Rebutan Kursi Menteri Kabinet Prabowo Subianto

Senin, 28 Oktober 2024 14:40 WIB

Prabowo memilih para menterinya terkesan asal-asalan. Mereka yang bermasalah secara hukum dan etika serta tak memiliki pengalaman direkrut menjadi anggota kabinet.

Kisruh Kabinet Prabowo Subianto

Halo pembaca,

Terjawab sudah teka-teki siapa saja yang mengisi kabinet Prabowo Subianto. Saat berpidato dalam pelantikan presiden, Prabowo Subianto berapi-api menyebut banyak hal. Dari korupsi hingga pembangunan. Dua yang absen ia sebut: hak asasi manusia dan perlindungan lingkungan. Maka tak mengherankan jika Prabowo merekrut banyak orang yang menjadi pendukungnya dalam pemilihan presiden 2024.

Pemilihan para pembantu presiden itu terkesan asal-asalan. Prabowo tak mempedulikan asal-usul para menteri dan wakil menteri yang akan membantunya lima tahun ke depan. Mereka yang bermasalah secara hukum dan etika, ia rekrut menjadi anggota kabinet. Mereka yang tak memiliki latar belakang dan pengalaman ia dapuk memimpin lembaga negara.

Kabinet zaken atau kabinet ahli yang ia janjikan juga buyar. Kabinet Prabowo yang terdiri dari 109 orang—menyamai jumlah menteri Kabinet Dwikora pada 1966—lebih tepat disebut “kabinet seken”. Sebab, Prabowo mempertahankan 17 menteri Presiden Jokowi dalam susunan kabinetnya. Itu artinya, seperti menteri adalah menteri lama.

Advertising
Advertising

Problem kabinet Prabowo tak hanya sampai di situ. Karena memecah banyak kementerian untuk mengakomodasi sebanyak mungkin para pendukungnya, menteri-menteri baru kini kelimpungan. Mereka belum punya kantor, belum punya staf, bahkan belum punya anggaran karena APBN sudah diketok di era Jokowi yang mengacu pada nomenklatur kementerian lama.

Para menteri itu juga belum bisa bekerja karena masih menunggu keputusan presiden terhadap kerja kementerian mereka. Maka, alih-alih bisa bekerja cepat dan trengginas seperti yang dijanjikan Prabowo, para menteri rusuh mengurus internal mereka.

Dalam teori politik, memang ada yang disebut “konsosiasionalisme”, yakni berbagi kekuasaan untuk menyatukan pelbagai kepentingan. Namun, konsosiasionalisme ala Prabowo adalah bagi-bagi kekuasaan dengan membuka masuknya oligarki dan politik kartel. Dibanding konsosiasionalisme, Prabowo lebih mirip berbagi kekuasaan dengan motif balas budi.

Yang dikhawatirkan banyak orang pun langsung terbukti. Sehari setelah dilantik sebagai Menteri Koordinator Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra tiba-tiba menyatakan peristiwa 1998 bukan pelanggaran HAM berat. Sebagai mantan menteri hukum, sebagai ahli hukum yang terlibat dalam pembentukan pengadilan HAM, Yusril seperti lupa ingatan. Apalagi, Komnas HAM sudah menyatakan penculikan aktivis prodemokrasi 1998 masuk kategori pelanggaran HAM berat.

Mudah ditebak Yusril hendak menuntaskan misinya menjadi menteri. Presiden Prabowo Subianto mengaku sudah mengembalikan para aktivis yang diculik Tim Mawar, satuan elite Komando Pasukan Khusus TNI Angkatan Darat yang ia pimpin. Dengan kata lain, Yusril hendak mencuci dosa masa lalu bosnya dengan tangan kekuasaan.

Di edisi ini kami mengulas secara detail kekisruhan kabinet Prabowo Subianto. Seperti hendak melupakan problem mendasar birokrasi, para menteri kini sedang berlatih di Akademi Militer Magelang, lengkap dengan seragam tentara. Selamat membaca.

Bagja Hidayat

Wakil Pemimpin Redaksi Tempo

Rebutan Kursi Menteri Kabinet Prabowo Subianto

Kabinet Prabowo Subianto kisruh. Menteri belum punya kantor dan anggaran, lembaga baru menabrak undang-undang.

Bagaimana Partai Berbagi Kekuasaan Melalui Komisi di DPR

PDIP paling banyak mendapatkan posisi ketua alat kelengkapan DPR sebagai imbalan mendukung pemerintah.

Ekbis

Dampak Aturan Sertifikat Halal: Biaya Mahal dan Prosedur Makin Rumit

Pengusaha terdesak aturan wajib bersertifikat halal. Biaya penerbitan label halal dianggap mahal dan prosedurnya rumit.

Hukum

Cara Abdul Gani Kasuba Membagi Jatah Izin Tambang Blok Medan

Pejabat dan pengusaha berburu izin tambang nikel dan mineral lain di Maluku Utara. Nilai bisnisnya mencapai puluhan triliun.

Wawancara

Tiga Perempuan di Panggung Politik Jawa Timur

Tiga calon Gubernur Jawa Timur, Luluk, Khofifah, dan Risma, menjelaskan persaingan dalam pemilihan kepala daerah 2024.

Selingan

Seabad Sitor Situmorang: Puisi, Cerita Anak, dan Kamus Manajemen

Peringatan seabad kelahiran sastrawan Sitor Situmorang mengungkap sisi lain kehidupannya sekeluar dari penjara.

Baca selengkapnya di Majalah Tempo:

Rebutan Kursi Menteri Kabinet Prabowo Subianto

Dampak Aturan Sertifikat Halal: Biaya Mahal dan Prosedur Makin Rumit

Cara Abdul Gani Kasuba Membagi Jatah Izin Tambang Blok Medan

Tiga Perempuan di Panggung Politik Jawa Timur

Seabad Sitor Situmorang: Puisi, Cerita Anak, dan Kamus Manajemen

Berita terkait

Prabowo Kenang Sumitro Djojohadikusumo: Jauh Lebih Pintar dari Saya

24 menit lalu

Prabowo Kenang Sumitro Djojohadikusumo: Jauh Lebih Pintar dari Saya

Presiden Prabowo Subianto menceritakan peranan ayahnya, Sumitro Djojohadikusumo dalam membentuk karakternya.

Baca Selengkapnya

Cakupan Program Hilirisasi Prabowo Subianto Lebih Luas dari Jokowi

1 jam lalu

Cakupan Program Hilirisasi Prabowo Subianto Lebih Luas dari Jokowi

Prabowo Subianto akan menjalankan program hilirisasi terhadap 26 komoditas. Berbeda dengan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Maung Pindad Berpeluang Jadi Mobil Dinas Menteri di Kabinet Prabowo

2 jam lalu

Serba-serbi Maung Pindad Berpeluang Jadi Mobil Dinas Menteri di Kabinet Prabowo

Wamenkeu Anggito Ambimanyu mengatakan, Presiden Prabowo Subianto melarang para menteri Kabinet Merah Putih menggunakan mobil impor.

Baca Selengkapnya

Wamenkeu Anggito Abimanyu Ungkap Instruksi Prabowo Ganti Seluruh Kendaraan Menteri dan Eselon I Jadi Mobil Maung Pindad

2 jam lalu

Wamenkeu Anggito Abimanyu Ungkap Instruksi Prabowo Ganti Seluruh Kendaraan Menteri dan Eselon I Jadi Mobil Maung Pindad

Wamenkeu Anggito Abimanyu membeberkan rencana Presiden Prabowo mengganti seluruh kendaraan menteri dan eselon 1 jadi mobil Maung Pindad pekan depan

Baca Selengkapnya

31 Alumni UI yang Masuk Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran

3 jam lalu

31 Alumni UI yang Masuk Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran

Sebanyak 31 alumni UI masuk ke dalam jajaran pejabat negara di Kabinet Merah Putih, yang didominasi dari FEB. Berikut ini daftarnya.

Baca Selengkapnya

Prabowo Larang Menteri dan Eselon I Naik Mobil Impor Mulai Pekan Depan

5 jam lalu

Prabowo Larang Menteri dan Eselon I Naik Mobil Impor Mulai Pekan Depan

Apa alasan prabowo melarang menteri gunakan mobil impor?

Baca Selengkapnya

Komisaris Sritex Temui Menperin: Bahas Strategi Besar agar Sustain

7 jam lalu

Komisaris Sritex Temui Menperin: Bahas Strategi Besar agar Sustain

Dalam pertemuan ini, Komisaris Iwan Setiawan dan Menperin Agus Gumiwang mendiskusikan strategi besar untuk penyelamatan Sritex.

Baca Selengkapnya

BEM FISIP Unair Dibekukan Dekanat, TAUD: Represi dan Bertentangan dengan Hukum

7 jam lalu

BEM FISIP Unair Dibekukan Dekanat, TAUD: Represi dan Bertentangan dengan Hukum

Pembekuan BEM FISIP Unair dinilai represif dan akan menimbulkan iklim ketakutan di masyarakat.

Baca Selengkapnya

BP Investasi Danantara Bentukan Prabowo Disebut Bakal Mirip Temasek Singapura, Ekonom Beri Catatan Ini

7 jam lalu

BP Investasi Danantara Bentukan Prabowo Disebut Bakal Mirip Temasek Singapura, Ekonom Beri Catatan Ini

Tantangan utama tata kelola BP Investasi Danantara adalah memastikan keputusan investasi yang diambil sesuai dengan prinsip-prinsip good governance.

Baca Selengkapnya

Bappenas: Anggaran Program Uji Coba Makan Bergizi Gratis Bukan dari APBN

8 jam lalu

Bappenas: Anggaran Program Uji Coba Makan Bergizi Gratis Bukan dari APBN

Badan Gizi Nasional akan kembali menggelar uji coba program makan bergizi gratis dengan jangkauan daerah yang lebih luas pada November 2024.

Baca Selengkapnya