Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

CekFakta #236 Pemilu 2024, Bagaimana Menyikapi Hoaks di Grup WhatsApp Keluarga?

image-gnews
Ilustrasi pemilu. REUTERS
Ilustrasi pemilu. REUTERS
Iklan

Halo, pembaca nawala Cek Fakta Tempo!

Memasuki kampanye Pilpres 2024, berbagai forum dunia maya mulai ramai memperbincangkan para pasangan capres dan cawapres. Tak terkecuali grup WhatsApp keluarga. 

Grup WhatsApp keluarga biasanya berpotensi menjadi wadah beredarnya mis/disinformasi akibat perbedaan literasi media antara generasi yang lebih tua dan yang muda. Alhasil, hoaks malah bisa memicu perdebatan di antara anggota keluarga. Bagaimana memahami dan menyikapi situasi ini?

Apakah Anda menerima nawala ini dari teman dan bukan dari e-mail Tempo? Daftarkan surel di sini untuk berlangganan.

Bagian ini ditulis oleh Artika Rachmi Farmita dari Tim Cek Fakta Tempo

Prebunking Series (51)
Pemilu 2024, Bagaimana Menyikapi Hoaks di Grup WhatsApp Keluarga?

Grup percakapan keluarga merupakan salah satu tempat rawan penyebaran hoaks. Apalagi menurut sebuah studi, hoaks dengan mudah berkembang akibat kurangnya kemampuan perspektif generasi tua dalam memahami informasi yang mereka terima. Bisa ditebak, isu yang paling sering dibahas dalam grup WhatsApp keluarga juga tak jauh-jauh seputar isu politik dan agama.

Dikutip dari The Conversation Indonesia, sejumlah penelitian menyebutkan bahwa salah satu tantangan mengurangi hoaks adalah motivated reasoning atau “penalaran termotivasi” pada pendukung politik. Motivated reasoning adalah kecenderungan mencari informasi yang mendukung keyakinan mereka, yang dapat mengakibatkan percaya pada informasi palsu yang sejalan dengan pandangan mereka. 

Bahkan menurut penelitian tahun 2020, kecenderungan mempercayai berita palsu meningkat saat suatu informasi yang diterima mendukung keyakinan suatu kelompok. Dari situ, para simpatisan cenderung menyebarkan berita yang mendukung pandangan mereka, tanpa memperhatikan kebenaran berita tersebut.

Tantangan penyebaran hoaks di grup WhatsApp keluarga ini, juga tidak bisa dilepaskan dari kaitannya dengan kemampuan kognitif–khususnya memori dan literasi digital. 

Dikutip dari Huffpost, kerentanan pengguna internet pada lansia terhadap hoaks adalah efek penuaan pada otak. Faktor itulah yang membuat lansia rentan terhadap penipuan keuangan, yakni kontrol impuls yang lebih rendah, fungsi kognitif yang lebih lambat, tingkat isolasi sosial yang lebih tinggi. 

Ilmuwan kognitif di Universitas Harvard, Nadia Brashier mengungkapkan, para lansia umumnya lebih percaya pada orang-orang di sekitar mereka. Sehingga membuat mereka lebih percaya terhadap informasi yang datang dari teman dan keluarga. 

Yang lebih menyulitkan, misinformasi kerap muncul di beranda media sosial mereka di sela-sela unggahan foto bayi, resep, dan lain-lain. Mereka mungkin tidak siap untuk mengalihkan perhatian dari topik ringan di media sosial ke mode pengecekan fakta yang berat seketika.

Namun sebuah studi yang diluncurkan Google melaporkan sekitar sepertiga anak muda mengaku menjalankan pencarian di beberapa mesin pencari untuk membandingkan hasil alias menerapkan lateral reading (membaca secara lateral). Dua kali lipat persentasenya daripada generasi Boomer. Ini menunjukkan bahwa Gen Z, Millennial, dan Gen X lebih percaya diri dengan kemampuan mereka mengenali informasi yang salah.

Jadi, gotong royong untuk urusan literasi media maupun literasi digital antargenerasi tampaknya sangat dibutuhkan, terutama di saat pemilihan umum yang rawan polarisasi ini.

Bagian ini ditulis oleh Inge Klara Safitri dari Tempo Media Lab

Cek Fakta Pilihan

Benarkah Akses Internet di Seluruh Indonesia Bakal Diputus pada 1 Desember 2023?

Narasi yang menyebutkan bahwa akses internet di Indonesia bakal diputus, beredar di Twitter alias  X pada 25 November 2023 bersama sebuah video pendek berdurasi 29 detik. “Info A1 valid. Internet Indonesia bakal diputus,” tulis akun tersebut. Selain narasi tentang pemutusan internet, konten itu juga memuat klaim bahwa media sosial akan dipantau. Hingga artikel ini dimuat, video reels tersebut telah mendapat 75 komentar dan dibagikan sebanyak 192 kali. Apa benar internet Indonesia bakal diputus dan seluruh aktivitas media sosial akan dipantau?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

| Hasil Pemeriksaan fakta

Untuk memverifikasi klaim di atas, Tim Cek Fakta Tempo menyaksikan video tersebut dari awal hingga akhir. Tempo juga menelusuri pemberitaan terkait melalui sejumlah media kredibel. Hasilnya, informasi tersebut merupakan hoaks lama yang telah beredar jelang Pemilu 2019.

Baca selengkapnya

Waktunya Trivia!

Benarkah Media Tirto dan Yayasan Kurawal Terbitkan e-Book “Melanggengkan Dinasti Jokowi: Lupakan Netralitas, Korbankan Rekan Sejawat”?

Sebuah e-book dalam file berformat PDF beredar di WhatsApp, berjudul “Melanggengkan Dinasti Jokowi: Lupakan Netralitas, Korbankan Rekan Sejawat” yang diklaim diterbitkan media Tirto dan Yayasan Kurawal Foundation. Kovernya juga beredar di Facebook. E-book itu berisi 22 halaman teks dan gambar dengan klaim Kapolri Jenderal Listyo Sigit, mantan Ketua Mahkamah Agung (MA) Anwar Usman, dan sejumlah pejabat lain, berupaya melanggengkan politik dinasti Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

| Bagaimana hasil pemeriksaan faktanya?

Mari kita cek faktanya!

Ada Apa Pekan Ini?

Dalam sepekan terakhir, klaim yang beredar di media sosial memiliki isu yang sangat beragam, mulai dari isu politik, sosial dan kesehatan. Buka tautannya ke kanal Cek Fakta Tempo.co untuk membaca hasil periksa fakta berikut:

Kenal seseorang yang tertarik dengan isu disinformasi? Teruskan nawala ini ke surel mereka. Punya kritik, saran, atau sekadar ingin bertukar gagasan? Layangkan ke sini. Ingin mengecek fakta dari informasi atau klaim yang anda terima? Hubungi ChatBot kami.

Ikuti kami di media sosial:

Facebook

Twitter

Instagram

Telegram

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Luluk Nur Hamidah Maju Pilkada Jatim 2024, Bersuara Lantang Soal Kecurangan Pemilu 2024: Paling Brutal

7 hari lalu

Luluk Nur Hamidah/Foto: Instagram/Luluk Nur Hamidah
Luluk Nur Hamidah Maju Pilkada Jatim 2024, Bersuara Lantang Soal Kecurangan Pemilu 2024: Paling Brutal

Sebelum maju dalam Pilkada Jatim 2024, Luluk Nur Hamidah kerap melontarkan pernyataan keras, termasuk tentang kecurangan Pemilu 2024.


Selebritas Turut Dilantik Jadi Anggota DPRD Jakarta, Ada Tina Toon hingga Astrid Kuya

10 hari lalu

Tina Toon/Foto: Instagram/Tina Toon
Selebritas Turut Dilantik Jadi Anggota DPRD Jakarta, Ada Tina Toon hingga Astrid Kuya

Sederet nama publik figur seperti Tina Toon hingga Astrid Kuya di antara 106 anggota DPRD Jakarta yang dilantik pada 22 Agustus 2024.


Terpilih Jadi Ketum NasDem Lagi, Surya Paloh Sebut Wajar Sebagai Pendiri Partai

12 hari lalu

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyampaikan pidato pada Kongres III Partai NasDem di JCC, Jakarta, Minggu, 25 Agustus 2024. Partai NasDem menggelar Kongres ke III yang digelar pada 25-27 Agustus 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Terpilih Jadi Ketum NasDem Lagi, Surya Paloh Sebut Wajar Sebagai Pendiri Partai

Surya Paloh berkata tidak akan bisa selamanya memimpin NasDem.


Surya Paloh Kembali Terpilih Jadi Ketum NasDem 2024-2029 secara Aklamasi

12 hari lalu

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyampaikan pidato pada Kongres III Partai NasDem di JCC, Jakarta, Minggu, 25 Agustus 2024. Partai NasDem menggelar Kongres ke III yang digelar pada 25-27 Agustus 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Surya Paloh Kembali Terpilih Jadi Ketum NasDem 2024-2029 secara Aklamasi

Surya Paloh menjabat sebagai ketua umum selama tiga periode berturut-turut.


Ramai-ramai Sebut Pemilu 2024 Paling Brutal dari Jusuf Kalla, Mahfud MD hingga Cak Imin

13 hari lalu

Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD (kiri) menyimak saat cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar menyampaikan pandangannya saat Debat Keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu, 21 Januari 2024. ANTARA/M Risyal Hidayat
Ramai-ramai Sebut Pemilu 2024 Paling Brutal dari Jusuf Kalla, Mahfud MD hingga Cak Imin

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskanda sebut Pemilu 2024 paling brutal. Selain Cak Imin, Jusuf Kalla dan Mahfud MD pun mengatakan hal sama.


Cak Imin Sebut Pemilu 2024 Paling Brutal, Apa Alasannya?

13 hari lalu

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menghadiri Muktamar PKB di Bali Nusa Dua Convention Center, Badung, Bali pada Sabtu, 24 Agustus 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Cak Imin Sebut Pemilu 2024 Paling Brutal, Apa Alasannya?

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyebut Pemilu 2024 paling brutal. Begini alasannya.


PDIP Raih Kursi Terbanyak di Parlemen, Diikuti Golkar dan Gerindra

13 hari lalu

Suasana Rapat Pleno Terbuka Penetapan Perolehan Kursi dan Calon Terpilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Daerah Pemilu Tahun 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Minggu, 25 Agustus 2024.  KPU menetapkan 580 calon anggota DPR terpilih dari delapan partai politik yang dinyatakan memenuhi ambang batas perolehan suara sah nasional. Tempo/Ilham Balindra
PDIP Raih Kursi Terbanyak di Parlemen, Diikuti Golkar dan Gerindra

PDIP meraih 110 kursi di parlemen berdasarkan hasil penetapan melalui Rapat Pleno Terbuka Hasil Pemilihan Anggota Legislatif 2024.


Daftar Partai yang Lolos dan Tak Lolos Parlemen di Pemilu 2024

13 hari lalu

Ketua KPU, Mochammad Afifuddin (Tengah) memimpin Rapat Pleno Terbuka Penetapan Perolehan Kursi dan Calon Terpilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Daerah Pemilu Tahun 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Minggu, 25 Agustus 2024.  Jika merujuk pada perhitungan KPU RI, maka ada 10 parpol peserta  2024 yang tidak lolos ke Senayan. Tempo/Ilham Balindra
Daftar Partai yang Lolos dan Tak Lolos Parlemen di Pemilu 2024

Ketua KPU Mochammad Afifuddin mengatakan suara sah nasional pada Pemilu 2024 sebanyak 151.793.293.


Muhaimin Sebut Ada Teman yang Gembosi Suara PKB di Pemilu 2024

14 hari lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin (kedua kanan) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (kedua kiri) disaksikan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto (kanan), dan Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Hassanudin Wahid (kiri) di sela pembukaan Muktamar VI Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Badung, Bali, Sabtu 24 Agustus 2024. Muktamar tersebut mengusung tema PKB Solusi Bangsa yang berlangsung pada 24-25 Agustus 2024. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Muhaimin Sebut Ada Teman yang Gembosi Suara PKB di Pemilu 2024

Cak Imin menganggap pencapaian partainya itu bukti kesiapan PKB untuk terus lebih baik di Pemilu 2029


KPU Jakarta Tetapkan 106 Anggota DPRD Terpilih di Pemilu 2024

16 hari lalu

Komisi Pemilihan Umum atau KPU DKI Jakarta menggelar Rapat Pleno Perolehan Kursi Parpol dan Calon Terpilih Anggota DPRD DKI, di kawasan Jakarta Selatan, pada Jumat, 23 Agustus 2024. Tempo/Novali Panji
KPU Jakarta Tetapkan 106 Anggota DPRD Terpilih di Pemilu 2024

KPU Jakarta telah menetapkan calon terpilih anggota DPRD Jakarta pasca sengketa Pileg yang diputus oleh Mahkamah Konstitusi.