TEMPO.CO, Jakarta - Otorita IKN mengkaji skema pembiayaan berupa penerbitan obligasi, sukuk, dan pinjaman untuk mendanai proyek ibu kota baru. Ruang bagi Otorita IKN menerbitkan obligasi dan sukuk sudah terbuka dengan adanya klausul dalam revisi UU IKN. Namun rencana itu belum akan dieksekusi dalam waktu dekat. Nusantara harus memiliki penghasilan untuk bisa menerbitkan obligasi. Di sisi lain, realisasi investasi IKN masih minim. Mengapa sejumlah ekonom menilai obligasi IKN sulit dterima pasar?
Nasional
Baca Juga:
Bising di Udara Usai Debat
Warganet paling banyak memperbincangkan saling sanggah antara Anies dan Prabowo dalam debat capres di media sosial. Obrolan bernada negatif tentang Prabowo paling tinggi dibanding Anies dan Ganjar.
Ekbis
Besar Peluang di Negara Seberang
Kementerian Ketenagakerjaan mencatat terdapat 800 ribu slot pekerjaan di luar negeri, seperti di Asia Timur dan Timur Tengah, untuk tenaga kerja Indonesia. Peluang untuk mengurangi pengangguran domestik.
Gaya Hidup
Karena Rempah Bukan Sekadar Bumbu Masakan
Pengetahuan masyarakat soal manfaat rempah untuk kesehatan kian memudar. Padahal awal kedatangan bangsa Eropa ke Nusantara adalah mencari rempah untuk mengobati berbagai penyakit. Pengetahuan itu diingatkan kembali dalam Pameran Jalur Rempah: Rumah Rempah Dunia yang berlangsung di Museum Kebangkitan Nasional hingga 31 Desember mendatang.
Klinik Hukum Perempuan
Hukuman untuk Pelaku KDRT dan Pembunuhan Anak di Jagakarsa
Kasus KDRT dan pembunuhan anak di Jagakarsa, Jakarta Selatan, menjadi contoh fenomena kejahatan femisida. Pelaku melakukan kejahatan atas dasar kecemburuan, kebencian, dan keinginan melukai perasaan istrinya. Komnas Perempuan mencatat jumlah kejahatan femisida cenderung meningkat. Apa hukuman yang pantas diberikan untuk pelakunya? Apa upaya hukum yang bisa ditempuh oleh perempuan korban KDRT?
