Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

CekFakta #141 Pentingnya Booster Vaksin Covid-19

image-gnews
Petugas kesehatan mempersiapkan vaksin Covid-19 saat akan melakukan vaksinasi booster pada warga di sebuah klinik di Jakarta, 28 Januari 2022. Angka kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia terus meningkat. TEMPO/Fajar Januarta
Petugas kesehatan mempersiapkan vaksin Covid-19 saat akan melakukan vaksinasi booster pada warga di sebuah klinik di Jakarta, 28 Januari 2022. Angka kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia terus meningkat. TEMPO/Fajar Januarta
Iklan

Halo, pembaca nawala Cek Fakta Tempo!

Vaksinasi booster sudah mulai diberikan. Di Indonesia, pemberian booster dimulai sejak 12 Januari lalu. Epidemiolog menilai booster mampu menambah perlindungan tubuh yang mulai turun setelah 6 bulan setelah vaksinasi lengkap. Apalagi, para ahli memperkirakan varian baru dari virus corona masih akan bermunculan karena belum meratanya pemberian vaksin di dunia. Contohnya, sejumlah negara di Afrika cakupan vaksinnya masih di bawah 40 persen. 

Dalam nawala ini pula, Tempo telah memeriksa sejumlah klaim dan menayangkan hasil pemeriksaan terhadap klaim tadi di kanal Cek Fakta Tempo. Salah satu klaim yang diperiksa adalah berbagai narasi terkait vaksin coronavirus disease 2019 (Covid-19).

Apakah Anda menerima nawala ini dari teman dan bukan dari e-mail Tempo? Daftarkan surel di sini untuk berlangganan.

Bagian ini ditulis oleh Inge Klara Safitri dari Tempo MediaLab

Pentingnya Booster Vaksin Covid-19

Angka kasus Covid-19 dengan varian Omicron meningkat hingga 80 persen secara global. Peningkatan kasus Omicron juga terjadi di Indonesia dalam beberapa pekan terakhir.

Kepala Pusat Riset Biologi Molekuler (PRBM) Eijkman Wien Kusharyoto menjelaskan, Omicron juga meningkatkan risiko infeksi ulang 5 kali lipat lebih tinggi dibandingkan varian Delta. Oleh karena itu, menurut Wien, dibutuhkan vaksinasi Covid-19 lanjutan atau vaksin booster.

Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 dosis ketiga kepada warga saat vaksinasi booster COVID-19 di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Selasa 25 Januari 2022. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kebut program vaksinasi booster atau dosis ketiga di wilayah Jabodetabek setelah mendeteksi adanya lonjakan kasus Omicron di Indonesia. ANTARA FOTO/Galih Pradipta

Wien mengatakan, efektivitas vaksinasi Covid-19 dosis lengkap menggunakan jenis vaksin Pfizer setelah 6 bulan akan mengalami penurunan, khususnya dalam memberikan perlindungan terhadap risiko rawat inap di rumah sakit. Namun, kata dia, setelah diberikan vaksin booster, perlindungan akan kembali meningkat. 

“Artinya efektivitas dari booster itu kemudian mampu kira-kira memberikan perlindungan sekitar 63 persen,” ujarnya. Wien juga mengatakan, efektivitas dari vaksin booster akan mengalami penurunan, namun penurunannya lebih landai dibandingkan vaksinasi dosis lengkap.

Senada, Epidemiolog dari Universitas Sriwijaya, Iche Andriany Liberty mengatakan, pemberian vaksin Covid-19 penguat atau booster harus digencarkan ke masyarakat sebagai salah satu upaya menangkal varian Omicron.

“Memang masyarakat sudah kelelahan menghadapi pandemi ini, apalagi sudah dua tahun. Lantas, tiba-tiba muncul varian baru, tapi tidak boleh disepelekan Omicron, tetap disiplin prokes,” katanya.

Protokol kesehatan ini merupakan salah satu cara ampuh untuk mengendalikan Covid-19 di tengah kebutuhan masyarakat untuk beraktivitas sosial. Penerapan protokol kesehatan, salah satunya dengan menggunakan masker, bukan saja melindungi dari virus corona tapi juga melindungi saluran pernapasan dari beragam jenis virus.

Apalagi, para ahli telah memperkirakan varian baru dari virus corona masih akan bermunculan karena belum meratanya pemberian vaksin di dunia. Contohnya, sejumlah negara di Afrika cakupan vaksinnya masih di bawah 40 persen.

Kesenjangan pemberian vaksin di seluruh dunia ini membuat Covid-19 bermutasi sehingga memunculkan varian Omicron, yang tingkat keganasannya masih diteliti. Untuk itu, negara diingatkan untuk memprioritaskan pemberian vaksin ke kalangan rentan, yakni para lansia, karena umumnya sudah memiliki penyakit penyerta.

Adapun Indonesia sudah memulai program vaksinasi booster sejak 12 Januari lalu. Vaksin booster akan diprioritaskan bagi lansia dan peserta vaksin berusia 18 tahun ke atas yang sudah melewati 6 bulan dari vaksin dosis 2.

Cara cek tiket dan jadwal vaksin booster gratis di PeduliLindungi:

  • Lewat web PeduliLindungi:
  • Masukkan nama lengkap, NIK, lalu ‘periksa’. 
  • Jika masuk kelompok prioritas tetapi belum mendapat tiket dan jadwal vaksin booster gratis, bisa datang langsung ke fasilitas kesehatan atau lokasi vaksin booster gratis terdekat dengan membawa KTP dan surat bukti vaksinasi dosis 1 dan 2.

Lewat aplikasi PeduliLindungi:

  • Buka aplikasi PeduliLindungi. 
  • Masuk dengan akun yang terdaftar. 
  • Klik ‘profil’ dan pilih ‘status vaksinasi dan hasil tes Covid-19’.
  • Status dan jadwal vaksin booster akan muncul di akun.
  • Cek tiket vaksin melalui menu ‘Riwayat dan tiket vaksin’.
  • Jika masuk kelompok prioritas tetapi belum mendapat tiket dan jadwal vaksin booster gratis, bisa datang langsung ke fasilitas kesehatan atau lokasi vaksin booster gratis terdekat dengan membawa KTP dan surat bukti vaksinasi dosis 1 dan 2.
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lokasi vaksin:

Fasilitas kesehatan milik pemerintah yaitu puskesmas, rumah sakit (RS) pemerintah, ataupun RS pemerintah daerah (RSUD).

Waktunya Trivia!

Berikut beberapa kabar tentang misinformasi dan disinformasi, keamanan siber, serta privasi data pekan ini yang mungkin luput dari perhatian. Kami mengumpulkannya untuk Anda.

Google Digugat di Amerika, Dituduh Kelabui Pengguna Soal Data Lokasi. Google mendapat gugatan dari empat negara bagian di Amerika Serikat, yakni Texas, Washington D.C., Indiana, dan Distrik Colombia. Gugatan tersebut mengenai fitur lokasi pengguna. Walaupun pengguna sudah mengatur untuk tidak terlacak, namun Google dianggap secara diam-diam  masih mampu mengumpulkan informasi lokasi.

Sebuah tanda digambarkan di luar kantor Google dekat kantor pusat perusahaan di Mountain View, California, AS, 8 Mei 2019. REUTERS/Paresh Dave

Prediksi Ancaman Siber 2022: Karyawan Bekerja di Rumah, IoT. Perusahaan keamanan siber, Trend Micro Incorporated, menyampaikan beberapa prediksi keamanan siber perusahaan di tahun 2022. Karyawan yang masih bekerja di rumah dan terhubung dengan jaringan perusahaan dianggap sebagai salah satu pintu masuk permasalahan keamanan.

Awas Malware Brata Bisa Kuras Rekening Bank lalu Reset HP Android. Malware tersebut dimanfaatkan orang yang tidak bertanggung jawab untuk mengumpulkan data perangkat pengguna Android, membuka kunci perangkat, hingga memasang aplikasi secara bebas tanpa sepengetahuan pengguna. Brata bahkan memiliki kemampuan baru, di antaranya adalah bisa menguras isi rekening bank pengguna, dan kemudian menghapus data perangkat (factory reset), supaya transaksi tersebut sulit dilacak. 

YouTube mengungkapkan minatnya untuk mengadopsi NFT di platform-nya, mengikuti jejak Meta dan Twitter. Hal ini diumumkan oleh CEO Youtube Susan Wojcicki yang membagikan fokus perusahaan di tahun 2022. Namun, Youtube belum merinci jelas rencana tersebut. 

Periksa Fakta Sepekan Ini

Dalam sepekan terakhir, klaim yang beredar di media sosial lebih beragam dari pekan sebelumnya. Jumlahnya pun lebih sedikit. Buka tautannya ke kanal CekFakta Tempo.co untuk membaca hasil periksa fakta berikut:

Kenal seseorang yang tertarik dengan isu disinformasi? Teruskan nawala ini ke surel mereka. Punya kritik, saran, atau sekadar ingin bertukar gagasan? Layangkan ke sini

Ikuti kami di media sosial:

Facebook

Twitter

Instagram

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Epidemiolog Tegaskan Puluhan 'Bocil' Pasien Gagal Ginjal Bukan Imbas Vaksin Covid-19

47 hari lalu

Ilustrasi - Petugas memeriksa kesehatan anak di tengah kasus gagal ginjal akut misterius yang sedang merebak. Dugaannya kasus disebabkan cemaran etilen glikol pada obat sirup. (HO/Antara)
Epidemiolog Tegaskan Puluhan 'Bocil' Pasien Gagal Ginjal Bukan Imbas Vaksin Covid-19

Gagal ginjal pada anak malahan bisa dipicu oleh infeksi Covid-19 sebagai bentuk efek jangka panjangnya. Bagaimana itu bisa terjadi?


CekFakta #267 AS Terbukti Menggunakan Hoaks Propaganda Anti-vaksin Selama Pandemi Covid-19

5 Juli 2024

Ilustrasi - Vaksin COVID-19 buatan CanSinoBIO . (ANTARA/Shutterstock)
CekFakta #267 AS Terbukti Menggunakan Hoaks Propaganda Anti-vaksin Selama Pandemi Covid-19

laporan investigasi Reuters menguak jahatnya operasi militer Amerika Serikat yang sengaja menebar hoaks agar orang-orang tak mau divaksin.


Pakar Sebut Imunisasi Tambahan untuk Cegah dan Kurangi Risiko KLB

10 Juni 2024

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
Pakar Sebut Imunisasi Tambahan untuk Cegah dan Kurangi Risiko KLB

Imunisasi tambahan penting karena merupakan salah satu upaya mencegah dan mengurangi risiko wabah atau KLB.


AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

15 Mei 2024

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.


4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

10 Mei 2024

Seorang calon jamaah haji mendapatkan suntikan vaksin Meningitis pada pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangsel, Pamulang, Tangsel, Selasa (4/9). ANTARA/Muhammad Iqbal
4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

Jamaah Haji 2024 wajib menerima 3 vaksin, namun khusus jamaah dari Jawa Timur dan Jawa Tengah, ada penambahan vaksin polio.


Vaksin AstraZeneca Disebut Sebabkan Trombositopenia, Apa Itu?

10 Mei 2024

Waspadai Trombosit Tak Normal
Vaksin AstraZeneca Disebut Sebabkan Trombositopenia, Apa Itu?

Perusahaan farmasi AstraZeneca akui ada efek samping langka, yaitu Trombositopenia.


Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

9 Mei 2024

Vaksin Covid-19 AstraZeneca. REUTERS/Dado Ruvic
Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat


Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

9 Mei 2024

Botol berlabel
Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

Perusahaan farmasi AstraZeneca telah memutuskan menarik stok vaksin Vaxzefria dari seluruh dunia. Waktunya bareng dengan sidang gugatan.


AstraZeneca Siap Tarik Vaksin Covid-19 karena Surplus

8 Mei 2024

Vaksin Covid-19 AstraZeneca. REUTERS/Dado Ruvic
AstraZeneca Siap Tarik Vaksin Covid-19 karena Surplus

AstraZeneca menyatakan dengan banyaknya varian vaksin Covid-19 yang sudah diproduksi, maka terdapat surplus dari vaksin-vaksin yang tersedia


Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

3 Mei 2024

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (27/2/2024). ANTARA.
Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.