Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

The Kidney Trading Criminal Syndicate in Cambodia

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hello readers,

Apparently, the illegal kidney trading syndicate shows no signs of stopping. On the contrary, it is becoming more rampant. Last month, the police uncovered a kidney trading network that reached Cambodia. In that country, the regulations regarding kidney donors are quite loose. As a result, individuals claiming to be doctors from China venture there and hunt for potential donors from Indonesia.

The story of this illegal kidney trade seems to repeat what happened in 2016. We previously wrote about a kidney trading network from Majalaya, Bandung, West Java, and there was also a group from Ponorogo, East Java. All of them were connected to an international kidney trading network.

Why does the buying and selling of kidney organs persist? Apparently, it is because there is demand and supply. Kidneys have become a commodity that generates money. There are many kidney failure patients in need of transplants, and there are also many people in need of money due to economic hardships. Sellers and buyers meet in these transactions.

The problem is that commercial kidney trading falls under the crime of human trafficking. The Health Law does allow for kidney transplants, but only from deceased individuals declared brain dead. However, transplants from living individuals are still prohibited, except from donors.

And this is where the problem lies: kidney donors do not receive proper appreciation. Those who donate their organs do so based on humanitarian grounds. Therefore, the number of organ donors, including kidneys, is very low. Meanwhile, there are a significant number of people in need.

There is a suggestion for the government to provide incentives for organ donors considering the increasing demand and need. With appropriate compensation regulations, illegal organ trading would decline. A number of nations have implemented this and have seen a decline in illegal trading.

Do you agree? We discuss the fundamental problems in health care services while at the same time exposing the kidney trading network in Cambodia. We interviewed a number of victims, those accused of being brokers, police officers and government officials. Happy reading and have a great week.

Regards,

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bagja Hidayat

Executive Editor

How Small Parties are Aligning with Prabowo Subianto

How the Government Boosts Electric Vehicle Investment

KITLV Researcher Ward Berenschot Interview on Oil Palm Land Conflicts and Indonesia's Informal Politics that Benefits the Economic Elites

The Biomedical and Genome Science Initiative Establishment

International President of Médecins Sans Frontières Christos Christou on Tempo Talks

https://youtu.be/YwAaswdXcMQ

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tingkatkan Pemahaman Forex Trading, Finex Gelar Kelas Edukasi untuk Masyarakat

8 hari lalu

Direktur Utama PT Finex Bisnis Solusi Futures (Finex) Agung Wisnuaji dan PR & Event Manager Bunga Kusuma dalam konferensi pers acara
Tingkatkan Pemahaman Forex Trading, Finex Gelar Kelas Edukasi untuk Masyarakat

PT Finex Bisnis Solusi Futures (Finex) menggelar kelas edukasi gratis untuk masyarakat yang ingin mempelajari soal trading forex dan komoditas di Indonesia.


Mengenal Chart Pattern dalam Dunia Investasi dan Fungsinya

38 hari lalu

Chart pattern adalah trik untuk menganalisa pergerakan saham secara teknikal, ini fungsi dan contoh pola yang umum ada di pasar saham Indonesia. Foto: canva
Mengenal Chart Pattern dalam Dunia Investasi dan Fungsinya

Chart pattern adalah trik untuk menganalisa pergerakan saham secara teknikal, ini fungsi dan contoh pola yang umum ada di pasar saham Indonesia.


Mengenal Trading Forex, Cara Kerja, dan Keuntungannya

39 hari lalu

Trading forex merupakan perdagangan valas atau mata uang dari berbagai negara.  Simak cara kerja dan kelebihannya berikut ini. Foto: Canva
Mengenal Trading Forex, Cara Kerja, dan Keuntungannya

Trading forex merupakan perdagangan valas atau mata uang dari berbagai negara. Simak cara kerja dan kelebihannya berikut ini.


Bareskrim Sita Aset Senilai Rp 1,4 Triliun dalam Kasus Robot Trading Net89

16 Agustus 2023

Dirtipideksus Bareskrim Polri, Brigjen Whisnu Hermawan memberikan keterangan terkait kasus penyelewengan dana umat Aksi Cepat Tanggap (ACT). Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta. Jumat, 29 Juli 2022. Whisnu Hermawan menyatakan keempat petinggi ACT Ahyudin, Ibnu Khajar, Heriyana Hermain, dan Novariyadi Imam Akbari ditahan oleh Bareskrim per hari ini. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Bareskrim Sita Aset Senilai Rp 1,4 Triliun dalam Kasus Robot Trading Net89

Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri menyita aset senilai Rp 1,4 triliun lebih dalam kasus robot trading Net89.


Cara Trading Saham Luar Negeri Aman dan Mudah

26 Juli 2023

Cara Trading Saham Luar Negeri Aman dan Mudah

Trading saham luar negeri merupakan salah satu pilihan investasi yang sangat menguntungkan.


Bersaing dalam Trading, 200 Universitas dari 4 Negara Ikuti ASEAN Investment Challenge 2023

4 Juli 2023

Narasumber dan perwakilan universitas di acara peluncuran akbar ASEAN Investment Challenge 2023 di gedung Bursa Efek Indonesia, Selasa, 4 Juli 2023. Tempo/Nabiila Azzahra A.
Bersaing dalam Trading, 200 Universitas dari 4 Negara Ikuti ASEAN Investment Challenge 2023

Mahasiswa dari 200 universitas di empat negara mengikuti kompetisi pasar modal ASEAN yang diselenggarakan oleh CGS-CIMB Sekuritas Indonesia.


Korban Penipuan Modus Kerja Paruh Waktu Like dan Subscribe Mencapai Ratusan Orang, Total Kerugian Rp 12 Miliar

12 Mei 2023

Ilustrasi Penipuan. shutterstock.com
Korban Penipuan Modus Kerja Paruh Waktu Like dan Subscribe Mencapai Ratusan Orang, Total Kerugian Rp 12 Miliar

Korban penipuan kerja paruh waktu like dan subscribe YouTube akan membuat laporan kolektif bersama ratusan korban lain ke Mabes Polri


Petugas PPSU Menteng Rela Utang Pinjol Rp 28 Juta, Tergiur Modus Penipuan Follow dan Subscribe Medsos

12 Mei 2023

Adithya Oktavianto melaporkan kasus penipuan yang dialaminya dengan modus menawarkan pekerjaan lepas hanya bermodalkan media sosial, Kamis, 11 Mei 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
Petugas PPSU Menteng Rela Utang Pinjol Rp 28 Juta, Tergiur Modus Penipuan Follow dan Subscribe Medsos

Nasib nahas menimpa seorang petugas PPSU Kelurahan Menteng. Dia terseret kasus dugaan penipuan bermodus follow dan subscribe media sosial.


Seorang Petugas PPSU Jadi Korban Penipuan Modus Follow dan Like Medsos hingga Rugi Rp 28 Juta

12 Mei 2023

Adithya Oktavianto melaporkan kasus penipuan yang dialaminya dengan modus menawarkan pekerjaan lepas hanya bermodalkan media sosial, Kamis, 11 Mei 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
Seorang Petugas PPSU Jadi Korban Penipuan Modus Follow dan Like Medsos hingga Rugi Rp 28 Juta

Untuk memenuhi permintaan deposit kelompok penipuan itu, petugas PPSU tersebut bahkan harus cari pinjaman online.


Bareskrim Tangkap 2 Pelaku Judi Online Berkedok Trading

22 Maret 2023

Ilustrasi investasi trading dan cryptocurrency. Pexels/Rodnae
Bareskrim Tangkap 2 Pelaku Judi Online Berkedok Trading

Bareskrim akan berkerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk memblokir situs judi online yang servernya diduga ada di luar negeri.