EKONOMI DAN BISNIS
4 Januari 2023
Gairah Baru Bisnis Bus
Pandemi Covid-19 kian mereda. Presiden Joko Widodo bahkan sudah mengumumkan penghentian pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mulai 30 Desember 2022. Senyampang dengan itu aktivitas publik akan pulih seperti sedia kala, termasuk kegiatan wisata.
Sejak awal tahun ini aktivitas pelancongan sejatinya berangsur-angsur ramai kembali. Angkutan umum seperti pesawat, kereta api, hingga bus mulai ramai penumpang. Di tengah kondisi ini, bisnis bus semakin bergairah. Apalagi perusahaan otobus (PO) kian giat menawarkan layanan baru. Salah satunya bus sleeper, bus besar yang dilengkapi kursi rebah layaknya ranjang.
Bus sleeper makin populer. Sejumlah pemilik PO mengaku okupansi armada bus sleeper mereka hingga 100 persen. Bahkan pemesannya harus mengantre. Bus-bus ini menempuh rute jarak jauh, dari Jakarta menuju kota-kota di Jawa Tengah atau Jawa Timur. Gairah bisnis bus sleeper pun mendorong kembalinya aktivitas industri karoseri dan otomotif, yang juga sempat lesu di masa pandemi.
Di edisi pengujung tahun ini kami menyajikan laporan tentang bisnis bus sleeper. Ini adalah moda angkutan alternatif bagi Anda untuk berlibur dengan nyaman, jika tak kebagian tiket pesawat atau kereta api. Populernya bus ini juga tak lepas dari peran para pembuat konten yang semakin sering membagikan foto atau video perjalanan dengan armada jenis ini.
Namun di tengah bisnis yang bergairah, ada kendala yang menghadang produksi bus sleeper. Apa saja? Selamat membaca.
Fery Firmansyah
Redaktur Utama
Laju Kencang Bus Rebahan
Operasi bus sleeper semakin marak. Strategi perusahaan otobus untuk unggul dalam persaingan.
Sudah Eksis Satu Abad
Bus sleeper memiliki sejarah panjang. Dilarang di sejumlah negara karena rawan celaka.
Menjaring Amanat Penumpang
Komunitas penggemar bus ikut mendorong popularitas bus sleeper. Bagaimana operator memanfaatkan peran komunitas?
Tatkala Rangka Kian Langka
Sasis untuk bus ukuran besar kian langka. Produksi bus sleeper dan super eksekutif terancam berhenti.
SINYAL PASAR
Nasib Kurs Rupiah Kita
Pertumbuhan ekonomi stabil, mengapa kurs rupiah masih tertekan?
WAWANCARA
Sandiaga Uno
Pengaruh KUHP pada industri pariwisata. Wawancara dengan Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif Sandiaga Uno.
OPINI
Layanan Bus Autopilot
Tingginya minat dan gairah bisnis otobus belum ditopang keberpihakan pemerintah. Mengapa?
KALEIDOSKOP EKONOMI
Lima peristiwa penting ekonomi dan bisnis 2022.
