Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Skandal Binomo dan BUMN Karya Terancam Pailit

Reporter

Editor

Nur Haryanto

image-gnews
Iklan

EKONOMI
9 Maret 2022

Skandal Binomo dan BUMN Terancam Pailit

Gunung utang sejumlah badan usaha milik negara bukan barang baru. Sejak pandemi Covid-19 merebak, ekonomi mandek. Bisnis dan pergerakan manusia nyaris berhenti. Perusahaan milik negara di sektor konstruksi atau biasa disebut BUMN Karya, juga transportasi, kena getahnya.

Kehilangan pendapatan yang signifikan akhirnya membuat BUMN seperti PT Waskita Karya (Persero) Tbk dan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, tak mampu lagi membayar utang. Tak mau pailit, mereka melobi para kreditor agar menyetujui program restrukturisasi utang. Jangka waktu utangnya diperpanjang, bunganya diperkecil.

Masalahnya tak sesederhana itu. Di tengah restrukturisasi, mereka kadung digugat ke pengadilan untuk perkara Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU). Gugatan pun merembet ke anak usaha Waskita, PT Waskita Beton Precast Tbk, yang juga gagal membayar utang. Jika PKPU ini tak menemukan perdamaian, Waskita Beton terancam pailit.

Waskita Beton digugat oleh vendornya karena tak kunjung bayar utang usaha. Jika tidak ditanggapi serius, meski terlihat ringan, bisa menyeret induknya, Waskita Karya, ke jurang cross default. Dan kini, dampak gagal bayar ini sudah merembet ke mana-mana.

Rupanya, PKPU Waskita Beton Precast bikin banyak investor gigit jari. Dana yang mereka tanamkan di sejumlah reksa dana dengan underlying asset obligasi WSBP—kode saham Waskita Beton di Bursa Efek Indonesia—ikut macet, terjebak perkara PKPU.

Waskita dan Waskita Beton berutang karena selama ini mereka menerima banyak pekerjaan penugasan dari pemerintah, tanpa dibekali modal negara. Proyek-proyek mercusuar itu, misalnya, pembangunan Tol Trans Jawa hingga Tol Trans Sumatera. Walhasil mereka mencari modal sendiri. Opsinya dua, kalau tidak kredit bank, ya, utang lewat penerbitan obligasi.

Anak dan induk saling menopang. Tapi karena sekeluarga, bayar utangnya belakangan. Ketika ibunya telat bayar, Waskita Beton kelimpungan. Tak hanya utang, mereka menunggak pembayaran pasokan material dan peralatan kerja dari vendor. Dampak utang macet ini mengalir sampai jauh.

Selesai? Belum. Kami menemukan daftar reksa dana yang terjebak di surat utang Waskita Beton. Reksa dana itu rupanya koleksi dari sejumlah manajer investasi besar, termasuk di dalamnya yang tergabung dalam BUMN sektor keuangan. Nasib dana yang terkunci di produk-produk investasi itu kini tak menentu, amat bergantung pada PKPU yang bisa saja berujung kepailitan. Satu masalah yang juga dihadapi Garuda Indonesia.

Akankah BUMN kita selamat? Kami menyajikannya dalam edisi kali ini. Selamat membaca.

Agoeng Wijaya
Redaktur Pelaksana

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Terancam Pailit
Skema yang rumit akibat penugasan mengerjakan proyek infrastruktur besar Presiden Jokowi, BUMN karya terancam pailit. Kok bisa?

Kisruh Proyek Telekokumunikasi
Proyek penyediaan sarana jaringan utilitas terpadu tak mulus. Kisruh tarif membayangi proyek-proyek serupa di sejumlah daerah.

Opini: Risiko Utang BUMN
Apa dampak terburuk jika problem utang BUMN tak selesai?

SINYAL PASAR
Siapa Untung Perang Ukraina

Invasi Rusia ke Ukraina mengerek harga komoditas Indonesia. Pasar finansial terancam.

HUKUM

Judi Berkedok Investasi
Aplikasi Binomo dinyatakan ilegal. Bagaimana cara kerja menipu konsumen?

Siapa Indra Kenz?
Dia dijuluki Crazy Rich Medan. Suka pamer kekayaan di media sosial, ternyata uangnya diduga dari penipuan Binomo.

Wajah KPK Kini
Bagaimana wajah KPK setelah berada di bawah presiden dan Firli Bahuri? Tak ada lagi otokritik.

Opini: Teknik Flexing Menipu Dunia Maya
Indra Kenz diduga memakai teknik flexing: pamer harta untuk menggaet konsumen baru Binomo. Seberapa ampuh?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Korupsi di Taspen, KPK Periksa Direktur SDM Mohamad Jufri

10 jam lalu

Tersangka Direktur Utama PT Taspen (Persero) Antonius N.S. Kosasih, seusai memenuhi panggilan penyidik untuk menjalani pemeriksaan selama 9 jam, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 7 Mei 2024. Antonius diperiksa sebagai saksi dan belum menjalani penahanan meski telah dijadikan tersangka dalam penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait kegiatan investasi fiktif senilai Rp1 triliun di PT Taspen (Persero) tahun anggaran 2019. TEMPO/Imam Sukamto
Korupsi di Taspen, KPK Periksa Direktur SDM Mohamad Jufri

Guna melancarkan penyidikan kasus korupsi di PT Taspen, KPK telah mencegah dua orang untuk bepergian ke luar negeri.


Ajudan Mantan Gubernur Maluku Utara Divonis 4,6 Tahun Penjara dan Denda Rp 300 Juta

13 jam lalu

Ajudan Gubernur Maluku Utara, Ramadhan Ibrahim, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Senin, 25 Maret 2024. Ramadhan Ibrahim, diperiksa sebagai tersangka dalam tindak pidana korupsi berupa pemberian hadiah atau janji untuk proyek pengadaan barang dan jasa serta perijinan dilingkungan Pemerintah Provinsi Maluku Utara. TEMPO/Imam Sukamto
Ajudan Mantan Gubernur Maluku Utara Divonis 4,6 Tahun Penjara dan Denda Rp 300 Juta

Hakim menjatuhkan vonis penjara 4 tahun 6 bulan kepada Ramadhan Ibrahim, ajudan mantan Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba.


Hasan Nasbi Bela Kaesang Soal Nebeng Jet Pribadi, Rekam Jejak Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan

14 jam lalu

Kepala Kantor Komunikasi Presiden Hasan Nasbi di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis, 22 Agustus 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Hasan Nasbi Bela Kaesang Soal Nebeng Jet Pribadi, Rekam Jejak Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi lakukan pembelaan terhadap anak Jokowi, Kaesang soal nebeng jet pribadi.


KPK Sebut Ada Fraud Rp 20 Triliun dari Rp 150 Triliun Dana yang Dikelola BPJS Kesehatan

16 jam lalu

Wakil ketua KPK, Alexander Marwata, memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 30 Agustus 2024. KPK akan memanggil Kaesang Pangarep untuk dimintai keterangan dan klarifikasi terkait dugaan penerimaan gratifikasi berupa fasilitas mewah pesawat jet pribadi milik Garena Online (private) Limited, unit bisnis SEA  Group saat dipergunakan melakukan perjalanan ke Amerika Serikat. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Sebut Ada Fraud Rp 20 Triliun dari Rp 150 Triliun Dana yang Dikelola BPJS Kesehatan

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengungkap sumber berbagai fraud dalam pengelolaan dana kesehatan.


Korupsi di DJKA Kemenhub, KPK Periksa Saksi dari Swasta

20 jam lalu

Juru bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, memberikan keterangan kepada awak media, di gedung Komisi Pemberantasan korupsi, Jakarta, Selasa, 17 September 2024. TEMPO/Imam Sukamto
Korupsi di DJKA Kemenhub, KPK Periksa Saksi dari Swasta

KPK kembali memeriksa saksi dalam kasus dugaan korupsi di lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Wilayah Semarang


Kaesang Nebeng Jet Pribadi Jadi Sorotan Media Asing: Gaya Hidup Mewah Anak Presiden Memicu Kemarahan

23 jam lalu

Putra Presiden RI, Joko Widodo, Kaesang Pangarep, seusai memberikan klarifikasi di gedung ACLC Komisi Pemberantasan korupsi, Jakarta, Selasa, 17 September 2024. Kaesang Pangarep memberikan klarifikasi ke KPK terkait laporan pengaduan masyarakat yang tengah di proses oleh Direktorat Penerimaan Layanan Pengaduan Masyarakat KPK dalam dugaan penerimaan gratifikasi berupa fasilitas mewah pesawat jet pribadi yang dipergunakan melakukan perjalanan ke Amerika Serikat bersama istrinya Erina Gudono. TEMPO/Imam Sukamto
Kaesang Nebeng Jet Pribadi Jadi Sorotan Media Asing: Gaya Hidup Mewah Anak Presiden Memicu Kemarahan

Apa kata media asing soal Kaesang usai datangi KPK soal penggunaan jet pribadi dan dugaan gratifikasi?


Kaesang Pangarep, Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi, dan 17 Bisnisnya

1 hari lalu

Gibran Rakabuming Raka mengabadikan aksi adiknya, Kaesang Pangarep yang tengah meracik makanan di sela peresmian Goola X Mangkok Ku di Mall Kota Kasablanka, Jakarta, Senin, 21 Oktober 2019. Untuk menjalankan bisnis ini, keduanya menggandeng chef Arnold dan Randy Julius Kartadinata. TEMPO/Nurdiansah
Kaesang Pangarep, Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi, dan 17 Bisnisnya

Apa saja bisnis yang dijalankan anak Jokowi, Kaesang Pangarep yang tengah disorot mengenai dugaan gratifikasi jet pribadi itu?


Segini Pajak Sedan BMW yang Ditumpangi Kaesang Saat Klarifikasi ke KPK

1 hari lalu

Kaesang Pangarep, dari dalam mobil yang ditumpanginya di gedung ACLC Komisi Pemberantasan korupsi, Jakarta, Selasa, 17 September 2024. TEMPO/Imam Sukamto
Segini Pajak Sedan BMW yang Ditumpangi Kaesang Saat Klarifikasi ke KPK

Besaran pajak kendaraan bermotor seperti yang ditumpangi Kaesang, yang dibayarkan pemilik sedan sport BMW 320i ini mencapai Rp 12.320.500 per tahun.


Klarifikasi Kaesang Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi di KPK, Berikut Profil Anak Jokowi, Adik Gibran dan Adik Ipar Bobby Nasution

1 hari lalu

(kiri-kanan) Menantu Jokowi Bobby Nasution, putra bungsu dan sulung Jokowi Kaesang Pangarep, dan Gibran Rakabuming Raka menghadiri debat kelima Pilpres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, 13 April 2019. Mereka tampil kompak dengan kemeja putih. TEMPO/M Taufan Rengganis
Klarifikasi Kaesang Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi di KPK, Berikut Profil Anak Jokowi, Adik Gibran dan Adik Ipar Bobby Nasution

Kaesang datangi KPK untuk klarifikasi dugaan gratifikasi jet pribadi. Ini profil anak Jokowi, adik Gibran dan adik ipar Bobby Nasution.


Korupsi Dana Hibah Pemprov Jatim, KPK Periksa 35 Pokmas dalam Tiga Hari di Kota Malang

1 hari lalu

Tersangka Sahat Tua Simanjuntak usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 7 Februari 2023. Wakil Ketua DPRD nonaktif Jawa Timur tersebut menjalani pemeriksaan dalam kasus korupsi dana hibah untuk kelompok masyarakat yang bersumber dari APBD Provinsi Jawa Timur. TEMPO/Imam Sukamto
Korupsi Dana Hibah Pemprov Jatim, KPK Periksa 35 Pokmas dalam Tiga Hari di Kota Malang

KPK memeriksa 35 kelompok masyarakat di Malang dalam pengusutan kasus dugaan korupsi Dana Hibah Pemprov Jatim.