Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

CekFakta #267 AS Terbukti Menggunakan Hoaks Propaganda Anti-vaksin Selama Pandemi Covid-19

image-gnews
Ilustrasi - Vaksin COVID-19 buatan CanSinoBIO . (ANTARA/Shutterstock)
Ilustrasi - Vaksin COVID-19 buatan CanSinoBIO . (ANTARA/Shutterstock)
Iklan

Halo, pembaca nawala Cek Fakta Tempo!

Masihkah Anda ingat bagaimana peliknya menangani virus Covid-19 selama pandemi dua tahun lalu? Pun di tengah upaya tenaga kesehatan, ilmuwan, dan pakar memecahkan misteri virus baru, kita sebagai masyarakat dibuat bingung memisahkan antara informasi valid dan informasi palsu yang menyesatkan.

Kini, usai pandemi berlalu, laporan investigasi Reuters menguak jahatnya operasi militer Amerika Serikat yang sengaja menebar hoaks agar orang-orang tak mau divaksin. Seperti apa modusnya? 

Apakah Anda menerima nawala ini dari teman dan bukan dari e-mail Tempo? Daftarkan surel di sini untuk berlangganan.

Bagian ini ditulis oleh Artika Rachmi Farmita dari Tim Cek Fakta Tempo

Amerika Serikat Terbukti Menggunakan Hoaks Propaganda Anti-vaksin Selama Pandemi Covid-19

Bulan Juni lalu, laporan investigasi Reuters menguak operasi jahat militer Amerika Serikat pada puncak pandemi Covid-19. Mereka meluncurkan program rahasia berupa propaganda yang bertujuan untuk bertujuan mendiskreditkan vaksin Sinovac dari Cina. Caranya ialah dengan menebar keraguan tentang keamanan dan kemanjurannya. 

Tim jurnalis Reuters menemukan setidaknya 300 akun di platform X yang terlibat dalam propaganda licik ini. Ratusan akun palsu itu dikoordinasikan dengan menyamar sebagai warga Filipina, menyebarkan propaganda anti-vaksin dan mengecam produk-produk medis Cina, termasuk masker dan alat tes. Hampir semuanya disebarkan pada musim panas 2020 dan menggunakan slogan #Chinaangvirus (dalam bahasa Tagalog artinya “Cina adalah virus”).

Tak cukup menyasar warga Filipina, kampanye propaganda ini diperluas ke warganet di Asia Tengah dan Timur Tengah. Narasinya berbeda, yakni berputar pada isu kehalalan vaksin Cina bagi umat Muslim. Alhasil, propaganda itu membuat publik khawatir bahwa vaksin Cina mengandung gelatin babi, meskipun sudah dibantah secara resmi oleh Sinovac. Hoaks dengan narasi ini terus didengungkan hingga pertengahan 2021, termasuk di Indonesia.

Pemerintah AS sendiri tidak mengeluarkan pernyataan resmi mengenai temuan investigasi Reuters ini. Namun seorang pejabat Departemen Pertahanan mengakui keterlibatan militer dalam propaganda rahasia tersebut. Seorang juru bicara Pentagon hanya mengatakan bahwa militer AS "menggunakan berbagai platform, termasuk media sosial, untuk melawan serangan pengaruh buruk yang ditujukan kepada AS, sekutu, dan mitra." Dia bahkan menuding balik dengan menyebut, “Cina terlebih dahulu menggunakan kampanye disinformasi untuk secara keliru menyalahkan Amerika Serikat atas penyebaran COVID-19."

Propaganda anti-vaksin yang dilakukan AS ini menunjukkan bahwa negara adidaya itu kelewat batas. Demi persaingan pengaruh informasi dengan Cina, AS tega membahayakan nyawa orang yang tidak bersalah demi perang informasi.

“Dengan mengipasi ketakutan dan skeptisisme tentang vaksin Sinovac Cina pada puncak pandemi, Pentagon dengan ceroboh membahayakan kesehatan masyarakat di seluruh wilayah demi mencetak poin geopolitik terhadap saingannya,” ujar Nuurianti Jalli, Asisten Profesor di School of Media and Strategic Communications, Oklahoma State University, dikutip dari Fulcrum.

Nuurianti menegaskan, propaganda Pentagon itu akan memperdalam kekhawatiran banyak pihak bahwa negara-negara Asia Tenggara nantinya menjadi pion dalam Perang Dingin baru. Padahal, kawasan Asia Tenggara sudah cemas seiring meningkatnya ketegangan antara Cina-AS selama ini. 

Pemerintah AS harus bertanggung jawab atas dampak dari propaganda anti-vaksin ini. “Melanjutkan perang melawan disinformasi dengan disinformasi hanya akan menimbulkan lebih banyak kekacauan dan kebingungan, yang pada akhirnya akan melemahkan kepentingan AS di kawasan Asia Tenggara ini,” tegasnya.

Penggunaan disinformasi untuk menolak vaksin bukanlah hal baru. Belajar dari wabah dan penyakit lain di era sebelum Covid-19, berbagai kelompok telah menyebarkan informasi palsu tentang vaksin untuk menakut-nakuti masyarakat dan mendorong masyarakat untuk menolak vaksinasi. 

Di Indonesia, teori konspirasi kerap menebarkan narasi yang menyesatkan sehingga menyebabkan penurunan tingkat imunisasi. Contohnya, hoaks soal vaksinasi yang berakibat pada kembalinya penyakit polio. Padahal, penyakit ini sebenarnya dapat dicegah dengan vaksinasi. Begitu pula hoaks seputar kesehatan lainnya seperti teori konspirasi nyamuk ber-Wolbachia untuk mencegah Demam Berdarah. Hoaks semacam ini membahayakan kesehatan masyarakat secara luas dan memperlambat upaya bersama untuk mengendalikan penyebaran penyakit menular.

Bagian ini ditulis oleh Inge Klara Safitri dari Tempo Media Lab

Cek Fakta Pilihan

Benarkah Foto-foto Kendaraan yang Dibakar OPM saat Baku Tembak dengan TNI-Polri pada 28 Mei 2024?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Poster yang menampilkan kolase foto dua unit kendaraan berupa truk dan eskavator terbakar, beredar di X [arsip] dengan klaim bahwa pelaku pembakaran dua kendaraan tersebut adalah Organisasi Papua Merdeka atau OPM. Poster itu dibagikan pada 27 Juni 2024. Dalam poster juga terdapat narasi, "Kendaraan alat berat berwarna kuning model traktor milik PT Gunung Selatan dibakar saat sedang membuat jalan di Kampung Galungama, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, 28 Mei 2024. Pembakaran itu dilakukan saat terjadi baku tembak antara pasukan TPNPB dari Komando Daerah Pertahanan tau Kodap VIII Intan Jaya dennen TNI-Polri.

| Hasil Pemeriksaan fakta

Untuk memverifikasi klaim di atas, Tim Cek Fakta Tempo menelusuri jejak digital foto dengan menggunakan reverse image Google. Tempo juga menelusuri pemberitaan terkait melalui sejumlah media kredibel. Hasilnya, terbakarnya dua kendaraan berat itu tidak dilakukan oleh OPM saat baku tembak dengan TNI-Polri pada 28 Mei 2024. 

Baca selengkapnya

Waktunya Trivia!

Benarkah Video yang Diklaim Makam Nabi Adam Dengan Panjang 60 Hasta?

Sebuah akun X mengunggah video dengan narasi tentang makam Nabi Adam dengan panjang 60 hasta atau 27,43 meter dengan lebar tubuh seperti manusia biasa. Akun tersebut menyertakan narasi: “Bisa dibayangkan gak waktu ia masih hidup? Dengan tinggi hampir 30 meter tapi perawakan tubuh lebar spt manusia biasa maka ia akan kelihatan spt pohon bambu yg menjulang ke langit”.

Mari kita cek faktanya!

Ada Apa Pekan Ini?

Dalam sepekan terakhir, klaim yang beredar di media sosial memiliki beragam isu. Buka tautannya ke kanal Cek Fakta Tempo.co untuk membaca hasil periksa fakta berikut:

Kenal seseorang yang tertarik dengan isu disinformasi? Teruskan nawala ini ke surel mereka. Punya kritik, saran, atau sekadar ingin bertukar gagasan? Layangkan ke sini. Ingin mengecek fakta dari informasi atau klaim yang anda terima? Hubungi ChatBot kami.

Ikuti kami di media sosial:

WhatsApp Channel

Facebook

Twitter

Instagram 

Telegram

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PPKM Darurat 3 Tahun Lalu: Masih Ingat Pembatasan Ketat dan Aturan Makan dan Minum di Restoran?

3 hari lalu

Suasana salah satu restoran di sebuah pusat perbelanjaan di Tajur, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa, 24 Agustus 2021. Pada PPKM Level 3 di Jabodetabek, pemerintah masih menerapkan pembatasan kapasitas dan waktu layanan makan di tempat. ANTARA/Arif Firmansyah
PPKM Darurat 3 Tahun Lalu: Masih Ingat Pembatasan Ketat dan Aturan Makan dan Minum di Restoran?

Pemerintah memutuskan untuk menerapkan PPKM Darurat di Wilayah Jawa dan Bali mulai 3 Juli 2021. Masih ingat pembatasan dan aturannya?


Kilas Balik PPKM Darurat Jawa-Bali 3 Tahun Lalu yang Mampu Ubah Pola Hidup Masyarakat

4 hari lalu

Petugas Satpol PP melakukan razia masker di depan Stasiun Klender, Jakarta, Selasa, 10 Mei 2022. Pemerintah memastikan akan terus memperpanjang masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) se-Indonesia hingga waktu yang belum ditentukan. Untuk PPKM Jawa-Bali diperpanjang hingga 23 Mei 2022. TEMPO/Muhammad Hidayat
Kilas Balik PPKM Darurat Jawa-Bali 3 Tahun Lalu yang Mampu Ubah Pola Hidup Masyarakat

Pandemi COVID-19 telah mengubah pola hidup masyarakat secara signifikan. Penerapan PPKM di Jawa dan Bali pun diberlakukan mulai 3 Juli 2021.


Kunjungan Wisatawan Mancanegara Meningkat Tahun Ini, Tertinggi Sejak Covid-19

7 hari lalu

Penumpang berjalan setibanya di Terminal Kedatangan Domestik di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Sabtu, 27 Mei 2023. Gubernur Bali I Wayan Koster menilai harga tiket pesawat udara saat ini masih mahal sehingga menghambat pemulihan arus kedatangan wisatawan domestik ke Pulau Bali pascapandemi. ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo
Kunjungan Wisatawan Mancanegara Meningkat Tahun Ini, Tertinggi Sejak Covid-19

BPS mencatat kunjungan wisatawan mancanegara sejak Januari-Mei 2024 mencapai 5,2 juta orang, akumulasi tersebut tertinggi sejak pandemi Covid-19


Pakar Ingatkan Perkembangan Kasus Bakteri Pemakan Daging dan Upaya Pencegahan

8 hari lalu

Bakteri pemakan daging Vibrio vulnificus. Kredit: Wikipedia
Pakar Ingatkan Perkembangan Kasus Bakteri Pemakan Daging dan Upaya Pencegahan

Pakar kesehatan mengatakan bakteri pemakan daging bisa menyebar dengan cepat dan menimbulkan kematian hanya dalam waktu 48 jam.


CekFakta #266 Teliti Membaca Lowongan Kerja Agar Tak Jadi Korban Perbudakan

10 hari lalu

Ilustrasi pemain judi online. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie akan mengumumkan karyawan dari Kementerian Kominfo yang bermain judi online, pada Kamis, 27 Juni 2024 mendatang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
CekFakta #266 Teliti Membaca Lowongan Kerja Agar Tak Jadi Korban Perbudakan

enipuan dan judi online, hampir dipastikan berkaitan dengan perdagangan orang dikaitkan dengan lowongan kerja.


Tersangka Korupsi APD Covid-19, Eks Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes Jalani Pemeriksaan di KPK

11 hari lalu

Mantan Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes, Budi Sylvana, memenuhi panggilan penyidik untuk menjalani pemeriksaan, di gedung KPK, Jakarta, Rabu, 26 Juni 2024. Budi Sylvana diperiksa sebagai tersangka dan belum menjalani penahanan terkait penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) Covid-19 mencapai Rp3,03 triliun di Kementerian Kesehatan tahun anggaran 2020-2022. TEMPO/Imam Sukamto
Tersangka Korupsi APD Covid-19, Eks Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes Jalani Pemeriksaan di KPK

KPK memeriksa eks Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes Budi Sylvana yang telah ditetapkan sebagai tersangka korupsi APD Covid-19.


Perjalanan Kasus Korupsi Bansos Presiden yang Rugikan Negara Rp 125 Miliar

11 hari lalu

Warga memeriksa bantuan sosial berupa paket sembako dari Presiden di kawasan Cipete Selatan, Jakarta, Rabu, 29 April 2020. Presiden Joko Widodo melalui Kementerian Sosial menyalurkan bantuan paket sembako senilai Rp 600 ribu per tiga bulan kedepan untuk menekan dampak pandemi COVID-19. TEMPO/M Taufan Rengganis
Perjalanan Kasus Korupsi Bansos Presiden yang Rugikan Negara Rp 125 Miliar

Perjalanan kasus korupsi bansos presiden yang rugikan negara sebesar Rp 125 Miliar. Bantuan sosial pada masa Covid-19.


Kerugian Sementara Korupsi Bansos Presiden untuk Covid-19 di Jabodetabek Capai Rp 125 Miliar

12 hari lalu

Warga memeriksa bantuan sosial berupa paket sembako dari Presiden di kawasan Cipete Selatan, Jakarta, Rabu, 29 April 2020. Kementerian Sosial menargetkan penyaluran sembako sebanyak 1,9 juta untuk keluarga rentan terdampak COVID-19 di wilayah Jabodetabek. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kerugian Sementara Korupsi Bansos Presiden untuk Covid-19 di Jabodetabek Capai Rp 125 Miliar

KPK mengungkap kerugian sementara korupsi bansos presiden untuk Covid-19 di Jabodetabek mencapai Rp 125 miliar.


KPK Masih Usut Korupsi Bansos Presiden untuk Penanganan Covid-19 di Jabodetabek

12 hari lalu

Tessa Mahardhika Sugiarto sebagai Juru Bicara KPK yang baru saat sesi perkenalan dengan awak media, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 7 Juni 2024. KPK resmi menunjuk mantan Penyidik berasal dari institusi Polri, Tessa Mahardhika Sugiarto sebagai Jubir KPK menggantikan posisi yang sebelumnya dijabat oleh oleh Ali Fikri. Selain itu, Tessa Mahardhika juga pernah mengikuti seleksi untuk jabatan Direktur Pengaduan Masyarakat KPK pada 2020 dan Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah I pada 2023.  TEMPO/Imam Sukamto
KPK Masih Usut Korupsi Bansos Presiden untuk Penanganan Covid-19 di Jabodetabek

Penyidikan bansos presiden ini sudah berjalan sejak persidangan perkara bansos sebelumnya.


KPK Terbitkan Larangan Bepergian ke Luar Negeri Terhadap 3 Orang dalam Kasus Korupsi APD Kemenkes

12 hari lalu

Juru Bicara (Jubir) Bidang Penindakan dan Kelembagaan Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK Tessa Mahardhika Sugiarto di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat, 7 Juni 2024. Tempo/Mutia Yuantisya
KPK Terbitkan Larangan Bepergian ke Luar Negeri Terhadap 3 Orang dalam Kasus Korupsi APD Kemenkes

Larangan ini untuk mendukung kelancaran proses penyidikan KPK ihwal dugaan korupsi pengadaan alat pelindung diri Covid-19 pada 2020.