Demi Lobster Kawan Vietnam

Reporter

Nur Haryanto

Editor

Nur Haryanto

Minggu, 21 April 2024 18:14 WIB

Halo pembaca,

Kerusakan laut tak hanya disebabkan oleh penambangan timah atau nikel, juga eksploitasi bibit lobster. Pemerintah membuka kembali keran ekspor lobster dengan syarat para pengusaha membudidayakannya di sini atau di Vietnam—negara tujuan utama ekspor lobster.

Segera saja kebijakan itu mengernyitkan dahi. Bagaimana bisa kewajiban budidaya di dalam negeri masih dibuka jalan lain melalui ekspor. Para pengusaha, tentu saja, akan mencari cara paling mudah mendatangkan uang. Daripada investasi 8-12 bulan membesarkan benur, lebih baik menjualnya langsung ke negara tujuan.

Apalagi, ada aturan yang mengunci harga terendah benur di tingkat nelayan yang lebih murah dibanding harga pasar. Nelayan akan memilih menjual benur mereka ke pembeli yang menawarkan harga lebih tinggi. Dalam hal ini eksportir gelap.

Ekspor gelap akan tetap marak karena harga benur di Vietnam lebih mahal dibanding harga di dalam negeri. Padahal, aturan Menteri Kelautan dan Perikanan, salah satunya, menutup jalur gelap ekspor benur dan lobster karena negara tak mendapat setoran penerimaan negara bukan pajak.

Masalahnya, eksportir gelap tetap mendapatkan margin meski membeli benur lebih tinggi dari harga beli pemerintah. Dengan industri dan teknologi budi daya yang sudah maju di sana, pengusaha Vietnam bisa menjual lobster dewasa ke Cina dengan harga jauh lebih mahal. Maka dengan membeli benur lebih mahal di atas harga beli pemerintah Indonesia, mereka tetap mendapat cuan besar.

Aturan Menteri Kelautan juga memperkecil ukuran lobster yang bisa diekspor. Jenis lobsternya juga ditambah dibanding aturan sebelumnya. Akibatnya, eksploitasi sumber daya laut ini akan semakin masif. Alih-alih mendorong hilirisasi dan melindungi nelayan, kebijakan baru Menteri Kelautan ini hanya menyisakan potensi kerusakan laut Indonesia.

Apalagi, para pemainnya juga rekam jejak yang jelas. Selain penunjukannya abu-abu, latar belakang perusahaan yang siap menjalankan aturan baru itu samar-samar. Dengan begitu, aturan membuka kembali ekspor lobster ini meruapkan akal-akalan celah korupsi berkedok hilirisasi lobster.

Siapa saja pemainnya? Apa saja dampak aturan baru itu terhadap sumber daya laut kita? Kami membahasnya dalam laporan utama pekan ini. Di edisi ini, kami juga menyajikan penelurusan soal jurnal cara lancung para profesor menerbitkan karya ilmiah dan perdagangan video penyiksaan hewan yang meluas.

Selamat membaca,

Bagja Hidayat
Wakil Pemimpin Redaksi

Baca selengkapnya di Majalah Tempo edisi pekan ini:

Berita terkait

Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Jelaskan soal Tudingan Intimidasi dengan Menyebut Anak Hakim Tinggi

2 jam lalu

Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Jelaskan soal Tudingan Intimidasi dengan Menyebut Anak Hakim Tinggi

Istri eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean membantah apabila dia pernah mengintimidasi Wijanto Tirtasana, bekas kongsi bisnisnya.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

3 jam lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Begini Modus Penyelundupan Benih Lobster dari Pengemasan hingga Pengiriman

22 jam lalu

Begini Modus Penyelundupan Benih Lobster dari Pengemasan hingga Pengiriman

Sindikat penjual benur atau benih lobster ilegal memiliki cara khusus dalam penyelundupan benur ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Benih Lobster Selundupan dari Bogor Dihargai Rp 200 Ribu - Rp 250 Ribu per Ekor

1 hari lalu

Benih Lobster Selundupan dari Bogor Dihargai Rp 200 Ribu - Rp 250 Ribu per Ekor

Berdasarkan pemeriksaan, tiga tersangka yang melakukan penyelundupan benih lobster baru satu kali menggunakan gudang di lokasi penangkapan.

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Klaim Neraca Perdagangan Surplus tapi Ekspor Turun

1 hari lalu

Zulkifli Hasan Klaim Neraca Perdagangan Surplus tapi Ekspor Turun

Mendag Zulkifli Hasan klaim neraca perdagangan surplus tapi ekspor turun.

Baca Selengkapnya

Impor Turun, Mendag Zulkifli Hasan: Produksi Menurun

1 hari lalu

Impor Turun, Mendag Zulkifli Hasan: Produksi Menurun

Menteri Perdagangan Indonesia, Zulkifli Hasan mengatakan ada penurunan impor non-migas pada April 2024.

Baca Selengkapnya

Ditpolair Baharkam Polri Gagalkan Penyelundupan 91 Ribu Benih Lobster dari Bogor

1 hari lalu

Ditpolair Baharkam Polri Gagalkan Penyelundupan 91 Ribu Benih Lobster dari Bogor

Kerugian negara dari penyelundupan benih bening lobster ditaksir sebesar Rp 19,2 miliar

Baca Selengkapnya

Tingkatkan Ekspor ke Amerika Selatan, Kemendag Akan Pakai Perjanjian Perdagangan Bilateral dengan Cile

1 hari lalu

Tingkatkan Ekspor ke Amerika Selatan, Kemendag Akan Pakai Perjanjian Perdagangan Bilateral dengan Cile

Kemendag berencana memanfaatkan perjanjian dagang bilateralnya dengan Cile untuk meningkatkan ekspor ke Amerika Selatan.

Baca Selengkapnya

Penyebab Rupiah Melemah, Ini Analisis Direktur Laba Forexindo Berjangka

1 hari lalu

Penyebab Rupiah Melemah, Ini Analisis Direktur Laba Forexindo Berjangka

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memberikan analisis soal nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Trenggono Optimistis Indonesia Bisa Dominasi Pasar Lobster Global

2 hari lalu

Trenggono Optimistis Indonesia Bisa Dominasi Pasar Lobster Global

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono optimistis Indonesia bisa mendominasi pasar lobster internasional pada 30 tahun mendatang.

Baca Selengkapnya