Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Selamat Datang Otoritarianisme Elektoral

Reporter

Editor

Nur Haryanto

image-gnews
Iklan

Halo pembaca,

Menurut para ahli politik, ini zaman otoritarianisme elektoral. Di banyak negara otoritarianisme menguat berbungkus demokrasi. Meredupnya demokrasi liberal di negara-negara barat, kegagalan kapitalisme menghadirkan keadilan sosial, membuat populisme tumbuh. Akibatnya demokrasi hanya jadi alat bagi tokoh populis memanipulasi suara mayoritas untuk berlaku otoriter.

Andreas Schedler, ahli politik Center for Economic Teaching and Research di Mexico City, yang memulai menelaah gejala autokrasi baru ini sejak awal 2000. Electoral authoritarian ia definisikan sebagai rezim otoriter yang menyelenggarakan pemilihan umum. Tapi Pemilu hanya jadi alat terus berkuasa. Pemilu dimanipulasi sedemikian rupa agar penguasa ini terus punya pengaruh.

Demokrasi pun menjadi pura-pura dan jadi kedok untuk menutupi laku menindas memakai kekuasaan. Di Indonesia, kedok ini acap kita dengar dengan argumen dalam bentuk lain. Pemerintah acap mengatakan kini tak ada media yang dibredel, seraya diam-diam mematikan sikap kritis masyarakat sipil dengan pelbagai teror dan intimidasi.

Penguasa menolak disebut membangun politik dinasti karena kerabatnya dipilih secara demokratis dalam pemilu. Penguasa tak mau disebut melanggar konstitusi dan karena pelanggaran dilakukan setelah konstitusinya diubah. Dalam populisme dan otoritarianisme elektoral, dalih-dalih yang tak bertentangan dengan prinsip demokrasi itu didukung orang banyak.

Berangkat dari keadaan itu kami menulis edisi akhir tahun dengan menyorot para aktivis 1998 yang membelot dan Partai Solidaritas Indonesia. PSI hanya partai kecil dan belum lolos ke DPR. Tapi ia jadi contoh bagaimana partai dibuat dengan logika sungsang, yakni hanya mengejar kekuasaan. Partai ini tak didirikan dengan ide dan gagasan membuat kebaikan bagi orang banyak memakai jalan politik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Maka meski PSI partai baru, wataknya sangat lama, yakni watak Orde Baru yang dihadang oleh gerakan aktivis masyarakat sipil pada 1998. Tapi para aktivis itu pun kini bersekutu dengan mesin kekuasaan Orde Baru itu. Pembelotan-pembelotan ini membuat masa depan demokrasi Indonesia di ujung tanduk.

Selain edisi khusus yang membahas dua tema ini, kami menyajikan kaleidoskop, rekaman peristiwa selama 2023. Tampak di sana, hal-hal mengerikan terjadi. Selepas pandemi, kita berhadapan dengan makin meningkatnya korupsi, pelanggaran konstitusi, dan naiknya politik dinasti. Annus horribilis.

Selamat membaca, selamat tahun baru. Tetap semangat!

Bagja Hidayat
Redaktur Eksekutif

OPINI
2023: Tahun Politik yang Mengerikan
Pemerintahan Jokowi membunuh demokrasi dengan cara yang demokratis.

LAPORAN KHUSUS
Mengapa Kami Menulis PSI dan Pembelotan Aktivis 1998 terhadap Reformasi
Dinasti Jokowi disokong oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan sejumlah aktivis 1998. Kenapa mereka berbalik arah?

Relasi Jokowi dan PSI
Relasi PSI-Jokowi sudah lama mesra. Ketua Dewan Pembina PSI Jeffrie Geovanie ikut mendukung dinasti Jokowi.

Siapa Jeffrie Geovanie?
Jeffrie punya peran penting di Partai Solidaritas Indonesia. Pengambil keputusan partai dan pencari dana.

PSI Melanjutkan Ideologi Jokowisme. Apa Itu?
Giring Ganesha dan Ade Armando menjelaskan sikap PSI terhadap dinasti Jokowi.

Balik Arah Aktivis Pragmatis
Budiman Sudjatmiko dan sejumlah aktivis 1998 menggalang pemenangan Prabowo-Gibran. Dianggap pragmatis dan melupakan sejarah.

Kemewahan Idealisme vs Pragmatisme Politik Aktivis 1998
Muncul gerakan tandingan.

HUKUM

Bumerang Kampus UI
Ketua BEM UI Melki Sedek Huang dituduh terlibat kekerasan seksual. Motif politis ikut menyeruak.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

2 jam lalu

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY berbicara dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat melakukan kunjungan di Jalan Kertanegara, Jakarta, Senin, 30 Juli 2018. Sebelumnya, Prabowo bertemu di kediaman presiden keenam RI, SBY, pada pekan lalu. Dok.istimewa
Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

Presidential club adalah istilah yang bisa disematkan untuk silaturahmi para mantan presiden dengan presiden yang sedang menjabat.


Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

2 jam lalu

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman. ANTARA/Moh Ridwan
Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.


Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

6 jam lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.


Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

10 jam lalu

Logo Microsoft terlihat di Los Angeles, California A.S. pada Selasa, 7 November 2017. (ANTARA/REUTERS/Lucy Nicholson/am.)
Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?


Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

12 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.


Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

22 jam lalu

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, ketika ditemui di Kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan, Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Defara
Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.


Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

23 jam lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.


Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Kepala Desa dari berbagai daerah di Indonesia melakukan demonstrasi di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat untuk mendesak Revisi UU Desa sebelum Pemilu pada Rabu, 31 Januari 2024. TEMPO/Bagus Pribadi
Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,


Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Sejumlah anggota Apdesi saat menghadiri Rapat Paripurna ke-14 Masa Persidangan IV tahun 2023-2024 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. DPR RI mengesahkan revisi Undang-Undang (RUU) tentang Desa menjadi Undang-Undang (UU) dengan salah satu poinnya perpanjangan masa jabatan kepala desa menjadi 8 tahun dan maksimal dua periode. TEMPO/M Taufan Rengganis
Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.


Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Ketua Panitia Nasional Musra Indonesia atau Musyawarah Rakyat Indonesia, Panel Barus (dua dari kiri) menjelaskan rencana pelaksanaan musra, di Kota Solo, Sabtu, 16 Juli 2022. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.