Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Proyek Serampangan Nasional di Desa Wadas

Reporter

Editor

Nur Haryanto

image-gnews
Iklan

LAPORAN UTAMA
1 Maret 2022

Proyek Serampangan Nasional

Konflik sosial di Desa Wadas memuncak pada 8 Februari 2022. Penduduk menolak rencana pemerintah menambang batu andesit untuk bendungan Bener di Purworejo, Jawa Tengah. Sebagian lagi setuju. Polisi dalam jumlah banyak mengawal petugas pengukuran sehingga bentrok dengan mereka yang menolak penambangan andesit meletus.

Sesungguhnya, perlawanan masyarakat Wadas sudah terjadi sejak 2013, sejak proyek itu mulai disosialisasikan. Mereka mendirikan pos jaga untuk memantau siapa saja yang datang ke Wadas. Penduduk di tujuh dari sebelas dusun menolak rencana penambangan andesit itu. Mereka dengan alasan yang masuk akal: penambangan akan merusak lingkungan dan merampas ruang hidup mereka.

Penduduk Wadas menolak rayuan manis pemerintah maupun pengusaha yang hendak mengalihkan kepemilikan tanah. Bujukan yang gagal itu berganti intimidasi dan konflik. Penduduk yang menolak dan setuju penambangan kini tak akur. Alih-alih menyelesaikan konflik sosial ini, polisi bertindak represif terhadap mereka yang menolak penambangan.

Kami mengangkat perlawanan warga Wadas dalam laporan utama pekan ini semata untuk mengingatkan proyek strategis nasional (PSN) melalui pembangunan yang ekstraktif tak sejalan dengan pembangunan berkelanjutan. Dalam konsep ini, lingkungan dan masyarakat harus diutamakan. Kendati bertujuan baik—membuat bendungan untuk menaikkan produktivitas pertanian—proses pembangunan harus tetap menjunjung hak hidup dan perlindungan alam.

Ada banyak proses penilaian lingkungan yang melanggar prosedur dan metodologi berbasis sains. Bagaimana masyarakat mempertahankan hak mereka, bagaimana mereka mendapat intimidasi dan operasi kontranarasi aparatur negara, serta bagaimana seharusnya pembangunan dijalankan, kami sajikan dalam cerita sampul pekan ini. Selamat membaca.

Stefanus Pramono
Redaktur Pelaksana Politik dan Hukum

Wadas Melawan
Bagaimana masyarakat Wadas menyiapkan perlawanan menolak penambangan batu andesit. Mengapa mereka yang mempertahankan hak mendapat intimidasi?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Utak-atik Dokumen Amdal
Dokumen analisis dampak lingkungan (Andal) sebagai syarat dokumen analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal) bendungan Bener diduga bodong. Mengapa proyek besar ini dibuat main-main?

OPINI
Makna Perlawanan Warga Wadas
Apa yang bisa kita petik dari perlawanan warga Wadas. Mengapa pemerintah mengabaikan prinsip pembangunan berkelanjutan?

KOLOM
Hukum untuk Pembangunan
Acap kali hukum direkayasa untuk pembangunan. Bendungan Bener mirip sekali dengan proyek waduk Kedungombo. Baikkah untuk demokrasi kita?

HUKUM

Kandas Lagi RUU TPKS
DPR yang mengusulkan, DPR pula yang mangkir membahasnya. RUU Tindak Pindana Kekerasan Seksual amat penting untuk melindungi korban kejahatan seksual dan memastikan ganti rugi sepadan.

Tentara di Artha Graha
Ratusan prajurit TNI yang direkrut Artha Graha Group dipecat tanpa kejelasan. Mereka mengadukan pemecatan tersebut. Apa masalahnya?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dosen Unair: Dampak Ekologis Reklamasi Surabaya Bisa Sampai ke Daerah Lain

28 hari lalu

Nelayan menambatkan perahunya di sisi timur Jembatan Suramadu di Surabaya, Jawa Timur, Jumat 17 April 2020. Sementara kota-kota lain yang belum memberlakukan PSBB juga mulai melakukan kebijakan penutupan jalan-jalan protokol serta tempat-tempat wisata. ANTARA FOTO/Zabur Karuru.
Dosen Unair: Dampak Ekologis Reklamasi Surabaya Bisa Sampai ke Daerah Lain

Dalam konteks laut yang tanpa batas, dosen di Unair ini mengatakan, membahas dampak reklamasi tidak bisa membahas Surabaya saja.


Dosen Unair Sebut Dampak Reklamasi Surabaya Bisa Sampai Pasuruan, Tekankan Soal Amdal

28 hari lalu

Dr. Eng. Sapto Andriyono, SPi, MT, Dosen Biologi Kelautan, Akuakultur, dan Ekologi Molekuler FPK UNAIR. (Foto: Istimewa)
Dosen Unair Sebut Dampak Reklamasi Surabaya Bisa Sampai Pasuruan, Tekankan Soal Amdal

Amdal merupakan alat yang krusial untuk mengevaluasi dan mengidentifikasi dampak lingkungan dari proyek reklamasi.


Warga Keluhkan Dampak Smelter PT KFI yang Mepet Permukiman, Perusahaan Klaim Masih dalam Batas Aman

9 Juli 2024

Rumah warga yang terdampak ledakan smelter PT KFI. Istimewa
Warga Keluhkan Dampak Smelter PT KFI yang Mepet Permukiman, Perusahaan Klaim Masih dalam Batas Aman

Bangunan smelter nikel PT Kalimantan Ferro Industry (PT KFI) di Kelurahan Pendingin, Kecamatan Sanga-Sanga, Kutai Kartanegara, menuai keluhan masyarat


Digugat Perdata Rp3 Triliun, PT Waskita Karya dan Kedutaan Besar India Mangkir Sidang di PN Jaktim

3 Juli 2024

Waskita Karya. Istimewa
Digugat Perdata Rp3 Triliun, PT Waskita Karya dan Kedutaan Besar India Mangkir Sidang di PN Jaktim

Majelis menunda sidang dengan nomor perkara 316/Pdt.G/PN.JKT.TIM ini lantaran Tergugat I PT Waskita Karya dan Tergugat II Kedutaan Besar India mangkir.


Hakim PN Purworejo Kabulkan Konsinyasi Lahan Warga Wadas, LBH: Preseden Buruk

5 Juni 2024

Konflik agraria di Wadas terjadi pada Februari 2022. Saat itu kepolisian menangkap  40 warga Desa Wadas, Kabupaten Purworejo ketika ratusan aparat kepolisian hendak melakukan pengukuran lokasi rencana pembangunan material untuk Bendungan Bener. Konflik bermula pada 2013 ketika warga Wadas telah mendengar akan ada pembangunan bendungan di daerah Purworejo. Pada 2015, perusahaan swasta melakukan pengeboran di dua lokasi dengan kedalaman 75 sampai 50 meter di Desa Wadas. Penangkapan terhadap warga Wadas yang menolak pembangunan Bendungan terjadi pada September 2019. Menurut rilis LBH Yogyakarta setidaknya polisi menangkap 11 warga Wadas. Foto: YLBHI
Hakim PN Purworejo Kabulkan Konsinyasi Lahan Warga Wadas, LBH: Preseden Buruk

Hakim PN Purworejo mengabulkan konsinyasi terhadap lahan di Desa Wadas. Warga bukan tak sepakat konsinyasi, tapi menolak tanahnya untuk tambang.


Warga Wadas Sampaikan Keberatan soal Konsinyasi Lahan Mereka Dalam Sidang di PN Purworejo

3 Juni 2024

Peresmian monumen perjuangan Warga Wadas Kecamatan Bener Kabupaten Purworejo memperingati satu tahun pengepungan desa tersebut pada Rabu, 8 Februari 2023. Foto Dokumentasi Gempadewa
Warga Wadas Sampaikan Keberatan soal Konsinyasi Lahan Mereka Dalam Sidang di PN Purworejo

Dua keberatan warga Desa Wadas. Pertama, warga memang tidak berniat melepas lahan mereka. Kedua, proyek bendungan dinilai bermasalah.


Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI, Terancam Ledakan Pabrik hingga Polusi tanpa Kompensasi

18 Mei 2024

Detik-detik ledakan api menguar di area kerja PT Kalimantan Ferro Industri atau KFI, di Desa Pendingin, Kecamatan Sangasanga, Kutai Kerta Negara, Kalimantan Timur, pada Jumat malam, 17 Mei 2024, sekitar 23.40 WITA. Sumber: Istimewa
Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI, Terancam Ledakan Pabrik hingga Polusi tanpa Kompensasi

Warga sekitar smelter nikel PT Kalimantan Ferro Industry (PT KFI) merasa terteror karena pabrik kerap meledak dan terpapar polusi setiap hari.


International Women's Day 2024 Jogja Serukan: Cuci Kaki Gosok Gigi Adili Jokowi

8 Maret 2024

Massa aksi menyuarakan penegakan hak-hak perempuan dan minoritas gender dalam peringatan International Women's Day Jogja 2024 di Bundaran UGM, pada Jumat 8 Maret 2024. TEMPO/Rachel Farahdiba R
International Women's Day 2024 Jogja Serukan: Cuci Kaki Gosok Gigi Adili Jokowi

Salah satu kelompok peserta International Women's Day Jogja 2024 menyerukan adili Jokowi dan protes kebijakan yang tak berpihak kepada perempuan.


Koalisi Masyarakat Sipil Ungkap Kelemahan Amdal Tol Tanggul Laut Semarang-Demak

17 Januari 2024

Proyek pembangunan tol tanggul laut Semarang-Demak. simpulkpbu.pu.go.id
Koalisi Masyarakat Sipil Ungkap Kelemahan Amdal Tol Tanggul Laut Semarang-Demak

Amdal menyebut pembangunan tol tanggul laut Semarang-Demak meningkatkan kesempatan kerja.


Warga Desa Wadas Penolak Tambang Bantah Dukung Prabowo - Gibran

7 Desember 2023

Peresmian monumen perjuangan Warga Wadas Kecamatan Bener Kabupaten Purworejo memperingati satu tahun pengepungan desa tersebut pada Rabu, 8 Februari 2023. Foto Dokumentasi Gempadewa
Warga Desa Wadas Penolak Tambang Bantah Dukung Prabowo - Gibran

Warga Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo yang menolak tambang andesit membantah mendukung Prabowo. Mereka fokus gugat pemerintah.