Tiga tahun terhalang pandemi Covid-19, arus mudik tahun ini bakal kembali membeludak. Ibarat gelombang air yang tertahan oleh bendungan, jutaan pemudik bakal tumpah ruah membanjiri jalan tol dan jalan arteri, dari kota besar menuju desa.
Pemerintah memperkirakan jumlah pemudik tahun ini mencapai 123,8 juta orang, naik 44 persen dibanding pada 2022. Dari wilayah metropolitan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi, ada 18 juta pemudik yang menuju Sumatera, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan daerah lain. Mereka menumpang mobil pribadi, sepeda motor, hingga angkutan umum seperti bus, kereta dan pesawat.
Pergerakan jutaan manusia ini mendatangkan berkah sekaligus potensi musibah. Di satu sisi, pemudik dari kota diyakini bisa mengalirkan rezeki ke desa-desa lewat santunan hingga zakat, infak dan sedekah. Belanja para pemudik juga menggairahkan usaha kecil di pedesaan hingga menghidupkan kembali moda transportasi yang mati suri di masa pandemi.
Tapi, di lain pihak, pergerakan dan berkumpulnya jutaan manusia bisa kembali menularkan Covid-19. Apalagi saat ini ada varian virus baru yang lebih cepat menular. Selain itu ada kisah pilu di sudut-sudut jalan raya yang kini sepi setelah sejumlah jalan tol baru beroperasi. Para pedagang di kota-kota kecil di wilayah utara dan selatan Jawa cuma bisa menunggu sisa pemudik yang mau singgah ke lapaknya.
Tim Tempo mereportase gairah para pemudik dan kondisi sejumlah kawasan. Ada para pesohor yang bersiap pulang kampung dengan caranya masing-masing, seperti menyewa bus ramai-ramai. Kami juga merekam tindak tanduk para politikus yang menebar pesona di tengah riuh rendah masyarakat menyambut Hari Raya.
Selamat membaca. Selamat mudik, selamat menyambut Hari Raya Idul Fitri 1444 H. Semoga kita kembali fitri.
Fery Firmansyah
Redaktur Utama
Banjir Pemudik, Banjir Rezeki
Bagaimana dampak tradisi mudik pada ekonomi? Dari mana saja duit mengalir?
Rute Mudik Pilihan Pesohor
Sejumlah pesohor bersiap pulang kampung. Menyewa bus hingga naik kereta ekonomi.
Ingat Kampung dan Leluhur
Mudik adalah tradisi kaum perantau. Seperti apa sejarahnya?
Tergusur Jalur Bebas Hambatan
Kegiatan ekonomi di beberapa titik Jalur Pantura mati suri setelah tol baru beroperasi.
Layanan Premium Toilet Umum
Musim Semi Tebar Pesona
Politikus menunggangi tradisi mudik untuk menarik perhatian publik.
Silaturahmi Raksasa Merah
Varian baru Covid-19 mengintai di tengah keramaian arus mudik.
OPINI
SINYAL PASAR
Ironi Arus Dolar