Tunjuk Tumbal Ledakan Tungku Smelter

BERITA UTAMA

Bakal Tumbal Kebakaran Smelter

Masyarakat sipil menyoroti proses penyelidikan insiden ledakan tungku smelter nikel PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel atau PT ITSS, yang ditengarai hanya akan menyasar para pekerja. Dugaan itu terendus dari pernyataan kepolisian dan Kementerian Ketenagakerjaan yang menyebut kejadian itu diduga akibat kelalaian operator. Para pemerhati hukum meminta penyelidikan dilakukan secara transparan dan mengusut peran petinggi perusahaan sebagai salah satu faktor penyebab kecelakaan. Lemahnya penerapan standar keselamatan kerja di PT ITSS juga menjadi perhatian karena perusahaan baru menjalankan audit pada akhir 2023.

NASIONAL

Saling Silang Surat Pemeriksaan Gibran

Badan Pengawas Pemilu Jakarta Pusat kembali memanggil Gibran Rakabuming Raka setelah tidak datang pada Selasa kemarin. Bawaslu meminta klarifikasi Gibran soal bagi-bagi susu kepada warga saat kegiatan hari bebas kendaraan bermotor pada Desember lalu. Bawaslu mengirim surat undangan ke Tim Kampanye dan alamat Gibran di Solo, Tengah. Tim kampanye Prabowo Subianto-Gibran menyebutkan Bawaslu salah mengirim alamat. Mengapa?

EKONOMI DAN BISNIS

Risiko Pariwisata Berlebih Akibat Pembebasan Visa

Pemerintah berencana memperluas kembali skema bebas visa kunjungan untuk warga negara asing dari puluhan negara. Hal ini dilakukan demi menggenjot tingkat kunjungan wisatawan mancanegara serta target 14 juta turis pada tahun ini. Rencana ini menuai kritik karena dianggap hanya akan mengulang aneka persoalan akibat pariwisata berlebih, atau overtourism, seperti yang marak terjadi di Bali. Pembebasan visa dianggap malah akan melonggarkan pengawasan terhadap warga negara asing yang masuk ke Indonesia.

LINGKUNGAN

Mengapa Suhu Bumi Terus Meningkat

Organisasi Meteorologi Dunia, badan PBB yang menangani masalah iklim, menyatakan 2023 sebagai tahun terpanas sepanjang sejarah. Suhu panas ekstrem yang dulu merupakan anomali cuaca, kini hadir setiap tahun. Tahun ini, suhu bumi diprediksi lebih tinggi lagi.