TEMPO.CO, Jakarta - Usaha Presiden Jokowi mengarahkan Presiden penggantinya yang terbaru: coba-coba menduetkan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024. Ide ini memicu reaksi partai koalisi yang selama ini mendukung keinginan-keinginan Jokowi. PKB, Golkar, PAN, PDI Perjuangan merasa tak diajak membicarakannya. Belum adanya kepastian Megawati Soekarnoputri menentukan calon presiden PDIP, satu-satunya partai yang bisa mengusung calon presiden sendiri, membuat Jokowi berspekulasi menyorongkan duet baru. Berhasilkah? Untuk apa Jokowi sibuk mencari penggantinya?
HUKUM
Jerat Pasal Pejabat Pajak
Meski membekukan Rp 37 miliar di rekening Rafael Alun Trisambodo, pejabat pajak yang tajir, KPK masih bimbang memilih pasal untuk menjeratnya. Ada usaha memutus mata rantai suap?
EKONOMI
Sengkarut Menyediakan Gerbong Kereta
Tarik-ulur impor kereta bekas dari Jepang memasuki babak baru. PT Kereta Commuter Indonesia akhirnya memesan kereta baru dari PT Inka yang belum siap. Siap-siap penumpukan 200 ribu penumpang sehari.
LINGKUNGAN
Efektivitas Regulasi Mencegah Deforestasi
Regulasi baru bebas deforestasi Uni Eropa segera berlaku Mei. Efektifkah mencegah deforestasi jika tutup mata dengan pelanggaran-pelanggaran pengelolaan hutan?
SELINGAN
Para Eksil di Negeri Kincir Angin
Ratusan orang Indonesia terdampar di luar negeri seusai peristiwa G30S pada 1965. Sutradara Lola Amaria merekam hidup mereka selama sepuluh tahun. Berkejaran dengan waktu dan usia.