Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cekfakta #235 Masa Kampanye Dimulai, Kenali Tipe-tipe Hoaks Selama Pemilu

image-gnews
Ilustrasi Pemilu. ANTARA
Ilustrasi Pemilu. ANTARA
Iklan

Halo, pembaca nawala Cek Fakta Tempo!

Masa kampanye Pemilu 2024 segera dimulai, tepatnya pada 28 November. Mis/disinformasi alias hoaks, biasanya juga semakin bertebaran lantaran para kandidat berlomba-lomba meyakinkan pemilih dengan menawarkan visi, misi, program, dan citra dirinya.

Tahukah Anda, bahwa hoaks akan menjelma dan menyesuaikan narasinya sesuai fase-fase dalam Pemilu? Apa saja fase-fase Pemilu dan jenis hoaks pada setiap fase itu?

Apakah Anda menerima nawala ini dari teman dan bukan dari e-mail Tempo? Daftarkan surel di sini untuk berlangganan.

Bagian ini ditulis oleh Artika Rachmi Farmita dari Tim Cek Fakta Tempo

Prebunking Series (50)
Masa Kampanye Dimulai, Kenali Tipe-tipe Hoaks Selama Pemilu

Pemilu 2024 sudah di ujung mata. Kita tentu tidak ingin mengulang friksi atau memelihara residu kebencian yang disebarkan selama Pemilu 2019 silam. Satu hal yang bisa kita upayakan dalam meredam laju mis/disinformasi adalah mengenalinya dengan baik, agar kita tidak sampai terperdaya lagi.

Dalam buku “Gangguan Informasi, Pemilu, dan Demokrasi” oleh AJI Indonesia, topik hoaks bisa menjadi berbeda-beda berdasarkan fase Pemilu yang sedang berjalan. Terdapat tiga fase dalam Pemilu, yaitu Fase Kampanye, Fase Hari Pemungutan Suara, dan Fase Pasca-Pemungutan Suara. Fase-fase ini membawa ciri khas topik pantauan yang berbeda-beda pula.

Selama Fase Kampanye, narasi yang biasanya beredar adalah narasi yang cenderung mendiskreditkan lawan dan bermuatan ujaran kebencian. Contohnya saat Pemilu 2019 lalu, hoaks soal server KPU yang diatur demi kemenangan salah satu kandidat, beredar di media sosial. 

Unggahan yang dibagikan oleh akun Aras Mytha, 3 April 2019, tentang KPU yang diatur memenangkan Joko Widodo.

Informasi-informasi salah selama masa kampanye, juga sengaja dibuat untuk membingungkan pemilih. Misalnya, hoaks menyasar informasi seputar syarat-syarat mencoblos, yang kemudian dibumbui dengan narasi lain seperti pengerahan Tenaga Kerja Asing (TKA) dari Cina untuk mencoblos dan memenangkan kandidat tertentu.

Apapun fasenya, mis/disinformasi selalu menggunakan senjata 3 basis narasi yang didaur ulang. Pertama, Anda akan menemukan hoaks yang berbasis paham/ideologi. Aktor jahat sangat memahami kebiasaan masyarakat Indonesia yang mudah tersulut emosi dengan narasi Komunisme atau isu kebangkitan PKI. Kedua, Anda juga akan menemui hoaks menggunakan basis rasisme yang menyinggung suatu etnis. Termasuk ketiga, hoaks berbasis agama/keyakinan. 

Makanya, jangan heran dan tergesa percaya jika mendapati informasi suatu kandidat–siapapun itu–yang dilabeli “keturunan etnis X”, “aslinya berkewarganegaraan Y”, atau “aslinya beragama/kepercayaan Z”. Karena narasi-narasi seperti itu, sengaja didaur ulang menyesuaikan kepentingan si aktor jahat.

Bagian ini ditulis oleh Inge Klara Safitri dari Tempo Media Lab

Cek Fakta Pilihan

Benarkah Pemberantasan Demam Berdarah Dengue dengan Metode Wolbachia adalah Upaya Genosida?

Sebuah video beredar di WhatsApp dan Facebook [arsip] yang disertai klaim bahwa program pemberantasan demam berdarah dengue (DBD) dengan metode Wolbachia adalah upaya genosida. Narasi itu disertai video yang menampilkan seorang pria yang disebut bernama Prof. Richard Claproth. Pria itu mengatakan pengendalian demam berdarah dengan metode Wolbachia di Bali adalah bagian dari upaya depopulasi manusia. Dia mengklaim program tersebut akan menimbulkan berbagai penyakit, sementara vaksinnya baru akan tersedia tahun 2025, sehingga banyak orang akan menjadi korban.

| Hasil Pemeriksaan fakta

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Badan Kesehatan Dunia (WHO) menjelaskan Wolbachia adalah bakteri simbiosis yang terjadi secara alami pada banyak serangga. Meskipun Wolbachia tidak ditemukan secara alami pada aedes aegypti, namun telah berhasil ditransfer ke dalam jenis nyamuk tersebut dan terbukti mengurangi penularan berbagai virus termasuk demam berdarah, Zika, chikungunya, dan demam kuning. Sejumlah negara telah menyatakan metode Wolbachia aman. 

Baca selengkapnya

Waktunya Trivia!

Benarkah Pernyataan CEO Pfizer tentang Agenda Depopulasi Dunia?

Potongan video berdurasi 24 detik menampilkan CEO Pfizer Albert Bourla menyebut agenda mengurangi populasi (depopulasi) dunia hingga 50 persen pada 2023, menyebar di Twitter atau X. Dalam klip itu, Albert Bourla tengah berbicara di World Economic Forum (WEF). Video yang diunggah pada 16 November 2023 itu memuat narasi: “Agenda depopulasi adalah hoax/teory konspirasi? Penjelasan Dirut Pfizer di WEF dalam video. Rezim Indonesia menjalankan agenda ini, Anies adalah capres yang paling dekat sama WEF”.

| Bagaimana hasil pemeriksaan faktanya?

Mari kita cek faktanya!

Ada Apa Pekan Ini?

Dalam sepekan terakhir, klaim yang beredar di media sosial memiliki isu yang sangat beragam, mulai dari isu politik, sosial dan kesehatan. Buka tautannya ke kanal Cek Fakta Tempo.co untuk membaca hasil periksa fakta berikut:

Kenal seseorang yang tertarik dengan isu disinformasi? Teruskan nawala ini ke surel mereka. Punya kritik, saran, atau sekadar ingin bertukar gagasan? Layangkan ke sini. Ingin mengecek fakta dari informasi atau klaim yang anda terima? Hubungi ChatBot kami.

Ikuti kami di media sosial:

Facebook

Twitter

Instagram

Telegram

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alasan Komisi II DPR Sebut Undang-Undang Pemilu Perlu Direvisi

2 hari lalu

Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia (tengah) bersama Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang (kiri) dan Saan Mustopa (kanan) saat memimpin rapat dengar pendapat soal perubahan PKPU no. 8 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu, 25 Agustus 2024. Komisi II DPR RI bersama dengan Kemenkumham, Kemendagri, KPU, Bawaslu, dan DKPP menyetujui perubahan Peraturan KPU (PKPU) Nomor 8 Tahun 2024 tentang Pencalonan Kepala Daerah bersama yang telah disesuaikan dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai pilkada. TEMPO/M Taufan Rengganis
Alasan Komisi II DPR Sebut Undang-Undang Pemilu Perlu Direvisi

Sejumlah hal perihal pelaksanaan Pemilu 2024 disorot anggota Komisi II DPR.


Abdulmadjid Tebboune Terpilih Lagi Jadi Presiden Aljazair

4 hari lalu

Presiden Algeria Abdulmadjid Tebboune. REUTERS
Abdulmadjid Tebboune Terpilih Lagi Jadi Presiden Aljazair

Abdulmadjid Tebboune terpilih menjadi presiden Aljazair dengan 95 persen suara.


7 Tips Menjaga Kesehatan Mental di Tengah Arus Deras Kampanye Negatif di Media Sosial

6 hari lalu

Ilustrasi perang sosial media. / Arsip Tempo: 170917986196,9867262
7 Tips Menjaga Kesehatan Mental di Tengah Arus Deras Kampanye Negatif di Media Sosial

Kampanye negatif di media sosial semakin rawan saat pilkada.


CekFakta #276 Saling Jaga agar Tak Jadi Korban Perdagangan Orang

6 hari lalu

Ilustrasi judi online. Pixlr Ai
CekFakta #276 Saling Jaga agar Tak Jadi Korban Perdagangan Orang

Sampai sekarang, masih ada 44 WNI yang terjebak di wilayah konflik perbatasan Myanmar dan Thailand.


Ketua KPU Bangladesh Mundur Menyusul Penjungkalan Sheikh Hasina

7 hari lalu

Ketua KPU Bangladesh Mundur Menyusul Penjungkalan Sheikh Hasina

Ketu KPU Bangladesh mundur setelah menyangkal campur tangan politik dalam pemilu Januari yang memilih kembali pemimpin otokratis Sheikh Hasina.


Saat KPU Kampanyekan Pilkada Cerdas Lewat Film Tepatilah Janji

10 hari lalu

Tangkapan kamera salah satu penonton, memotret penulis skenario film Tepatilah Janji Alim Sudio saat berinteraksi dengan penonton di bioskop Samarinda, Senin 2 September 2024. ANTARA/Ahmad Rifandi
Saat KPU Kampanyekan Pilkada Cerdas Lewat Film Tepatilah Janji

KPU berharap film Tepatilah Janji dapat memberikan edukasi dan inspirasi tentang pentingnya partisipasi dalam pilkada.


Jokowi dan Prabowo Saling Adu Pujian Saat Apel Kader Gerindra

10 hari lalu

Presiden Terpilih sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memberi hormat saat Presiden Joko Widodo memberi sambutan dalam apel kader dan penutupan Rapimnas Partai Gerindra di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, Sabtu, 31 Agustus 2024. Presiden Joko Widodo memuji Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang juga Presiden terpilih di hadapan peserta Rapimnas Partai Gerindra. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Jokowi dan Prabowo Saling Adu Pujian Saat Apel Kader Gerindra

Jokowi menghadiri apel kader dan rapimnas Gerindra. Dalam apel tersebut ia dan Prabowo saling melontarkan pujian, apa saja?


Junta Myanmar Umumkan Sensus Nasional sebagai Jalan Menuju Pemilu

11 hari lalu

Seorang personel militer berjaga, ketika 200 personel militer Myanmar mundur ke jembatan ke Thailand pada hari Kamis setelah serangan selama berhari-hari oleh perlawanan anti-junta, yang menyatakan mereka telah memenangkan kendali atas kota perbatasan Myawaddy yang penting, yang terbaru dalam sebuah serangkaian kemenangan pemberontak, dekat perbatasan Thailand-Myanmar di Mae Sot, provinsi Tak, Thailand, 11 April 2024. REUTERS/Soe Zeya Tun
Junta Myanmar Umumkan Sensus Nasional sebagai Jalan Menuju Pemilu

Sensus nasional ini bagian dari pemilu yang dijanjikan junta Myanmar dilakukan pada tahun depan.


Bawaslu Minta Pelaksanaan Pemilu Bisa Terapkan Konsep Ramah Lingkungan

11 hari lalu

Ilustrasi Bawaslu. dok.TEMPO
Bawaslu Minta Pelaksanaan Pemilu Bisa Terapkan Konsep Ramah Lingkungan

Bawaslu menilai isu lingkungan masih belum menjadi prioritas penyelenggara pemilu.


5 Alasan Partai Politik Merekrut Artis

13 hari lalu

Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (kanan) dan Rano Karno (kiri) saat mendaftarkan diri sebagai peserta Pilgub DKI Jakarta 2024 di Kantor KPU DKI Jakarta, Rabu, 28 Agustus 2024. Pasangan Pramono Anung-Rano Karno mendaftarkan diri sebagai peserta Pilgub DKI Jakarta 2024 dengan dukungan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
5 Alasan Partai Politik Merekrut Artis

Sejumlah artis kerap jadi andalan partai politik saat musim pemilu.