wakil presiden, Presiden Joko Widodo kini mengincar kursi Ketua Umum Partai Golkar. Musyawarah Nasional Luar Biasa partai ini sebetulnya baru akan digelar pada Desember nanti, tapi hawa panas pergantian ketua umum sudah menyala hari-hari ini.
Ada empat nama yang sudah masuk bursa. Ketua umum sekarang, Airlangga Hartarto, bersiap mempertahankan kursi. Lainnya ada Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Bambang Soesatyo, dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. Bahlil sudah menggoyang kursi Airlangga sejak tahun lalu, ketika Golkar belum menyatakan dukungan kepada calon presiden 2024.
Waktu itu beberapa politikus Golkar mendekati PDI Perjuangan. Mereka berhasrat menduetkan Ganjar Pranowo, calon presiden PDIP, dengan Airlangga. Pendekatan itu kandas karena Kejaksaan Agung memeriksa Airlangga dalam kasus korupsi minyak goreng. Sebagai Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga juga memimpin Komite Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit. Jaksa mensinyalir ada penyelewengan dana subsidi minyak goreng.
Penjajakan koalisi dengan PDIP pun buyar. Airlangga segera mengumumkan mendukung Prabowo Subianto yang berpasangan dengan anak Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka. Sejak itu Golkar merapat dan menjadi pendukung utama pasangan ini.
Kini Pemilu telah usai. Hitungan sementara Komisi Pemilihan Umum menunjukkan Prabowo mendapat suara terbanyak. Tapi kursi Airlangga digoyang lagi. Jokowi kabarnya mendukung dua politisi Golkar merebut kursi ketua umum. Bahkan ada skenario ia sendiri yang akan menduduki kursi itu. Namun, cara terakhir ini terbentur aturan internal partai yang mengharuskan ketua umum menjadi pengurus partai minimal lima tahun.
Untuk apa Jokowi menguasai Golkar? Ia perlu menguasai partai besar untuk tetap relevan dalam tukar-menukar kekuasaan setelah tak lagi jadi presiden pada Oktober 2024. Jokowi memang masih menjadi anggota PDIP. Tapi, konfliknya dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri membuat ia tak leluasa memanfaatkan partai ini. Golkar, partai Orde Baru yang selalu menempel kekuasaan, paling mungkin dimasuki Jokowi.
Bisakah kali ini Jokowi menuntaskan hasrat berkuasanya? Sejumlah politikus senior Golkar masih menolak. Airlangga juga tak tinggal diam, meskipun ia coba meraih simpati Jokowi dengan mengantarkan hasrat melayani anaknya. Airlangga unjuk pelayanan dengan menggelar uji coba makan siang gratis di sekolah—program unggulan Gibran Rakabuming Raka.
Para calon ketua umum juga coba menggaet dukungan kader Golkar daerah. Siapa kuat kali ini? Selamat membaca.
Bagja Hidayat
Wakil Pemimpin Redaksi
Laporan Utama
Tangan Jokowi di Partai Golkar
Jokowi berambisi menguasai Partai Golkar. Cara baru tetap relevan dalam kekuasaan.
Ketika Jokowi Ingin Menguasai Partai Golkar
Jokowi disinyalir mendukung Bahlil Lahadalia menjadi Ketua Umum Golkar. Airlangga Hartarto melawan upaya Munaslub Golkar.
Cara Jokowi Mengatur Siapa yang Menjabat Ketua Umum Golkar
Jokowi punya pengaruh besar di Partai Golkar. Ikut menentukan ketua umum, termasuk Airlangga Hartarto.
Mengapa Perolehan Suara Partai Golkar Meroket di Pemilu 2024?
Perolehan kursi Partai Golkar di bawah Airlangga Hartarto meroket pada Pemilu 2024. Ada efek Jokowi.
Ekonomi
Cerita di Balik Akusisi Bank Muamalat oleh BTN Syariah
BTN Syariah bersiap mengakuisisi Bank Muamalat. Menjadi opsi penyehatan terbaru Bank Muamalat meski ditolak MUI.
Selingan
Terapi Seni untuk Pasien Rumah Sakit Jiwa
Terapi seni menjadi salah satu terapi rehabilitasi kesehatan jiwa di beberapa rumah sakit jiwa. Pendamping terapi utama pasien.
Wawancara
Ketua Dewan Pers tentang Peraturan Presiden Publisher Rights
Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu menjelaskan peraturan presiden tentang publisher rightsuntuk menjaga keberlanjutan bisnis media.
Lingkungan
Penyebab Bencana Banjir Sumatera Barat
Bencana banjir dan tanah longsor melanda Sumatera Barat. Dampak hujan ekstrem diperparah alih fungsi lahan di daerah hulu.
Tangan Jokowi di Partai Golkar
Ketika Jokowi Ingin Menguasai Partai Golkar
Mengapa Perolehan Suara Partai Golkar Meroket di Pemilu 2024?
Cerita di Balik Akusisi Bank Muamalat oleh BTN Syariah
Terapi Seni untuk Pasien Rumah Sakit Jiwa
Ketua Dewan Pers tentang Peraturan Presiden Publisher Rights