TEMPO.CO, Jakarta -
Seribu Satu Alasan Menonton Java Jazz
BNI Java Jazz Festival, yang berlangsung di Jakarta International Expo (JIEXPO), Kemayoran, Jakarta Pusat, pada 24-26 Mei 2024, makin mendapat tempat di kalangan anak muda. Jika dulu penontonnya berusia 35-40 tahun ke atas, kini mayoritas 20-30 tahun. Apa saja alasan mereka menonton Java Jazz?
Bertabur Bintang di Java Jazz
Banyak penampil di panggung BNI Java Jazz Festival 2024. Dari bintang spesial Laufey dan Snoh Aalegra sampai musikus beken dalam negeri seperti Maliq & D'Essentials..
Dewi Gontha: Musik Jazz Makin Variatif
Dewi Gontha, President Director Java Jazz Festival Production, bicara tentang perkembangan terkini musik jazz dan penikmatnya.
Sastra
Satu Wanita, Dua Lelaki hingga Pemburu Banteng
Rubrik Sastra Tempo pekan ini menghadirkan cerpen berjudul Satu Wanita, Dua Lelaki karya A. Warits Rovi, penulis kelahiran Sumenep, Madura, Jawa Timur. Ada pula puisi karya Mohamad Baihaqi Alkawy dengan judul Pemburu Banteng dan Jerat Laba-laba. Bagaimana kisah Satu Wanita, Dua Lelaki dan kesegaran puisi Mohamad Baihaqi Alkawy?
Cari Angin
Aliran Korupsi
Sudah pasti korupsi sebanyak ini berkat kerja sama yang baik antara atasan dan bawahan. Malah bawahan itu yang memancing.
Baca selengkapnya di Koran Tempo:
Seribu Satu Alasan Menonton Java Jazz
Bertabur Bintang di Java Jazz Festival
Dewi Gontha: Musik Jazz Makin Variatif