Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Insentif Kendaraan Listrik

Reporter

Editor

Nur Haryanto

image-gnews
Iklan

EKONOMI DAN BISNIS
25 Januari 2023

Insentif Kendaraan Listrik

Industri otomotif tengah menanti regulasi baru, yaitu subsidi pembelian kendaraan listrik. Ini insentif teranyar setelah pemerintah meluncurkan keringanan pajak dan kemudahan lain untuk mendorong pasar mobil dan sepeda motor rendah emisi karbon ini.

Presiden Joko Widodo dan sejumlah menteri memberikan gambaran soal subsidi ini, yakni subsidi pembelian mobil listrik baterai Rp 80 juta, mobil hibrida Rp 40 juta. Negara juga akan memberi dana Rp 8 juta untuk pembelian motor listrik baru serta Rp 5 juta untuk sepeda motor konversi dari bahan bakar minyak ke tenaga listrik. 

Pemerintah juga sedang menimbang Rp 5 triliun untuk subsidi tahun ini. Bagi produsen kendaraan listrik, subsidi ini menjadi angin segar. Sebabnya mereka sudah merilis produk sejak beberapa tahun lalu namun pasarnya tak kunjung bertumbuh. Hanya 1 persen dari total pasar kendaraan nasional. Dengan subsidi ini, ada harapan untuk mendongkrak pangsa pasar kendaraan listrik minimal 20 persen pada 2030.

Persoalannya, anggaran negara juga terbatas. Selain itu ada perdebatan soal jenis kendaraan apa saja yang berhak mendapat subsidi, juga kekhawatiran anggaran ini melenceng dari prinsip dasar subsidi, yaitu mendorong daya beli masyarakat miskin. Jika melihat prinsip itu, pembeli kendaraan listrik bukan termasuk golongan yang layak mendapat bantuan. 

Selain tarik ulur subsidi, kami juga menyajikan tulisan mengenai industri kendaraan listrik yang terus bergairah. Pemain baru bermunculan, sebagian di antaranya bukan produsen kendaraan. Bagaimana masa depannya? Selamat membaca.

Fery Firmansyah
Redaktur Pelaksana

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Subsidi Dahulu (Berharap) Laris Kemudian
Bagaimana tarik ulur rencana pemberian subsidi kendaraan listrik? Apa saja pertimbangan pemerintah?

Produk Anyar Pemain Baru
Pelaku industri kendaraan listrik bermunculan, sebagian di antaranya bukan produsen otomotif. Berebut pasar potensial di masa mendatang,

Ramai Bisnis Pengisi Daya
Persaingan bisnis SPKLU semakin memanas. Siapa saja pesaing PLN saat ini?

KOLOM

Indonesia Pusat Gravitasi Baterai Dunia
Bisakah Indonesia jadi pusat baterai dunia?

OPINI

Salah Sasaran Kendaraan Listrik
Bagaimana agar subsidi kendaraan listrik tak salah sasaran?

SINYAL PASAR

Berkah Pemanasan Bumi
Selain membuat kerusakan, pemanasan global memberikan berkah bagi ekonomi. Apa saja?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


VKTR Terima Pesanan Truk Listrik dari Perusahaan BUMN untuk IKN

22 jam lalu

Bus listrik VKTR-BYD yang beroperasi di jalur non-BRT Transjakarta. Dok. PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk
VKTR Terima Pesanan Truk Listrik dari Perusahaan BUMN untuk IKN

PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) memasuki kuartal III 2024 menerima sejumlah pesanan produk untuk memasok truk listrik di IKN.


Family Office akan Dapat Insentif Pajak, Ini Tanggapan Sri Mulyani

4 hari lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan didampingi Menkeu Sri Mulyani saat menghadiri peluncuran dan sosialisasi implementasi komoditas nikel dan timah melalui Sistem Informasi Mineral dan Batubara antara Kementerian dan Lembaga (Simbara) di Jakarta, Senin 22 Juli 2024.Pemerintah resmi meluncurkan implementasi nikel dan timah melalui Simbara untuk mendongkrak perekonomian nasional yang berasal dari melimpahnya cadangan dua komoditas tersebut. TEMPO/Tony Hartawan
Family Office akan Dapat Insentif Pajak, Ini Tanggapan Sri Mulyani

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati merespons rencana pemberian insentif pajak untuk orang kaya di Family office. Desain rancangan dan insentif untuk Famlily Office masih dikaji.


Jokowi Ungkap Dua Poin Penting Kunjungan ke Abu Dhabi, Ada MoU IKN

7 hari lalu

Presiden Indonesia, Joko Widodo disambut kehadirannya oleh Presiden Mohammed bin Zayed Al Nahyan setibanya di Bandara Internasional Zayed, Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab (PEA) pada Selasa, 16 Juli 2024. Kunjungan Joko Widodo di Abu Dhabi untuk mempererat hubungan kerja sama kedua negara, utamanya dalam bidang ekonomi dan investasi. Foto: Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap Dua Poin Penting Kunjungan ke Abu Dhabi, Ada MoU IKN

Presiden Jokowi menyoroti dua poin penting dari lawatannya ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab pada Rabu, 17 Juli 2024


Beragam Insentif Pajak Bumi Bangunan pada Era Heru

7 hari lalu

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Dok. Pemprov DKI Jakarta.
Beragam Insentif Pajak Bumi Bangunan pada Era Heru

Selain pembebasan pajak untuk NJOP rumah hunian hingga 2 miliar rupiah, ada insentif 50 persen dan nilai tertentu. Ada juga insentif lain karena wajib pajak mengalami kondisi tertentu.


Bahan Bakar Mahal, Warga Kuba Beralih ke Kendaraan Listrik

8 hari lalu

Ilustrasi pengisian daya mobil listrik. shutterstock.com
Bahan Bakar Mahal, Warga Kuba Beralih ke Kendaraan Listrik

warga Kuba sering bepergian menggunakan kendaraan listrik yang suku cadangnya buatan Cina setelah masalah kelangkaan bahan bakar


Kebijakan Harga Gas Bumi Tertentu untuk 7 Kelompok Industri Berlanjut, Menteri ESDM Beberkan Dampaknya

11 hari lalu

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 24 Mei 2023. Rapat tersebut membahas penjelasan terkait perpanjangan izin ekspor tembaga, timah, bauksit, dan mineral lainnya, rencana mitigasi dampak pelarangan ekspor mineral, blueprint pengembangan ekosistem industri pengolahan mineral. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kebijakan Harga Gas Bumi Tertentu untuk 7 Kelompok Industri Berlanjut, Menteri ESDM Beberkan Dampaknya

Insentif HGBT berlaku untuk tujuh kelompok industri yang meliputi industri pupuk, petrokimia, oleokimia, baja, keramik, gelas kaca dan sarung tangan karet.


Berapa Besaran Insentif Prakerja Gelombang 70? Ini Rinciannya

17 hari lalu

Kartu Prakerja
Berapa Besaran Insentif Prakerja Gelombang 70? Ini Rinciannya

Prakerja gelombang 70 sudah dibuka pada 5 Juli lalu. Berapa besaran insentif Prakerja gelombang 70? Berikut ini rinciannya.


Jokowi Lanjutkan Insentif Harga Gas untuk 7 Industri

18 hari lalu

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. TEMPO/M Taufan Rengganis
Jokowi Lanjutkan Insentif Harga Gas untuk 7 Industri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi memutuskan untuk melanjutkan insentif Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) untuk 7 industri.


Fakta-fakta Proyek Pabrik Baterai Listrik di Karawang

21 hari lalu

Presiden Joko Widodo disaksikan Executive Chairman Hyundai Motor Group Euisun Chung (kedua kanan), dan Menteri Perdagangan, Investasi dan Energi Korea Selatan Inkyo Cheong (kanan) menandatangani mobil Hyundai Kona Electric saat peresmian pabrik baterai kendaraan listrik PT Hyundai LG Industry (HLI) Green Power di Karawang, Jawa Barat, Rabu, 3 Juli 2024. Pabrik sel baterai kendaraan listrik terbesar di Asia Tenggara itu dibangun oleh konsorsium perusahaan asal Korea Selatan Hyundai dan LG dengan total investasi senilai Rp160 triliun yang akan diselesaikan secara bertahap. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak
Fakta-fakta Proyek Pabrik Baterai Listrik di Karawang

Dengan pembangunan pabrik baterai listrik ini Jokowi menyebut Indonesia siap menjadi pemain global di kendaraan listrik.


Kurang Sepakat Ada Insentif Pajak di Family Office, Suharso: Orang Kaya Tinggal di Tempat Kita itu Terbuka

22 hari lalu

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, saat ditemui usai Rapat Kerja bersama Komisi XI DPR RI di kompleks Senayan, Jakarta Pusat pada Rabu, 5 Juni 2024. Tempo/Annisa Febiola.
Kurang Sepakat Ada Insentif Pajak di Family Office, Suharso: Orang Kaya Tinggal di Tempat Kita itu Terbuka

Menteri PPN/Bappenas, Suharso Monoarfa kurang setuju usulan Menko Maritim, Luhut Binsar Pandjaitan tentang pemberian insentif fiskal bagi orang kaya di Family Office