Skenario Koalisi Indonesia Maju Ajukan Ridwan Kamil Lawan Kotak Kosong di Pilkada Jakarta

Senin, 12 Agustus 2024 12:30 WIB

Partai Koalisi Indonesia Maju menggunakan segala cara bisa merebut Jakarta. Salah satunya dengan melobi partai yang sudah mendeklarasikan mendukung Anies Baswedan bergabung.

TEMPO.CO, Jakarta -

Skenario Kotak Kosong Pilkada Jakarta

Halo pembaca,

Pemilihan kepala daerah serentak akan berlangsung 27 November 2024. Koalisi Indonesia Maju, koalisi partai pelayan Presiden Joko Widodo dan pengusung Prabowo Subianto, siap menyapu kemenangan di sejumlah wilayah, termasuk Jakarta dan Jawa Barat. Di Jakarta mereka akan mengusung Ridwan Kamil, mantan Gubernur Jawa Barat dari Golkar.

Ridwan Kamil sempat digadang berpasangan dengan Kaesang Pangarep, anak bungsu Jokowi. Belakangan kans Kaesang meredup karena secara elektabilitas masih rendah. Elektabilitasi Ridwan Kamil juga sebetulnya rendah, urutan ketiga setelah Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama. Namun partai Koalisi Indonesia Maju optimistis bakal menang.

Advertising
Advertising

Mereka menggunakan segala cara bisa merebut Jakarta. Salah satunya dengan melobi partai yang sudah mendeklarasikan mendukung Anies Baswedan bergabung. Partai NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera kabarnya goyah setelah elite mereka ditunjukkan kasus hukum dan diimingi-imingi biaya pengganti pemilu.

Tersisa PDI Perjuangan dan Partai Kebangkitan Bangsa. Keduanya tak bisa mengusung calon sendiri. PDIP punya Ahok. Tapi PKB juga goyah setelah mendapat tawaran kursi kabinet di pemerintahan Prabowo. Walhasil, Anies Baswedan atau Ahok bakal gigit jari. Lalu, siapa lawan Ridwan Kamil?

KIM membuat skenario kotak kosong atau calon independen yang tak populer di pilkada Jakarta. Ridwan akan menghadapi kotak kosong jika tak ada calon yang bisa menghadapi Ridwan Kamil. Sejauh ini baru Komisaris Jenderal Dharma Pongrekun, Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara, yang siap maju di jalur perseorangan. Melawan kotak kosong atau calon independen, Ridwan Kamil bisa menang telak.

Itu kenapa ia rela melepas Jawa Barat. Di provinsi ini, elektabilitasnya paling tinggi dibanding calon lain. Calon gubernur provinsi ini dari KIM jatuh kepada Dedi Mulyadi, mantan Bupati Purwakarta dari Golkar yang kini politikus Gerindra. Gerindra dan Golkar akan berkoalisi mengusungnya.

Tak hanya di Jakarta, KIM juga merancang skenario kotak kosong di sejumlah daerah. Dengan begitu, calon-calon mereka akan menang dengan mudah. Tapi, yang jadi korban adalah demokrasi dan sistem politik. Akal-akalan Pemilu adalah awal mula keruntuhan demokrasi.

Jika Indonesia makin terasa buram hari-hari ini, barangkali karena kita juga: para pemilik suara yang diam saja melihat penyelewengan-penyelewengan politik yang begitu telanjang.

Salam,

Bagja Hidayat

Wakil Pemimpin Redaksi

Gerilya Partai Pendukung Jokowi Menjegal Anies Baswedan di Pilkada Jakarta

Jokowi dan koalisi Prabowo bergerilya menggagalkan pencalonan Anies Baswedan di pilkada Jakarta. Ada tawaran kursi menteri.

Anies Baswedan: Saya Selalu Ditekel di Ujung

Wawancara Tempo dengan Anies Baswedan tentang peluangnya maju dalam pilkada Jakarta.

Lobi-lobi Koalisi PDIP-PKB Mengusung Anies Baswedan di Jakarta

PDIP berniat mengusung Anies Baswedan di pilkada Jakarta. Bersiap melawan calon yang didukung Jokowi di daerah lain.

Hukum

Misteri Mister T Bandar Judi Online: Benarkah Ia Tommy Hermawan Lo?

Nama Tommy Hermawan Lo mencuat setelah ramai inisial Mr T dalam kasus TPPO judi online. Direktur di perusahaan pengelola kasino.

Ekonomi

Maju-Mundur Menerapkan Cukai Minuman Berpemanis dan Makanan Olahan

Pemerintah kembali memunculkan rencana pemungutan cukai MBDK dan pangan lain. Ada rencana penerapan label warna pengganti cukai.

Lingkungan

Di Balik Usul Perpanjangan Masa Kerja BRGM: Berebut Mengelola Mangrove

Perpanjangan masa kerja BRGM berlatar keinginan KLHK mengelola semua ekosistem mangrove. Kementerian Kelautan menolak.

Wawancara

Konflik PKB-PBNU Mencuat Lagi Akibat Pansus Haji DPR

Konflik PKB dengan PBNU memanas setelah DPR membentuk Pansus Haji. PBNU merasa DPR membidik Menteri Agama, adik Ketua Umum PBNU.

Baca selengkapnya di Majalah Tempo:

Gerilya Partai Pendukung Jokowi Menjegal Anies Baswedan di Pilkada Jakarta

Anies Baswedan: Saya Selalu Ditekel di Ujung

Lobi-lobi Koalisi PDIP-PKB Mengusung Anies Baswedan di Jakarta

Misteri Mister T Bandar Judi Online: Benarkah Ia Tommy Hermawan Lo?

Maju-Mundur Menerapkan Cukai Minuman Berpemanis dan Makanan Olahan

Di Balik Usul Perpanjangan Masa Kerja BRGM: Berebut Mengelola Mangrove

Konflik PKB-PBNU Mencuat Lagi Akibat Pansus Haji DPR

Berita terkait

Pramono Anung Janji Bangun RSUD di Cakung Jika Menang Pilkada Jakarta

4 jam lalu

Pramono Anung Janji Bangun RSUD di Cakung Jika Menang Pilkada Jakarta

Pramono Anung janji jika menang Pilkada Jakarta akan mendirikan rumah sakit daerah di Cakung, Jakarta Timur. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Rano Karno Ingin Membenahi JIS hingga Nobar dengan The Jakmania

10 jam lalu

Rano Karno Ingin Membenahi JIS hingga Nobar dengan The Jakmania

Rano Karno terus melakukan pendekatan terhadap warga Jakarta. Ia mulai memperkenalkan rencana-rencananya kalau terpilih atau menang Pilkada Jakarta

Baca Selengkapnya

Pilkada Dharmasraya Akhirnya Hanya Diikuti Calon Tunggal, Meninggalkan Misteri

11 jam lalu

Pilkada Dharmasraya Akhirnya Hanya Diikuti Calon Tunggal, Meninggalkan Misteri

Pengalihan dukungan PKS dan NasDem terhadap Adi-Romi membuat Pilkada Dharmasraya akhirnya hanya diikuti calon tunggal.

Baca Selengkapnya

Presiden Persija Sebut Belum Ada Komunikasi dengan 2 Calon Gubernur Jakarta

11 jam lalu

Presiden Persija Sebut Belum Ada Komunikasi dengan 2 Calon Gubernur Jakarta

Presiden Persija akui belum ada komunikasi yang terjalin dengan pihak paslon gubernur Jakarta. Jubir Pramono-Rano ungkap kemungkinan menjalin pertemuan.

Baca Selengkapnya

PDIP Sebut Kans Anies Baswedan Masuk Tim Pemenangan Pramono-Rano Cenderung Kecil

11 jam lalu

PDIP Sebut Kans Anies Baswedan Masuk Tim Pemenangan Pramono-Rano Cenderung Kecil

Meski Pramono Anung intens berkomunikasi dengan Anies Baswedan, namun PDIP menyebut belum tentu eks Gubernur Jakarta itu masuk tim pemenangan.

Baca Selengkapnya

Calon Tunggal Sementara di Pilkada 2024 Jadi 35, Sebelumnya 41 Daerah

11 jam lalu

Calon Tunggal Sementara di Pilkada 2024 Jadi 35, Sebelumnya 41 Daerah

Penerimaan 6 pasangan calon ini secara otomatis mengurangi daerah dengan calon tunggal. Semula dari 41 kini menjadi 35 daerah.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Perumahan Vertikal yang Ditawarkan Ridwan Kamil Untuk Warga Jakarta?

13 jam lalu

Apa Itu Perumahan Vertikal yang Ditawarkan Ridwan Kamil Untuk Warga Jakarta?

Ridwan Kamil mengatakan bahwa salah satu upaya penyelesaian pemukiman kumuh di Jakarta ialah dengan membangun perumahan vertikal.

Baca Selengkapnya

Pendukung Anies Baswedan Melompat ke Pramono Anung, Juru Bicara: Hak Politik Masing-masing

14 jam lalu

Pendukung Anies Baswedan Melompat ke Pramono Anung, Juru Bicara: Hak Politik Masing-masing

Angga tak mempermasalahkan saat pendukung Anies Baswedan pindah haluan untuk mendukung Pramono-Rano di pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

3 Ketua Timses Paslon Pilkada Jakarta: Riza Patria, Cak Lontong, dan Siti Fadilah Supari

15 jam lalu

3 Ketua Timses Paslon Pilkada Jakarta: Riza Patria, Cak Lontong, dan Siti Fadilah Supari

Ketua tim pemenangan 3 pasangan Pilkada Jakarta adalah Riza Patria Cak Lontong, dan Siti Fadilah Supari. Sekilas prodil mereka.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Blak-blakan: Ungkap Pesan Prabowo hingga 4 Jurus di Pilkada Jakarta

17 jam lalu

Ridwan Kamil Blak-blakan: Ungkap Pesan Prabowo hingga 4 Jurus di Pilkada Jakarta

Ridwan Kamil mengungkapkan 4 jurus agar menang satu putaran di Pilkada Jakarta. Selain itu, dia juga mengungkapkan pesan dari Prabowo. Apa pesannya?

Baca Selengkapnya