TEMPO.CO, Jakarta - Indonesian Dance Festival (IDF) tahun ini bertema “Rasa: Beyond Bodies”. IDF adalah salah satu festival tari tertua di Asia Tenggara yang menampilkan ragam gagasan. Untuk tahun ini, para koreografer dan penari mengeksplorasi dunia teknologi sehari-hari hingga senam massal.
Penampil utama dalam perhelatan 30 tahun IDF ini adalah Hari Ghulur, Angela Goh, Ferry Alberto Lesar, Sherli Novalinda, Mella Jaarsma, dan Pichet Klunchun. Para koreografer muda tampil dalam program Kampana.
Pichet Klunchun, koreografer Thailand, menyajikan karya terbarunya berjudul No. 60. Ia membedah secara analitis anatomi gerak seorang penari khon, drama tari klasik Thailand. Koreografinya menggabungkan peragaan dan inovasi.
Tari kini telah menjadi kesenian yang menjadi bagian keseharian banyak orang. Di kota maupun di desa, tari acap mencerminkan sebuah perubahan sosial. Selamat menonton dan membaca.
Nurdin Kalim
Redaktur Utama
Semarak IDF 2022
Festival tari tertua di Asia Tenggara ini kembali digelar. Bagaimana para koreografer dan penari menampilkan karya-karya terbaru mereka dalam perhelatan Indonesian Dance Festival 2022?
Tari No. 60 Pichet Klunchun
Pichet Klunchun, koreografer Thailand, menyajikan karya terbarunya, No. 60, dalam penutupan Indonesian Dance Festival 2022. Seperti apa koreografi Klunchun?
URBAN
Turnamen Sepak Bola Tarkam
Turnamen sepak bola antarkampung atau tarkam semarak lagi setelah pandemi Covid-19. Sejumlah pemain profesional dan pemain asing turut meramaikannya. Berapa bayaran mereka?
INTERNASIONAL
Siapa Rishi Sunak, Perdana Menteri Inggris Baru
Rishi Sunak menjadi Perdana Menteri Inggris. Imigran Asia pertama yang menjadi pemimpin negeri itu. Bagaimana perjalanan Sunak menjadi PM Inggris?
BAHASA
Terjemahan Al-Quran
Mengapa terjemahan Al-Quran ke dalam bahasa Indonesia terasa kaku? Mungkin bukan soal bahasa, tapi cara kita memaknai agama.
CATATAN PINGGIR
Apokalipse
Para literati zaman dulu memprediksi guncangan-guncangan besar dalam suasana apokaliptik. Mengapa?