Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jungkir-Balik Jokowi Melanggengkan Dinasti Politik, Putusan MK Membuat Putra Bungsu Tak Dapat Melaju ke Pilkada 2024

Reporter

Editor

Ana Jumiati

image-gnews
Jungkir-Balik Jokowi Melanggengkan Dinasti Politik, Putusan MK Membuat Putra Bungsu Tak Dapat Melaju ke Pilkada 2024
Jungkir-Balik Jokowi Melanggengkan Dinasti Politik, Putusan MK Membuat Putra Bungsu Tak Dapat Melaju ke Pilkada 2024
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta

Jungkir Balik Jokowi Melanggengkan Dinasti

Halo pembaca,

Anda ikut demonstrasi “kawal putusan MK” pekan lalu? Jika pun tak bisa ikut berunjuk rasa, setidaknya Anda bisa menyuarakan sikap melalui media sosial mendukung putusan Mahkamah Konstitusi tentang pemilihan kepala daerah. Soalnya, putusan itu mendapat perlawanan sengit pemerintah dan DPR.

Syahdan, Mahkamah Konstitusi membuat dua putusan penting menjaga demokrasi. Pertama, soal batas usia calon kepala daerah minimal 30 tahun saat mendaftar. Putusan Nomor 60/PUU-XXII/2024 ini bisa mencegah Kaesang Pangarep menjadi calon gubernur atau wakil gubernur. Anak bungsu Presiden Jokowi ini baru genap berusia 30 pada 25 Desember 2024. Artinya, saat pendaftaran calon kepala daerah pekan ini ia baru berusia 29.

Sebelum ada putusan MK, Kaesang besar hati bisa ikut pilkada seperti kakaknya ikut pemilihan presiden setelah syarat usia diubah dalam UU Pemilu. Putusan Mahkamah Agung menafsir usia 30 saat pelantikan. Artinya, Kaesang bisa ikut Pilkada di mana pun karena ia sudah lewat 30 saat pelantikan pada Januari-Februari 2025.

Putusan MK yang kedua adalah menganulir ambang batas suara sah 25 persen partai politik agar bisa mengajukan calon kepala daerah. MK mengubahnya menjadi 6,5-10 persen suara sah tiap daerah. Dengan begitu, partai-partai menengah bisa mengajukan calon sendiri sehingga pemilik suara punya banyak pilihan calon pemimpin. Dengan patokan 25 persen, hanya partai besar yang bisa mengusung calon mereka. Sementara semua partai, kecuali PDI Perjuangan, sudah berhimpun melayani kepentingan politik Jokowi.

DPR coba menjegal putusan MK itu dengan membuat Undang-Undang Pilkada yang baru, yang isinya mengembalikan ketentuan pada undang-undang lama sehingga putusan MK dengan sendirinya batal. Pembangkangan konstitusi ala DPR ini mendapat perlawanan publik di banyak daerah. Untuk sementara DPR kalah oleh desakan publik karena mereka batal mengesahkan UU baru itu.

Lalu siapa yang mengorkestrasi penghancuran demokrasi lewat politik dinasti dan pembangkangan konstitusi ini? Jokowi adalah orang paling berkepentingan dengan semua pembangkangan ini. Ia berhasrat melanggengkan kekuasaan melalui dinasti politik. Ia ingin melindungi diri setelah pensiun dari jabatan presiden pada 20 Oktober 2024.

Ia pasangkan Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Umum Golkar. Ia bagi-bagikan konsesi tambang kepada ormas keagamaan. Ia mengunci Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih dengan perombakan kabinet. Jokowi bahkan terang-terangan mengklaim Prabowo akan melanjutkan program-programnya. Ia lupa, ia tak menunjuk Prabowo sebagai penerus. Prabowo terpilih menjadi presiden dalam sebuah pemilihan umum.

Jika semua itu berhasil, Jokowi akan tetap relevan dalam kekuasaan meski Prabowo menjadi presiden. Artinya, ia mendapat pengganti perpanjangan masa jabatan presiden. Apakah ia menyerah pada tuntutan para demonstran? Kami mengupas secara detail apa yang terjadi dalam pembangkangan konstitusi DPR dan pertemuan-pertemuan rahasia Prabowo-Jokowi setelah putusan MK itu.

Selamat membaca,

Bagja Hidayat
Wakil Pemimpin Redaksi

Opini

Ilusi Jokowi, Beban Prabowo

Tak ada untungnya bagi Prabowo Subianto menyokong ugal-ugalan Jokowi merusak demokrasi. Beban berat pemerintahannya.

Laporan Utama

Jungkir-Balik Jokowi Melanggengkan Dinasti Politik

Pemerintah dan DPR gagal mengesahkan UU Pilkada. Jokowi menyerah pada tuntutan demonstrasi kawal putusan MK.

Syarat PDIP Mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta

PDIP akan mengusung Anies Baswedan dalam pemilihan Gubernur Jakarta. Calon populer melawan partai koalisi Jokowi.

Di Balik Penggulingan Airlangga Hartarto dari Kursi Ketua Umum Golkar

Jokowi ditengarai cawe-cawe menjadikan Bahlil Lahadalia Ketua Umum Golkar. Ada tekanan kepada Airlangga Hartarto.

Demonstrasi Menolak Dinasti Jokowi

Masyarakat berdemonstrasi mengawal putusan Mahkamah Konstitusi yang hendak dianulir DPR untuk melanggengkan dinasti Jokowi.

Nasional

Apa yang Kau Rencanakan, Jokowi?

Jokowi merombak kabinetnya dua bulan menjelang pemerintahannya berakhir. Kental kepentingan politik setelah pensiun.

Untuk Apa Jokowi Merombak Kabinet di Ujung Kekuasaan?

Dua bulan sebelum lengser, Jokowi kembali merombak kabinetnya. Mengunci Prabowo Subianto dengan menunjuk orang dekatnya.

Mengapa Jokowi Menunjuk Bahlil Lahadalia Jadi Menteri ESDM

Jokowi menempatkan Bahlil Lahadalia sebagai Menteri ESDM di ujung masa jabatannya. Rawan konflik kepentingan.

Ekonomi dan Bisnis

Harapan di Balik Nota Keuangan

Nota Keuangan Rancangan APBN 2025 menggambarkan kebijakan anggaran Prabowo Subianto. Ada harapan perbaikan ekonomi.

Bagaimana RAPBN 2025 Mengakomodasi Program Prabowo Subianto

RAPBN 2025 mengakomodasi sejumlah program Prabowo Subianto. Ada lobi-lobi untuk memastikan jalannya program prioritas.

Bappenas: Ada Diskusi Intensif dengan Tim Prabowo Soal Makan Bergizi Gratis

Pemerintah mengakomodasi program unggulan Prabowo Subianto dalam Rancangan APBN 2025, termasuk makan bergizi gratis.

Sinyal Pasar

Dampak Pembegalan Putusan Mahkamah Konstitusi pada Investasi

Pembegalan putusan MK soal UU Pilkada berdampak pada kepercayaan investor. Keriuhan politik merugikan pemerintahan Prabowo.

Hukum

Mengapa Kejaksaan Agung Menarik Jaksa KPK

KPK mengembalikan sepuluh jaksa ke Kejaksaan Agung tanpa alasan jelas. Sebagian pernah menangani kasus korupsi kakap.

Penarikan Jaksa dari KPK

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

KPK mengembalikan 10 jaksa ke Kejaksaan Agung. Hampir semuanya pernah menangani kasus menonjol.

Penjelasan Kepala Pusat Penerangan Kejaksaan Agung Soal Penarikan Jaksa KPK 

Kejaksaan Agung menegaskan penarikan 11 jaksa dari KPK sudah sesuai dengan administrasi. Belum ada permintaan pengganti jaksa.

Ilmu dan Teknologi

Keniscayaan Transisi ke Energi Nuklir

Transisi energi ke nuklir perlu dipercepat untuk memenuhi kebutuhan listrik yang terus meningkat. Lebih ramah lingkungan.

Kejar Target Pembangkit Nuklir Pertama

Pemerintah menargetkan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) pertama beroperasi pada 2033. Tak banyak waktu menyiapkannya. 

Reaktor Nuklir Pengganti Listrik Tenaga Diesel. Seberapa Aman?

BRIN merancang reaktor nuklir peluit-40 untuk menggantikan pembangkit listrik tenaga diesel. Diklaim lebih aman.

Wawancara

Wakil Ketua KPK: Jangan Berharap Terlalu Tinggi kepada KPK

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menjelaskan operasi tangkap tangan dan independensi lembaga antikorupsi.

Olahraga

Veddriq Leonardo: Dari Memanjat Pohon Meraih Emas Olimpiade

Veddriq Leonardo menyumbang medali emas pertama bagi Indonesia di Olimpiade Paris. Senang memanjat sejak usia delapan.

Seni

Ritus Tari dan Replika Seni dalam Indonesia Bertutur 2024 

Indonesia Bertutur dilangsungkan di Bali. Menghadirkan puluhan acara dan ratusan seniman dari dalam dan luar negeri.

Sosok

Jalan Kreatif Landung Simatupang dalam Dunia Seni Peran

Kiprah seniman dan dramawan Landung Simatupang dalam dunia seni peran. Memilih jalan berkreasi melalui seni peran yang berbasis lisan.

Baca selengkapnya di Majalah Tempo:

Ilusi Jokowi, Beban Prabowo

Jungkir-Balik Jokowi Melanggengkan Dinasti Politik

Syarat PDIP Mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta

Di Balik Penggulingan Airlangga Hartarto dari Kursi Ketua Umum Golkar

Demonstrasi Menolak Dinasti Jokowi

Apa yang Kau Rencanakan, Jokowi?

Untuk Apa Jokowi Merombak Kabinet di Ujung Kekuasaan?

Mengapa Jokowi Menunjuk Bahlil Lahadalia Jadi Menteri ESDM

Harapan di Balik Nota Keuangan

Bagaimana RAPBN 2025 Mengakomodasi Program Prabowo Subianto

Bappenas: Ada Diskusi Intensif dengan Tim Prabowo Soal Makan Bergizi Gratis

Dampak Pembegalan Putusan Mahkamah Konstitusi pada Investasi

Mengapa Kejaksaan Agung Menarik Jaksa KPK

Penarikan Jaksa dari KPK

Penjelasan Kepala Pusat Penerangan Kejaksaan Agung Soal Penarikan Jaksa KPK 

Keniscayaan Transisi ke Energi Nuklir

Kejar Target Pembangkit Nuklir Pertama

Reaktor Nuklir Pengganti Listrik Tenaga Diesel. Seberapa Aman?

Wakil Ketua KPK: Jangan Berharap Terlalu Tinggi kepada KPK

Veddriq Leonardo: Dari Memanjat Pohon Meraih Emas Olimpiade

Ritus Tari dan Replika Seni dalam Indonesia Bertutur 2024 

Jalan Kreatif Landung Simatupang dalam Dunia Seni Peran

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rano Karno Dekati Pesantren di Duren Sawit

1 menit lalu

Calon Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno sowan ke Guntur Soekarnoputra di kediamannya di Kemang, Jakarta Selatan, Kamis, 12 September 2024. Tempo/Eka Yudha Saputra
Rano Karno Dekati Pesantren di Duren Sawit

Rano Karno gencar mendekati pesantren dan masyarakat Betawi. Ia mengunjungi Pesantren Azziyadah, Jumat siang ini.


KPU Jakarta Batasi Jumlah Pendukung Paslon yang Ikut Ambil Nomor Urut Maksimal 50 Orang

7 menit lalu

Ketua Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta Wahyu Dinata dan jajarannya melakukan konferensi pers di Kantor KPU DKI Jakarta, Salemba, Jakarta Pusat pada Rabu, 28 Agustus 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
KPU Jakarta Batasi Jumlah Pendukung Paslon yang Ikut Ambil Nomor Urut Maksimal 50 Orang

Anggota KPU DKI Jakarta menjelaskan sejumlah perkiraan peraturan yang akan berlaku di hari pengundian nomor urut paslon.


Jokowi Banggakan Aguan Berani Bangun Hotel Bintang 5 di IKN

18 menit lalu

Presiden Jokowi memimpin sidang kabinet terakhir di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara atau IKN, Jumat, 13 September 2024. Tangkap Layar Youtube Sekretariat Presiden
Jokowi Banggakan Aguan Berani Bangun Hotel Bintang 5 di IKN

Presiden Joko Widodo mengapresiasi kinerja Konsorsium Nusantara - kumpulan investor dalam negeri yang dikepalai Pendiri Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma atau Aguan dalam membantu pembangunan di IKN.


3 Pesan Penting Jokowi di Sidang Kabinet Terakhir di IKN, Minta Menteri Dukung Penuh Program Prabowo

20 menit lalu

Presiden Jokowi memimpin sidang kabinet terakhir di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara atau IKN, Jumat, 13 September 2024. Tangkap Layar Youtube Sekretariat Presiden
3 Pesan Penting Jokowi di Sidang Kabinet Terakhir di IKN, Minta Menteri Dukung Penuh Program Prabowo

Jokowi berharap pemerintahan baru dapat segera bekerja dan berlari kencang setelah pelantikan usai.


Permintaan Jokowi kepada Menteri dan Pejabat TNI-Polri Sebelum Pensiun

23 menit lalu

Presiden Jokowi memimpin sidang kabinet terakhir di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara atau IKN, Jumat, 13 September 2024. Tangkap Layar Youtube Sekretariat Presiden
Permintaan Jokowi kepada Menteri dan Pejabat TNI-Polri Sebelum Pensiun

Presiden Jokowi meminta anggota kabinetnya membuat aturan yang mendukung program Prabowo.


Luhut Sebut Prabowo Terharu saat Ikut Sidang Kabinet Terakhir Jokowi

1 jam lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan usai melayat ke kediaman ekonom Faisal Basri di kawasan Gudang Peluru, Jakarta Selatan, pada Kamis, 5 September 2024. Faisal meninggal di usia 65 tahun diduga karena serangan jantung. Tempo/Adil Al Hasan
Luhut Sebut Prabowo Terharu saat Ikut Sidang Kabinet Terakhir Jokowi

Luhut mengungkap bahwa Presiden terpilih Prabowo Subianto sempat menyampaikan paparan dalam Sidang Kabinet terakhir pemerintahan Jokowi


Gerakan Anak Abah Tusuk 3 Paslon, KPU DKI Ingatkan yang Mengajak Bisa Dipidana

1 jam lalu

Anggota KPU DKI Jakarta Astri Megatari dan Dody Wijaya saat jumpa pers usai penutupan pendaftaran bakal calon pasangan independen di Jakarta Senin dinihari. ANTARA/Mario Sofia Nasution
Gerakan Anak Abah Tusuk 3 Paslon, KPU DKI Ingatkan yang Mengajak Bisa Dipidana

KPU DKI mengingatkan pihak yang mengajak gerakan anak abah tusuk 3 paslon bisa dipidana


Hasto Sebut Jokowi Tidak Pantas Duduki Kursi Wantimpres

1 jam lalu

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Hasto Kristiyanto saat menjadi pembicara diskusi Beranda Politik di Komunitas Utan Kayu, Matraman, Jakarta Timur, Kamis, 12 September 2024. Tempo/Eka Yudha Saputra
Hasto Sebut Jokowi Tidak Pantas Duduki Kursi Wantimpres

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menilai Presiden Jokowi tidak pantas duduki jabatan Wantimpres. Mengapa?


Pramono Anung Sebut Jokowi Siapkan Blueprint Transisi Pemerintahan Prabowo

2 jam lalu

Calon gubernur Jakarta yang juga menjabat Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mendamping Presiden Jokowi menghadiri pelantikan pejabat negara di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 11 September 2024. Pramono mengatakan akan menyampaikan surat pengunduran diri kepada Presiden Jokowi pada 22 September 2024, atau saat penetapan calon dari Komisi Pemilihan Umum. TEMPO/Subekti.
Pramono Anung Sebut Jokowi Siapkan Blueprint Transisi Pemerintahan Prabowo

Pramono Anung mengungkap dalam sidang kabinet terakhir di IKN, Jokowi meminta para menteri sampaikan capaian 10 tahun pemerintahannya ke rakyat.


Pembatasan Pertalite Akan Kurangi Daya Beli Masyarakat? Ini Bedanya Luhut dan Pakar Ekonomi

2 jam lalu

Sepeda motor mengisi BBM Pertamax di SPBU Jalan Ahmad Yani, Bandung, setelah BBM Pertalite di beberapa SPBU habis, Kamis, 1 September 2022. Antrean kendaraan terutama sepeda motor terus terjadi kendati pemerintah belum menaikkan harga BBM subsidi. TEMPO/Prima Mulia
Pembatasan Pertalite Akan Kurangi Daya Beli Masyarakat? Ini Bedanya Luhut dan Pakar Ekonomi

Pembatasan BBM Bersubsidi jenis Pertalite, yang akan diterapkan pemerintah, bisa menghemat anggaran sampai Rp32 triliun.