Bertetangga namun beda nasib. Indonesia dan jiran Singapura punya banyak perbedaan dalam banyak hal. Termasuk saat mendanai sektor maupun kegiatan ekonomi yang berorientasi lingkungan, atau ekonomi hijau yang lazim disebut pendanaan hijau.
Di Singapura, proyek-proyek berorientasi lingkungan, sosial, dan tata kelola yang baik (ESG) bisa berjalan mulus lantaran dibiayai secara gotong royong oleh negara dan korporasi lokal. Temasek Holdings Ltd selaku badan usaha milik pemerintah Singapura berperan besar dalam pendanaan proyek-proyek berkelanjutan antara lain di bidang energi dan properti. Anak-anak usaha Temasek seperti Sembcorp dan Keppel Land menggarap proyek ramah lingkungan baik di dalam negeri bahkan hingga ke negara tetangga seperti Malaysia dan Indonesia.
Sebagai contoh, Sembcorp yang dalam beberapa tahun terakhir aktif membangun sumber energi terbarukan menggarap pembangkit listrik tenaga surya di Singapura dan di Batam, Indonesia. Demikian pula dengan Keppel Land, yang membangun gedung pencakar langit namun hemat energi dan minim emisi karbon, mulai dari Singapura hingga ke Jakarta. Keppel Land bahkan tengah mengincar proyek green building di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, proyek Ibu Kota baru yang menjadi ambisi Presiden Joko Widodo.
Adapun proyek-proyek hijau di Indonesia masih terganjal berbagai masalah, terutama soal pendanaan. Untuk proses transisi dari energi fosil ke energi terbarukan, misalnya, Indonesia masih menanti uluran tangan negara maju dan lembaga keuangan internasional melalui skema Just Energy Transition Partnership (JETP). Padahal kucuran dana ini tak sepenuhnya berupa hibah. Sebagian besar bahkan disalurkan melalui pinjaman dengan bunga komersial yang cukup tinggi. Persoalan ini yang membedakan kelangsungan proyek-proyek hijau di Indonesia dan Singapura.
Pekan ini kami menyajikan laporan mengenai berbagai inisiatif ekonomi hijau di Singapura, yang bisa diterapkan di Indonesia. Ada pula tulisan mengenai rencana ekspansi TikTok di Indonesia, termasuk dengan mengucurkan modal ratusan triliun rupiah. Apa targetnya?
Selamat membaca
Fery Firmansyah
Redaktur Utama
Bagaimana Singapura Membiayai Transisi Energi dengan Dana Murah?
Singapura bisa membiayai transisi energi dengan dana murah. Pembiayaan hijau Indonesia bergantung pada hibah dan pinjaman.
Cara Bursa Saham Lebih Ramah Lingkungan
Otoritas keuangan mendorong penerapan ekonomi hijau. Masih ada sektor kontroversial dalam indeks saham dan taksonomi hijau.
Greenwashing Ekonomi Hijau
Praktik greenwashing meningkat di industri keuangan. Indonesia belum punya aturan untuk menangkal aksi tipu-tipu itu.
Bagaimana TikTok Berekspansi di Indonesia
TikTok Shop kian gencar berekspansi di Indonesia. Mengucurkan dana ratusan triliun rupiah untuk menguasai pasar e-commerce.
SINYAL PASAR
Ancaman Resesi Global Kian Nyata
Bank sentral terus menaikkan suku bunga karena tingkat inflasi melejit. Kerentanan ekonomi global menimbulkan risiko besar.
OPINI
Ironi Ekonomi Hijau di Indonesia
Ekonomi hijau baru sebatas jargon. Kebijakan pemerintah berjalan ke arah sebaliknya.