TEMPO.CO, Jakarta -

Ayo Lawan KDRT

Korban KDRT atau kekerasan dalam rumah tangga kerap tak melapor peristiwa kekerasan yang mereka alami sejak awal. Padahal hal itu bisa mencegah mereka mengalami kekerasan berulang. Faktor budaya hingga psikologis menjadi penyebabnya. Banyak korban KDRT berani melapor setelah mendapat pendampingan. Ke mana korban KDRT harus mengadu saat mengalami kekerasan pertama?

Ekbis

Derita Warga IKN Saat Biaya Upacara Kemerdekaan Membengkak

Puluhan warga di sekitar Ibu Kota Nusantara masih menunggu ganti rugi pembebasan lahan mereka di tengah rencana upacara kemerdekaan di IKN, yang anggarannya membengkak menjadi Rp 87 miliar. Pemerintah diminta memprioritaskan pembayaran ganti rugi ketimbang perayaan megah di IKN. Apa dampak pembebasan lahan yang belum selesai?

Nasional

Penundaan Semu Revisi Undang-Undang

Rapat Badan Legislasi Dewan Perwakilan Rakyat memutuskan penundaan pembahasan revisi sejumlah undang-undang pada 6 Agustus 2024. Namun pimpinan Baleg membuka peluang pembahasan sejumlah rancangan undang-undang tetap berlanjut meski masa kerja mereka hanya tersisa satu setengah bulan. Pembahasan RUU tersebut bakal mengabaikan partisipasi publik yang bermakna. Rentan adanya pasal susupan.

Film

Dari Pee Mak ke Kang Mak

Karya adaptasi dari film Thailand, Pee Mak, yang menyuguhkan unsur-unsur lokal Indonesia. Berupaya menghadirkan film adaptasi yang bukan sekadar remake.

Editorial

Kapan Aparat Berhenti Melukai Rakyat

Kekerasan oleh polisi dan tentara terus berulang dan memakan korban. Bukti nyata gagalnya reformasi di kedua institusi.

Baca selengkapnya di Koran Tempo:

Ayo Lawan KDRT

Derita Warga IKN Saat Biaya Upacara Kemerdekaan Membengkak

Penundaan Semu Revisi Undang-Undang

Dari Pee Mak ke Kang Mak

Kapan Aparat Berhenti Melukai Rakyat