Mobilisasi Kepala Desa Marak Menjelang Pencoblosan Pilkada
Reporter
Hotma Radja Siregar
Editor
Hotma Radja Siregar
Sabtu, 2 November 2024 18:30 WIB
TEMPO.CO, Jakarta -
Nasional
Marak Mobilisasi Kepala Desa demi Kandidat Pilkada
Ketidaknetralan kepala desa selama pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024 kian marak. Badan Pengawas Pemilu mencatat 195 kasus dugaan pelanggaran netralitas kepala desa. Jejak sikap tidak netral kepala desa sudah terjadi saat pemilihan presiden lalu. Mengapa aparat desa kerap di mobilisasi menjelang pencoblosan?
Ekbis
Mengapa Indonesia Impor Gula
Kementerian Pertanian memperkirakan kebutuhan gula meningkat dari sebelumnya yang sekitar 7 juta ton per tahun menjadi 7,5-7,7 juta ton pada 2024-2027. Sementara itu, produksi gula hanya 2,2-2,4 juta ton selama 2024-2027. Bisakah Indonesia swasembada gula pada 2028?
Hukrim
Pembuat Kebijakan Diincar Pasal Kerugian Negara
Penyidik menjerat Tom Lembong dengan Pasal 2 ayat (1) dan/atau Pasal 3 Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi. Kerugian negara dalam impor gula kristal itu dijadikan indikasi adanya korupsi. Benarkah mantan Menteri Perdagangan tersebut adalah korban kriminalisasi?
Lingkungan
Orang Rawang: Yang Terjepit Konsesi dan Kawasan Konservasi
Orang Rawang yang menghuni lahan gambut di Sumatera Selatan, sudah lama terancam. Terjepit konsesi HPH dan kawasan konservasi.
Editorial
Hati-hati Menghapus Utang Petani
Pemutihan utang petani, nelayan, dan pelaku UMKM bisa menjadi celah korupsi. Kriteria mesti jelas.
Baca selengkapnya di Koran Tempo:
Marak Mobilisasi Kepala Desa demi Kandidat Pilkada
Pembuat Kebijakan Diincar Pasal Kerugian Negara
Orang Rawang: Yang Terjepit Konsesi dan Kawasan Konservasi
Hati-hati Menghapus Utang Petani