TEMPO.CO, Jakarta - ChatGPT adalah chatbot buatan OpenAI, Amerika Serikat, yang berbasis teknologi generative pre-trained transformer (GPT). Dirintis pada 2015, program komputer kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) yang didirikan beberapa tokoh terkemuka di bidang teknologi, seperti Elon Musk, Sam Altman, Greg Brockman, dan Ilya Sutskever tersebut baru resmi dirilis ke publik pada November 2022.
Perangkat lunak ini bisa berkomunikasi dengan manusia lewat perintah tertentu yang diketikkan di kolom percakapan. Dengan kemampuan memahami bahasa manusia, ChatGPT membantu berbagai jenis pekerjaan manusia, seperti penerjemahan teks dan penulisan otomatis. ChatGPT juga dapat digunakan sebagai asisten virtual untuk membantu pengguna menyelesaikan tugas-tugas tertentu, termasuk memberikan informasi yang dibutuhkan.
Kehadiran peranti kecerdasan buatan itu langsung mencuri perhatian. ChatGPT pun kian populer dan belakangan banyak dimanfaatkan dalam kerja-kerja di industri kreatif. ChatGPT bisa dilatih dan bisa membantu mempercepat proses produksi dan memperbaiki efisiensi sebuah pekerjaan.
Kami mengulas ChatGPT dan pemanfaatannya di industri kreatif dalam rubrik Urban kali ini. Artikel kami lengkapi dengan seluk-beluk ChatGPT dari sisi teknologi, serta contoh program komputer berbasis AI yang dikembangkan seorang data scientist Indonesia untuk melacak jejak ujaran kebencian. Ada juga infografis sejumlah pekerjaan atau profesi yang tergusur dan bakal tumbuh dengan kehadiran ChatGPT dan alat AI lain.
Rubrik Selingan menampilkan sosok Raden Mas Jodjana (1893-1972), seorang penari Jawa yang terkenal di Eropa awal abad ke-20. Djojana juga menjadi model bagi para pelukis ternama Belanda, seperti Isaac Israëls. Ia juga pernah bermain dalam film God Shiva. Lalu, ulasan tentang pameran tunggal Mangu Putra di rubrik Seni.
Selamat membaca.
Nurdin Kalim
Redaktur Utama
GAYA HIDUP
Membuat Puisi dengan ChatGPT
Demam ChatGPT mulai merambah dunia kreatif. Meski belum sempurna, mesin kecerdasan buatan itu membantu kerja-kerja kreatif, seperti menulis novel, puisi, atau konten media sosial.
Supergenius yang Kerap Berhalusinasi
ChatGPT mengaku bisa berhalusinasi karena terbatasnya data untuk melatihnya atau kesalahan data. Kecerdasan artifisial berbahaya?
Melacak Jejak Ujaran Kebencian
Data scientist, Irendra Radjawali, membuat perangkat yang bisa melacak ujaran kebencian di dunia maya. Seperti apa perangkat tersebut?
OPINI
Baik-Buruk ChatGPT
ChatGPT segera merebut percakapan dan pertukaran informasi. Berbahaya bagi peradaban.
SELINGAN
RM Jodjana, Eropa, dan Universalisme Tari Jawa
Pameran tentang Raden Mas Jodjana, pangeran dan penari Jawa yang belajar di Belanda. Pameran berlangsung di Den Haag dan Amsterdam.
Model Pelukis Ternama
SENI
Lanskap Hiper-Realis Mangu Putra
Pameran tunggal Mangu Putra menghadirkan eksplorasi lanskap yang hiper-realistis. Dari lembah, jurang, hingga pepohonan. Seperti apa karya-karya Mangu Putra?
BAHASA
Pergeseran Makna Laut
Dari kumpulan air asin menjadi kumpulan sampah.
MARGINALIA
Kerangkeng