Di Balik Pemeriksaan KPK terhadap Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto untuk Kasus Penyuapan Harun Masiku

Minggu, 23 Juni 2024 19:55 WIB

Di edisi pekan ini Tempo ulas intrik-intrik di balik pemeriksaan KPK terhadap Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang dituduh menyembunyikan Harun Masiku, tersangka penyuao komisioner KPU.

TEMPO.CO, Jakarta - Drama dan intrik politik pemilihan presiden belum berakhir. Komisi Pemberantasan Korupsi kembali membuka kasus Harun Masiku, politikus PDI Perjuangan yang diduga menyuap komisioner Komisi Pemilihan Umum agar bisa menjadi anggota DPR melalui mekanisme pergantian antar waktu. Harun Masiku raib dan KPK menuduh Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyembunyikannya.

Dulu, pada 2020, KPK sebenarnya sudah hendak mencokok Hasto Kristiyanto yang berada di kompleks Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian di Jakarta Selatan. Namun, waktu itu PDIP masih menjadi partai penguasa. Alih-alih bisa menyeret Hasto, justru para penyidik KPK yang diinterogasi sejumlah polisi.

Sejak itu, perburuan Harun Masiku yang tiba-tiba lenyap mulai redup. Hasto Kristiyanto juga tak kunjung diperiksa. Pemilu 2024 mengubah peta politik. Presiden Joko Widodo, yang menjadi bos KPK setelah revisi UU KPK mengamputasi independensi lembaga ini pada 2019, bersimpang jalan dengan PDIP dalam pemilihan presiden. KPK pun unjuk gigi lagi mengusut Hasto Kristiyanto.

PDIP bukan partai penguasa lagi. Jokowi kini punya PSI dan pendukung utama Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra. Ia mengajukan anaknya, Gibran Rakabuming Raka, sebagai pendamping Prabowo. Cawe-cawe Jokowi ini membuat elite PDIP meradang. Hasto Kristiyanto acap mengkritik jalannya Pemilu dan ancaman demokrasi oleh nepotisme Jokowi.

Kritik itu membuahkan Hasto Kristiyanto bolak-balik diperiksa KPK. Buku dan telepon seluler ajudannya bahkan disita penyidik KPK. Di PDIP, posisi Hasto sebagai Sekjen—orang nomor dua setelah Ketua Umum Megawati Soekarnoputri—juga digoyang. Hasto akan dilengserkan atau mundur akibat pemeriksaan KPK itu.

Advertising
Advertising

Penyidikan KPK itu bagus, meski terkesan berbau politis. Membuat jelas kasus korupsi Harun Masiku akan mendorong duduk perkaranya terang. Juga mengungkap seberapa besar peran Hasto Kristiyanto dalam suap-menyuap komisioner KPU itu. Terlepas dari motif politiknya, memeriksa Hasto hingga KPK menemukan dan menangkap Harun Masiku penting untuk memastikan korupsi mereka.

Di edisi pekan ini kami ulas intrik-intrik di balik pemeriksaan Hasto Kristiyanto. Kami juga membuat liputan panjang menguak kematian janggal Vina Dewi Arsita delapan tahun lalu. Publik kadung tergiring cerita ia diperkosa dan dibunuh geng motor bahkan terafiliasi dengan keluarga mantan Kapolri Jenderal Dai Bachtiar.

Kami menelusuri ulang kematian Vina dengan membedah hasil visum dan dokumen pengadilan. Selamat membaca.

Laporan Utama

Seberapa Besar Peran Hasto Kristiyanto dalam Korupsi Harun Masiku

KPK kembali memeriksa Hasto Kristiyanto dalam kasus suap Harun Masiku. Benarkah Istana cawe-cawe?

Bagaimana KPK Melacak Keberadaan Harun Masiku

KPK sebenarnya telah mengetahui posisi Harun Masiku. Pernah berada di wilayah pemberontak Moro.

Kursi Goyang Sekjen PDIP Setelah KPK Memeriksa Hasto Kristiyanto

PDIP bersiap mengganti Hasto Kristiyanto setelah ia diperiksa KPK dalam kasus Harun Masiku. Mewaspadai cawe-cawe Istana.

Hukum

Visum Kematian Vina: Mengapa Tak Ada Luka Senjata Tajam?

Hasil visum dan autopsi kematian Eky dan Vina tak menyebutkan ada luka senjata tajam. Temuan sperma di tubuh Vina diragukan.

Ekbis

Di Balik PHK Massal Tokopedia

Tokopedia menggelar PHK besar-besaran setelah menyatukan operasi dengan TikTok. Buntut operasi yang tak efisien.

Lingkungan

Berebut Konsesi Perusahaan Restorasi Ekosistem

Izin restorasi ekosistem PT Rimba Raya Conservation yang dicabut KLHK hendak dicaplok. Perusahaan menggugat ke PTUN.

Wawancara

Uskup Agung Jakarta Monsinyur Ignatius Suharyo: Bisnis Tambang Jangan Bawa-bawa Agama

Ignatius Suharyo menjelaskan sikap Gereja Katolik soal izin tambang untuk ormas. Bisnis tambang dinilai merusak lingkungan.

Layar

Benyamin Sueb: Seniman Serba Bisa dari Kemayoran

Turut memeriahkan ulang tahun Jakarta ke-497, kami mengulas seniman legendaris Betawi: Benyamin Sueb. Ia seniman serba bisa.

Baca selengkapnya di Majalah Tempo:

Seberapa Besar Peran Hasto Kristiyanto dalam Korupsi Harun Masiku

Kursi Goyang Sekjen PDIP Setelah KPK Memeriksa Hasto Kristiyanto

Visum Kematian Vina: Mengapa Tak Ada Luka Senjata Tajam?

Di Balik PHK Massal Tokopedia

Uskup Agung Jakarta Monsinyur Ignatius Suharyo: Bisnis Tambang Jangan Bawa-bawa Agama

Benyamin Sueb: Seniman Serba Bisa dari Kemayoran

Berita terkait

KPK Ungkap Hubungan Pengusaha Said Amin dan Eks Bupati Rita Widyasari

1 jam lalu

KPK Ungkap Hubungan Pengusaha Said Amin dan Eks Bupati Rita Widyasari

KPK memeriksa pengusaha batu bara Said Amin dalam kasus eks Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari.

Baca Selengkapnya

Peristiwa Hukum Pekan Ini: Vonis 9 Tahun Karen Agustiawan, Tuntutan 12 Tahun Syahrul Yasin Limpo, Bagaimana Kasus Gazalba Saleh?

3 jam lalu

Peristiwa Hukum Pekan Ini: Vonis 9 Tahun Karen Agustiawan, Tuntutan 12 Tahun Syahrul Yasin Limpo, Bagaimana Kasus Gazalba Saleh?

Pekan ini terdapat 3 peristiwa hukum di pengadilan, vonis 9 tahun Karen Agustiawan, tuntutan 12 tahun Syahrul Yasin Limpo, bagaimana Gazalba Saleh?

Baca Selengkapnya

Hasto Kristiyanto Mengaku Siap Penuhi Panggilan KPK dalam Kasus Harun Masiku

3 jam lalu

Hasto Kristiyanto Mengaku Siap Penuhi Panggilan KPK dalam Kasus Harun Masiku

Hasto Kristiyanto mengatakan bakal berusaha memenuhi panggilan KPK meski sedang mengurus ujian doktoral di bulan yang sama.

Baca Selengkapnya

IM57+ Sebut Orang Baik Enggan Daftar Capim Imbas Merosotnya Kepercayaan Publik ke KPK

6 jam lalu

IM57+ Sebut Orang Baik Enggan Daftar Capim Imbas Merosotnya Kepercayaan Publik ke KPK

Praswad menyebut KPK bakal kesulitan mendapatkan sosok pemimpin yang berkualitas dan berintegritas.

Baca Selengkapnya

LPSK Masih Kaji Permohonan Perlindungan Staf Hasto Kristiyanto

7 jam lalu

LPSK Masih Kaji Permohonan Perlindungan Staf Hasto Kristiyanto

LPSK belum memutuskan apakah akan memberi perlindungan kepada Staf Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Kusnadi.

Baca Selengkapnya

IM57+ Institute Desak KPK Segera Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej karena Rawan Intervensi

8 jam lalu

IM57+ Institute Desak KPK Segera Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej karena Rawan Intervensi

Semakin tertundanya penanganan perkara Eddy Hiariej, IM57+ menilai akan kian besar risiko intervensi terhadap penyidikan ini

Baca Selengkapnya

Di Tengah Peluang Usung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta, PDIP Tegaskan Utamakan Kader Sendiri

11 jam lalu

Di Tengah Peluang Usung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta, PDIP Tegaskan Utamakan Kader Sendiri

Sekjen PDIP menyebutkan terdapat beberapa kader PDIP yang menunggu dalam bursa Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Cegah Calon Bermasalah, Pansel KPK akan Gandeng BIN hingga Sipil Cek Rekam Jejak

13 jam lalu

Cegah Calon Bermasalah, Pansel KPK akan Gandeng BIN hingga Sipil Cek Rekam Jejak

Pansel KPK 2024 mengklaim akan tegas dalam menyeleksi kandidat untuk mencegah terpilihnya pimpinan KPK yang bermasalah.

Baca Selengkapnya

Deretan Respons Soal Pengakuan SYL Beri Uang Firli Bahuri

16 jam lalu

Deretan Respons Soal Pengakuan SYL Beri Uang Firli Bahuri

Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengaku telah memberikan uang kepada mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri sebanyak dua kali.

Baca Selengkapnya

PDIP Siapkan Tiga Menteri Maju di Pilkada Jawa Timur

1 hari lalu

PDIP Siapkan Tiga Menteri Maju di Pilkada Jawa Timur

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan jika partainya menyiapkan tiga nama menteri untuk maju di Pilkada Jawa Timur. Siapa saja?

Baca Selengkapnya