Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

CekFakta #228 Waspada! Konten Teori Konspirasi Menggunakan Teknologi AI Mulai Menyebar di Tiktok

image-gnews
Ilustrasi artificial intelligence (AI). (Antara/Pixabay)
Ilustrasi artificial intelligence (AI). (Antara/Pixabay)
Iklan

Halo, pembaca nawala Cek Fakta Tempo!

Di era digital yang semakin canggih, munculnya teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence alias AI) untuk suara yang terdengar realistis, semakin membuka pintu bagi penyebaran konten teori konspirasi. Teknologi AI untuk pengolahan suara membuat proses produksi semakin sederhana, walhasil penyebaran hoaks menjadi lebih mudah. 

Baru-baru ini, narasi palsu berkedok teori konspirasi marak menyebar di media sosial TikTok. Seperti apa bentuknya? Apakah juga menyebar di antara warganet Indonesia?

Apakah Anda menerima nawala ini dari teman dan bukan dari e-mail Tempo? Daftarkan surel di sini untuk berlangganan.

Bagian ini ditulis oleh Artika Rachmi Farmita dari Tim Cek Fakta Tempo

Prebunking Series (44)
Waspada! Konten Teori Konspirasi Menggunakan Teknologi AI Mulai Menyebar di Tiktok

Di balik manfaatnya mempermudah kerja profesional manusia, teknologi AI juga mempermudah aktor jahat menyebarkan disinformasi. Sebuah jaringan akun TikTok dengan total 17 akun ditengarai menggunakan teknologi suara AI audio yang sangat realistis berupa konten teori konspirasi hingga mencapai ratusan juta tayangan. Akun-akun tersebut menggunakan perangkat lunak text-to-speech AI untuk menghasilkan suara dan narasi dalam video dengan cepat dan murah.

NewsGuard menemukan bahwa sejak Juni 2023, jaringan ini telah menghasilkan sekitar 5.000 video dengan sulih suara AI, dengan total 336 juta penayangan dan 14,5 juta suka pada 25 September 2023.

Konten-konten tersebut mengandung narasi yang sama sekali tak berdasar. Misalnya teori konspirasi soal keterlibatan Obama terkait kematian koki pribadinya, Oprah Winfrey disebut sebagai “pedagang seks”, Jamie Foxx menjadi lumpuh dan buta akibat vaksin Covid-19, dan pembunuhan Joan Rivers karena menyatakan bahwa Obama adalah seorang gay.

Untuk menipu warganet agar percaya bahwa akun-akun ini kredibel, 13 dari 17 akun tersebut mencoba meniru outlet berita dan acara TV terkenal. Caranya dengan mengadopsi nama dan logo semirip mungkin. 

Contohnya, video yang diposting oleh akun @e.news.tv, di mana narator perempuan dengan suara halus mengaitkan Obama dengan kematian koki pribadinya. Namun, klaim yang dibacakan oleh “suara AI Obama” tidak berdasar dan tidak mencantumkan bukti layaknya produk jurnalistik profesional.

Usai dilaporkan NewsGuard, TikTok akhirnya menghapus tiga akun yang melanggar kebijakan peniruan platform. Termasuk satu video yang dinilai melanggar kebijakan media yang dimanipulasi dan melarang empat video yang mendongkrak algoritma karena melanggar pedoman misinformasi platform.

Professor Hafiz Malik dari University of Michigan-Dearborn menyatakan bahwa kemunculan teknologi text-to-speech AI memang dapat mengurangi hambatan pembuatan audio palsu di platform seperti TikTok. Dengan alat seperti ElevenLabs, siapapun dapat dengan cepat menghasilkan audio deepfake tanpa halangan. “Hal ini memudahkan penyebaran konten konspirasi karena proses produksi menjadi lebih mudah.”

Amat penting bagi kita untuk berhati-hati dan kritis dalam menghadapi konten yang mungkin memanfaatkan teknologi suara AI, terutama menjelang Pemilihan Umum Presiden 2024 mendatang. Nah, sudahkah Anda membekali diri agar tak menjadi korban hoaks deepfake suara di media sosial?

Bagian ini ditulis oleh Inge Klara Safitri dari Tempo Media Lab

Cek Fakta Pilihan

Benarkah Anies Baswedan Mengubah Nama Menjadi Mahdi Yohannis Khan?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Video berdurasi 28 detik beredar dengan narasi Anies Baswedan berubah namanya menjadi Mahdi Yohannis Khan demi menjadi calon presiden Republik Indonesia. Video ini diunggah sebuah akun di Facebook pada 26 September 2023.  

| Hasil Pemeriksaan fakta

Tempo menelusuri sumber video yang dibagikan tersebut, hasilnya, video tidak sama sekali terkait dengan klaim yang disebutkan. Video tersebut merupakan video peletakan batu pertama pembangunan tempat Ibadah umat hindu di Kalideres Jakarta Barat pada 4 Februari 2020 yang dihadiri Anies Rasyid Baswedan saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.  

Baca selengkapnya

Waktunya Trivia!

Benarkah Muhaimin Iskandar Menjadi Tahanan KPK?

Salah satu akun Facebook membagikan tautan blog berisi video yang diklaim sebagai Muhaimin Iskandar. Setelah dibuka, situs itu menampilkan gambar Muhaimin mengenakan baju tahanan KPK berwarna oranye sedang berjalan dan dikawal beberapa petugas keamanan.

| Bagaimana hasil pemeriksaan faktanya?

Mari kita cek faktanya!

Ada Apa Pekan Ini?

Dalam sepekan terakhir, klaim yang beredar di media sosial memiliki isu yang sangat beragam, mulai dari isu politik, sosial dan kesehatan. Buka tautannya ke kanal Cek Fakta Tempo.co untuk membaca hasil periksa fakta berikut:

Kenal seseorang yang tertarik dengan isu disinformasi? Teruskan nawala ini ke surel mereka. Punya kritik, saran, atau sekadar ingin bertukar gagasan? Layangkan ke sini. Ingin mengecek fakta dari informasi atau klaim yang anda terima? Hubungi ChatBot kami.

Ikuti kami di media sosial:

Facebook

Twitter

Instagram

Telegram

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

6 jam lalu

Bendera AS dan logo TikTok terlihat melalui pecahan kaca dalam ilustrasi yang diambil pada 20 Maret 2024. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok


Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

18 jam lalu

Om Fahad TikToker asal Irak. Foto: Om Fahad/gambar Facebook
Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

Seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor menembak mati seorang influencer media sosial perempuan terkenal Irak


ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

1 hari lalu

Bendera AS dan logo TikTok terlihat melalui pecahan kaca dalam ilustrasi yang diambil pada 20 Maret 2024. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.


CekFakta #257 Hoaks Deepfake Menipu Konsumen dan Mengancam Bisnis

1 hari lalu

CekFakta #257 Hoaks Deepfake Menipu Konsumen dan Mengancam Bisnis

Deepfake, kini semakin mudah dibuat dan semakin sulit dikenali. Dampak yang ditimbulkan oleh penipuan deepfake pun, tidak main-main.


Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

1 hari lalu

Tersangka Galih Loss (tengah) dihadirkan saat keterangan pers pegungkapan kasus penistaan agama atau ujaran kebencian oleh konten kreator Galih Nova Aji di Direktorat Reserse Kriminal (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 26 April 2024. Tersangka Galih Nova Aji atau pemilik akun sosial media Galih Loss ditahan karena kasus pendistribusian konten vidio yang menyinggung SARA dan menimbulkan rasa kebencian dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

Niat itu kini berujung penahanan Galih Loss di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya.


Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

1 hari lalu

Tersangka Galih Loss (tengah) dihadirkan saat keterangan pers pegungkapan kasus penistaan agama atau ujaran kebencian oleh konten kreator Galih Nova Aji di Direktorat Reserse Kriminal (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 26 April 2024. Tersangka Galih Nova Aji atau pemilik akun sosial media Galih Loss ditahan karena kasus pendistribusian konten vidio yang menyinggung SARA dan menimbulkan rasa kebencian dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.


Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

2 hari lalu

Logo TikTok terlihat di smartphone di depan logo ByteDance yang ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil pada 27 November 2019. [REUTERS / Dado Ruvic / Illustration / File Photo]
Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

Bagaimana nasib TikTok di AS pasca-konflik panas dan pengesahan RUU pemblokiran aplikasi muncul di sana?


Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

2 hari lalu

Ilustrasi TikTok dan Tokopedia. TEMPO/Tony Hartawan
Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

Platform e-commerce Tokopedia membeberkan alasan menaikkan biaya layanan merchant pada 1 Mei 2024 mendatang


Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

2 hari lalu

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak menuju Jawa Timur untuk kunjungan kerja, Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

Berita terpopuler bisnis pada Kamis, 25 April 2024, dimulai dari program unggulan Prabowo - Gibran telah dibahas oleh Presiden Jokowi di RAPBN 2025.


Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

2 hari lalu

(Kiri-Kanan) Pemilik Usaha Jenna and Kaia, Lira Krisnalisa; E-Commerce Communication Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak; Pemilik Usaha Tulus Skin, Jessica Anggrainy; dan Pemilik Usaha Hijrahfood Meatshop, Akram Amrullah Rajab usai berbincang soal tren belanja online selama Ramadan 2024 di kawasan Jakarta Pusat, Kamis, 25 April 2024. Tempo/Novali Panji
Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.