Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

CekFakta #283 Dua Wajah Rusia, Berpura-pura Pro-Palestina

image-gnews
Ilustrasi bendera Rusia - Amerika Serikat. Sumber: REUTERS/Maxim Shemetov
Ilustrasi bendera Rusia - Amerika Serikat. Sumber: REUTERS/Maxim Shemetov
Iklan

Halo, pembaca nawala Cek Fakta Tempo!

Sejak meletus pada 7 Oktober 2023, perang terkini antara Israel dan Hamas di Palestina belum juga mereda. Di sisi lain, warganet di Indonesia terpapar citra Rusia sebagai “Pro-Palestina”. Kesan itu melengkapi narasi Rusia sebagai “sahabat umat Muslim”. Namun tahukah Anda apa motif di balik pencitraan terstruktur Rusia itu?

Apakah Anda menerima nawala ini dari teman dan bukan dari e-mail Tempo? Daftarkan surel di sini untuk berlangganan.

Bagian ini ditulis oleh Artika Rachmi Farmita dari Tim Cek Fakta Tempo

Dua Wajah Rusia, Berpura-pura Pro-Palestina

Propaganda bukan lagi mainan baru bagi Rusia. Misalnya, sejak menginvasi Ukraina pada 24 Februari 2022 silam, hoaks seputar perang itu menyeberang jauh hingga Nusantara. Kabar-kabar bohong itu sengaja dibuat dan diekspor ke Indonesia dengan menambahkan konteks lokal untuk meraih simpati dari Indonesia yang mayoritas beragama Islam. Memanfaatkan gambaran kedekatan Rusia dengan Islam, pasukan siber Rusia menyebar narasi mulai dari “Vladimir Putin masuk Islam” sampai “Putin akan invasi Israel karena menyerang Masjidil Aqsha”.

Strategi serupa diterapkan Rusia pada perang Israel-Hamas. Rusia juga menunggangi perang ini untuk menyebarkan narasi pro-Rusia di Indonesia. Rusia mengutamakan YouTube sebagai platform penyebaran narasi itu. Indonesia jadi sasaran penyebaran narasi tersebut karena negara ini merupakan wilayah berpenduduk mayoritas Muslim terbesar kedua di dunia dan secara historis mendukung Palestina. 

Tujuan penyebaran narasi itu adalah untuk mengalihkan perhatian warga Indonesia dari perang di Ukraina, melemahkan citra Barat, dan (lagi-lagi) menempatkan Rusia sebagai teman bagi umat Muslim.

Dalam artikel oleh Pusat Media Krisis Ukraina, mahasiswa PhD di Ludwig-Maximilians-Universität München, Rizqy Amelia Zein, dan PhD bidang Filsafat, Volodymyr Solovian, mengungkap praktik kotor itu. Volodymyr yang juga Kepala Kelompok Analisis Perang Hibrida itu menyebutkan setidaknya ada lima narasi propaganda yang muncul di YouTube:

  1. Rusia berada di pihak Palestina. Video-video yang menyebarkan narasi ini menggambarkan Rusia sebagai pendukung Palestina dan sering menggambarkan Putin sebagai pahlawan yang melindungi warga sipil di Gaza.
  2. Putin pantas dipuji atas dukungannya terhadap Palestina. Video yang muncul biasanya melebih-lebihkan komitmen Rusia terhadap Palestina, sering kali menggunakan bahasa dan citra yang sensasional.
  3. Rusia memberikan dukungan militer kepada Hamas, Iran, Hizbullah, dan Houthi. Video-video ini sering kali membuat klaim yang tidak ada faktanya, seperti bantuan militer Rusia, seperti pengiriman rudal dan jet tempur.
  4. Pihak Barat dan Ukraina harus disalahkan atas insiden Makhachkala. Video-video ini menyebarkan tuduhan Putin bahwa Barat dan Ukraina memicu kekerasan anti-Semit di bandara Makhachkala.
  5. Kebijakan luar negeri Rusia berpihak pada Palestina. Video-video ini menyoroti tindakan Rusia di PBB, seperti memveto resolusi pro-Israel dan mendukung keanggotaan penuh PBB untuk Palestina.

Berbagai narasi semacam ini banyak disebarkan melalui berbagai kanal, termasuk media arus utama seperti Tribun Network dan Kompas.com, serta kreator konten individu. Namun, informasinya menyesatkan atau mengambil fakta di luar konteks. Misalnya, ketika ada satu video mengklaim bahwa Rusia mengirim pasukan ke perbatasan Gaza, tapi tidak ada bukti sama sekali. 

Ada pula video lain mengartikan Putin yang menyinggung “tugas suci Rusia” untuk membantu warga Palestina. Padahal yang sebenarnya ia maksud adalah mengevakuasi warga Rusia dari Gaza.

Sementara itu, tindakan atau langkah yang dilakukan pemerintah Rusia justru kerap bertentangan dengan retorika pro-Palestina itu. Misalnya, Rusia terus mempertahankan hubungan ekonomi yang kuat dengan Israel dan tidak ikut serta dalam sanksi terhadap Rusia setelah invasi ke Ukraina.

Bahkan sebelum serangan Israel ke Gaza tahun 2023 itu, bantuan Rusia ke Palestina sangat minim dan tidak sebanding dengan dukungan negara-negara Barat. Bantuan Rusia sebesar 480 ton kargo ke Gaza, masih kalah jauh dengan Turki yang mengirimkan 52.000 ton bantuan atau Uni Eropa yang telah mengorganisir lebih dari 1.800 ton bantuan kepada warga Palestina melalui Mesir.

Bagaimana pengalaman Anda mengenai narasi berupa propaganda halus ala Rusia ini?

Bagian ini ditulis oleh Inge Klara Safitri dari Tempo Media Lab

Cek Fakta Pilihan

Benarkah Vaksin Cacar Monyet Sebagai Vaksin Eksperimental dan Dikaitkan sebagai Penyakit LGBT?

Sebuah infografis tentang tiga calon vaksin cacar monyet RI dibagikan di Facebook pada 16 Agustus 2024. Pengunggah konten tersebut mengklaim bahwa vaksin-vaksin tersebut tergolong vaksin eksperimental untuk kasus mpox. Dia juga menyebut cacar monyet sebagai penyakit LGBT.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

| Hasil Pemeriksaan Fakta

Hasil verifikasi Tempo, infografis tersebut dipublikasikan oleh situs berita Sindonews.com pada 8 September 2022 dengan judul “Ini 3 Calon Vaksin Cacar Monyet yang Sudah Dipesan Indonesia”. Ketiga vaksin tersebut yakni Imvamune, LC16M8, dan ACAM2000. Dalam artikel tidak pernah disebutkan bahwa ketiga vaksin tersebut adalah vaksin eksperimental.

Baca selengkapnya

Waktunya Trivia!

Benarkah Tautan Pendaftaran BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan Gratis Secara Online?

Sebuah akun di Facebook [arsip] mengunggah poster pemberitahuan pendaftaran BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan gratis secara online. Dalam poster itu disebutkan bahwa pemerintah menyelenggarakan program Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS yang diberikan gratis pada masyarakat dengan kriteria tertentu. Pengunggah konten memberikan tautan bagi yang ingin mendaftar BPJS gratis di tautan: https://pendaftaranbpjsgratis.majsd.store/.

Mari kita cek faktanya!

Ada Apa Pekan Ini?

Dalam sepekan terakhir, klaim yang beredar di media sosial memiliki beragam isu. Buka tautannya ke kanal Cek Fakta Tempo.co untuk membaca hasil periksa fakta berikut:

Kenal seseorang yang tertarik dengan isu disinformasi? Teruskan nawala ini ke surel mereka. Punya kritik, saran, atau sekadar ingin bertukar gagasan? Layangkan ke sini. Ingin mengecek fakta dari informasi atau klaim yang anda terima? Hubungi ChatBot kami.

Ikuti kami di media sosial:

WhatsApp Channel

Facebook

Twitter

Instagram 

Telegram

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ini Penjelasan Mata Uang BRICS dan Tujuannya

2 jam lalu

pekerja staf berdiri di belakang bendera nasional Brasil, Rusia, Tiongkok, Afrika Selatan, dan India untuk merapikan bendera sebelum foto grup selama KTT BRICS di Pusat Konferensi dan Pameran Internasional Xiamen di Xiamen, Provinsi Fujian, Tiongkok Tenggara, Tiongkok 4 September 2017. REUTERS/Wu Hong/Pool/File Foto
Ini Penjelasan Mata Uang BRICS dan Tujuannya

Mata uang BRICS adalah mata uang yang direncakan bisa menggeser dominasi dolar AS dalam ekonomi global. Namun ini baru sebatas rencana


Daftar 10 Negara Anggota Tetap BRICS, Ada Indonesia?

3 jam lalu

Orang-orang berjalan melewati Sandton Convention Centre, yang akan menjadi tuan rumah KTT BRICS mendatang, di Johannesburg, Afrika Selatan, 19 Agustus 2023. REUTERS/James Oatway
Daftar 10 Negara Anggota Tetap BRICS, Ada Indonesia?

Ada 10 negara yang tergabung sebagai anggota tetap BRICS, diantaranya Brazil, Rusia, India, Tiongkok, Afrika Selatan, Iran, Arab Saudi, Mesir, Ethiopia dan Uni Emirat Arab.


Dukung AS dan Ukraina, Intelijen Belanda Sebut Rusia Kerahkan Pasukan dari Korea Utara

6 jam lalu

Menteri Pertahanan Belanda Ruben Brekelmans  di Kyiv, Ukraina, 6 Oktober 2024. REUTERS
Dukung AS dan Ukraina, Intelijen Belanda Sebut Rusia Kerahkan Pasukan dari Korea Utara

Intelijen Belanda mengkonfirmasi bahwa Rusia telah mengerahkan setidaknya 1.500 tentara dari Korea Utara untuk berperang dalam perang Ukraina.


Kelompok Ekstremis Kanan Israel Berupaya Masuki Jalur Gaza

7 jam lalu

Seorang warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel terhadap sebuah rumah di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 25 Oktober 2024. Badan pertahanan sipil Gaza mengatakan serangan udara Israel menghantam dua rumah di Khan Younis, yang menewaskan sedikitnya 20 orang. REUTERS/Mohammed Salem
Kelompok Ekstremis Kanan Israel Berupaya Masuki Jalur Gaza

Tentara Israel mengklaim menghentikan sekelompok ekstremis sayap kanan Israel yang berupaya memasuki Jalur Gaza.


Vietnam Siap Bekerja Sama dengan BRICS

9 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri konferensi pers dengan Presiden Vietnam To Lam, di Istana Kepresidenan di Hanoi, Vietnam, Kamis, Juni. 20, 2024. MINH HOANG/Pool via REUTERS
Vietnam Siap Bekerja Sama dengan BRICS

Jika Vietnam bergabung dengan BRICS maka itu akan membuatnya semakin dekat dengan Cina dan Rusia.


Rusia Pastikan Tak Tinggal Diam Jika Asetnya Digunakan Negara-negara Barat

13 jam lalu

Mata Uang Rubel. antaranews.com
Rusia Pastikan Tak Tinggal Diam Jika Asetnya Digunakan Negara-negara Barat

Rusia memastikan akan memberikan tindakan yang sama pada negara-negara Barat yang menggunakan dana cadangan bank sentral Rusia di luar negeri


Israel Lakukan Pembantaian di Jabalia Gaza, 150 Warga Palestina Tewas dan Terluka

14 jam lalu

Israel Lakukan Pembantaian di Jabalia Gaza, 150 Warga Palestina Tewas dan Terluka

Lebih dari 150 warga Palestina tewas dan terluka pada Kamis malam dalam serangan udara Israel yang menargetkan sekitar 10 rumah di Jabalia, Gaza utara


Menlu Turki Desak Blinken: Gencatan Senjata Hamas Israel Harus Segera Dilakukan

14 jam lalu

Reaksi Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Menteri Luar Negeri Mesir Badr Abdelatty saat mereka bertemu, di El-Alamein, Mesir, 20 Agustus 2024. REUTERS/Kevin Mohatt
Menlu Turki Desak Blinken: Gencatan Senjata Hamas Israel Harus Segera Dilakukan

Gencatan senjata Hamas Israel harus diumumkan di Gaza tanpa penundaan, kata Menlu Turki Hakan Fidan kepada timpalannya Menlu AS Blinken


Daftar Rumah Sakit yang Diserang Israel, Ada Al-Rantisi Hingga Al-Quds

15 jam lalu

Orang-orang berusaha memadamkan api di lokasi serangan Israel terhadap tenda-tenda pengungsi Palestina, di tengah konflik Israel-Hamas, di Deir Al-Balah di Jalur Gaza tengah, 14 Oktober 2024. Setidaknya tiga orang tewas, dan 40 lainnya terluka setelah serangan udara Israel menghantam beberapa tenda warga Palestina di dalam Rumah Sakit Al-Aqsa. REUTERS/Ramadan Abed
Daftar Rumah Sakit yang Diserang Israel, Ada Al-Rantisi Hingga Al-Quds

Israel dilaporkan telah menyerang sejumlah rumah sakit di Palestina.


Korea Utara Disebut Kirim Pasukan ke Rusia, Putin Angkat Bicara

15 jam lalu

Vladimir Putin merupakan Presiden Rusia periode 2012 sampai saat ini. Putin pernah menikah dengan Lyudmila Shkrebneva, seorang mantan pramugari pada tahun 1983 lalu bercerai pada 2013. Sejak perceraian itu, Putin tidak pernah menikah lagi sehingga membuat posisi ibu negara di Rusia kosong. Namun, Putin dikabarkan punya kekasih yang lebih muda bernama Alina Kabaeva, seorang mantan atlet gimnastik Rusia. Hubungan keduanya sangat tertutup dan tidak terikat pernikahan. REUTERS
Korea Utara Disebut Kirim Pasukan ke Rusia, Putin Angkat Bicara

Presiden Putin mengabaikan klaim itu meski AS mengaku melihat bukti bahwa 3.000 tentara Korea Utara telah dikirim