Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tidak Biasa untuk KLB

image-gnews
Epidemiolog mendesak pemerintah segera menetapkan status kejadian luar biasa (KLB) untuk menangani penyakit gagal ginjal akut pada anak.  Desakan ini muncul karena jumlah penderita terus bertambah.
Epidemiolog mendesak pemerintah segera menetapkan status kejadian luar biasa (KLB) untuk menangani penyakit gagal ginjal akut pada anak. Desakan ini muncul karena jumlah penderita terus bertambah.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Epidemiolog mendesak pemerintah segera menetapkan status kejadian luar biasa atau KLB untuk menangani penyakit gagal ginjal akut pada anak.  Desakan ini muncul karena jumlah penderita terus bertambah dan sebagian di antaranya meninggal. Dengan status KLB,  manajemen penanganan penyakit akan lebih baik dan masyarakat tidak perlu khawatir ihwal biaya pengobatan. Mengapa pemerintah belum juga  menetapkan status KLB?

Nasional 

Tersengat Teuku Umar oleh Ganjar

Dewan Pimpinan Pusat PDIP memanggil Ganjar Pranowo untuk mengklarifikasi pernyataannya soal kesiapan menjadi calon presiden yang dinilai sebagai manuver di luar garis partai. Ketika intrik elite PDIP memuncak, gerakan dukungan kepada Ganjar menguat di pengurus daerah dan partai lainnya.

Ekonomi dan Bisnis

Mulai Meredup Bisnis Dapur Bersama

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perusahaan aplikasi jasa transportasi dan pengiriman makanan, Grab, menghentikan bisnis dapur bersama mereka, GrabKitchen, pada akhir tahun ini. Pertanda tren bisnis dapur bersama mulai meredup?

Kesehatan

Menkes: Orang Indonesia Kekurangan Vitamin D

Indonesia memperingati Hari Osteoporosis Nasional setiap 20 Oktober. Dua dari lima orang Indonesia berisiko terserang osteoporosis akibat kekurangan vitamin D dan aktivitas fisik. WHO menyarankan berolahraga minimal 150 menit sepekan atau 30 menit per hari.

Iklan

KLB


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pakar Sebut Imunisasi Tambahan untuk Cegah dan Kurangi Risiko KLB

10 Juni 2024

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
Pakar Sebut Imunisasi Tambahan untuk Cegah dan Kurangi Risiko KLB

Imunisasi tambahan penting karena merupakan salah satu upaya mencegah dan mengurangi risiko wabah atau KLB.


Penyebab Keracunan Makanan, Begini Penanganannya

6 Juni 2024

Ilustrasi keracunan makanan. Freepik
Penyebab Keracunan Makanan, Begini Penanganannya

Saat keracunan makanan gejala yang bisa dilihat adalah muntah-muntah dan diare.Apa saja penyebabnya, dan bagaimana penanganannya?


Akibat Keracunan Massal Pemkot Bogor Keluarkan Status KLB, Bagaimana Aturan Penetapannya?

6 Juni 2024

Puluhan warga RW 12, Kelurahan Cipaku, Kecamatan Bogor Selatan, dirawat di Puskesmas, diduga alami keracunan setelah mengkonsumi makanan dari acara haul warga, Senin 3 Juni 2024. Tempo/M Sidik Permana
Akibat Keracunan Massal Pemkot Bogor Keluarkan Status KLB, Bagaimana Aturan Penetapannya?

Pemerintah Kota Bogor mengeluarkan status kejadian luar biasa untuk kasus keracunan massal yang terjadi di daerah Cipaku. Apa syarat KLB?


Tragedi 93 Warga Keracunan Makanan di Cipaku, Pemkot Bogor Tetapkan Status Kejadian Luar Biasa

6 Juni 2024

Puluhan warga RW 12, Kelurahan Cipaku, Kecamatan Bogor Selatan, dirawat di Puskesmas, diduga alami keracunan setelah mengkonsumi makanan dari acara haul warga, Senin 3 Juni 2024. Tempo/Sidik
Tragedi 93 Warga Keracunan Makanan di Cipaku, Pemkot Bogor Tetapkan Status Kejadian Luar Biasa

Pemerintah Kota Bogor mengeluarkan status kejadian luar biasa atau KLB pada kasus keracunan makanan yang dialami 93 orang di Cipaku.


Puluhan Suspek Antraks di Gunungkidul Kembali Diambil Sampel Darahnya Hari Ini

7 Juli 2023

Tradisi Brandu Diyakini Jadi Penyebab Kasus Antraks Gunungkidul
Puluhan Suspek Antraks di Gunungkidul Kembali Diambil Sampel Darahnya Hari Ini

Puluhan suspek antraks di Kabupaten Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bakal kembali diperiksa sampel darahnya.


Alasan Status KLB Antraks Belum Diterapkan di Gunungkidul Yogyakarta

6 Juli 2023

Pemda Kulon Progo Sosialisasikan Tentang Antraks di Kawasan Endemik. TEMPO/Hand Wahyu
Alasan Status KLB Antraks Belum Diterapkan di Gunungkidul Yogyakarta

Kasus antraks di Gunungkidul pada tahun 2023 ini secara akumulasi tidak sebanyak tahun 2022.


Kenali 2 Jenis Penyakit Rabies, Hingga April 2023 Sebabkan 11 Kasus Kematian

5 Juni 2023

Petugas menyuntikkan vaksin rabies gratis pada seekor anjing di Kantor Kelurahan Petukangan Selatan, Jakarta, Rabu, 15 Januari 2021. TEMPO/Muhammad Hidayat
Kenali 2 Jenis Penyakit Rabies, Hingga April 2023 Sebabkan 11 Kasus Kematian

Rabies adalah penyakit zoonosis virus yang menyebabkan peradangan otak dan sumsum tulang belakang yang progresif dan fatal.


Kemenkes Ungkap Capaian Imunisasi 2023 Masih di Bawah Target

24 Mei 2023

Tenaga kesehatan memberikan pelayanan imunisasi dasar kepada bayi di Puskesmas 3 Denpasar Utara, Bali, Kamis 12 Januari 2023. Pemerintah Provinsi Bali menargetkan penurunan angka stunting hingga 7,71 persen pada tahun 2023 sehingga Bali tetap menjadi provinsi dengan angka kasus stunting terendah di Indonesia. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Kemenkes Ungkap Capaian Imunisasi 2023 Masih di Bawah Target

Kemenkes mengungkapkan capaian imunisasi pada 2023 masih di bawah target sehingga herd immunity masih sulit tercapai.


KLB Polio, 7 dari 30 Anak Purwakarta Terbukti Positif Bawa Virus

3 April 2023

Bidan Puskesmas Cisimeut memberikan vaksin polio kepada seorang anak Suku Baduy di Kampung Cisadane, Lebak, Banten, Jumat 26 Agustus 2022 malam. Program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di kawasan pedalaman Baduy tersebut dilaksanakan hingga malam hari agar anak dan ibu Suku Baduy mau mengikuti kegiatan pemberian imunisasi untuk meningkatkan kesehatan serta mencegah berbagai penyakit. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas
KLB Polio, 7 dari 30 Anak Purwakarta Terbukti Positif Bawa Virus

Tujuh anak itu berstatus sebagai pembawa virus polio dan membahayakan orang lain.


Kejadian Luar Biasa Polio, Sampel Tinja 30 Anak Purwakarta Diperiksa

29 Maret 2023

Bidan Puskesmas Cisimeut memberikan vaksin polio kepada seorang anak Suku Baduy di Kampung Cisadane, Lebak, Banten, Jumat 26 Agustus 2022 malam. Program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di kawasan pedalaman Baduy tersebut dilaksanakan hingga malam hari agar anak dan ibu Suku Baduy mau mengikuti kegiatan pemberian imunisasi untuk meningkatkan kesehatan serta mencegah berbagai penyakit. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas
Kejadian Luar Biasa Polio, Sampel Tinja 30 Anak Purwakarta Diperiksa

Untuk polio karena sudah lama tidak ada, jadi satu kasus pun dianggap kejadian luar biasa.