Motor Hak Angket Kecurangan Pemilu

Reporter

Nur Haryanto

Editor

Nur Haryanto

Selasa, 12 Maret 2024 13:30 WIB

Halo pembaca,

Pemakaian hak angket oleh Dewan Perwakilan Rakyat makin mengerucut. PDI Perjuangan agaknya makin bulat menggulirkan hak DPR mengusut kebijakan pemerintah ini. Kali ini mengusut dugaan kecurangan selama proses pemilihan umum 2024. Angket dari bahasa Prancis, “anquete”, yang berarti investigasi. Kini diakui dalam hukum tata negara dan jamak dipakai sebagai hak parlemen mengusut kebijakan-kebijakan eksekutif.

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, setelah merenung seorang diri selama sepekan, sudah merestui partainya menjadi motor hak angket. Juga ketua-ketua partai yang makin bulat menggulirkan hak angket melalui anggota-anggota DPR di Senayan. Hak angket adalah gagasan partai-partai di luar pendukung calon presiden Prabowo Subianto.

Dalam hitungan sementara, Prabowo memenangi pemilihan presiden pada 14 Februari 2024. Namun, koalisi partai rivalnya, menganggap kemenangan Prabowo karena dibantu oleh Presiden Joko Widodo melalui kebijakan bantuan sosial dan pengerahan aparatur negara. Jokowi tak lain ayah Gibran Rakabuming Raka, wakil Prabowo.

Masuknya Gibran ke arena pemilihan presiden juga menjadi bekal partai pengusung hak angket. Gibran cukup syarat menjadi calon wakil presiden setelah Mahkamah Konstitusi mengubah syarat usia 40 tahun atau pernah terpilih dalam pemilihan umum. Gibran kini menjabat Wali Kota Solo, jabatan yang pernah dipegang ayahnya.

Ketua Mahkamah Konstitusi adalah Anwar Usman. Tak lain adik ipar Jokowi karena menikahi Idayati, adiknya, pada 26 Mei 2022. Konflik kepentingan ini, oleh Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi, menodai independensi hakim konstitusi. MKMK lalu memvonis Anwar melanggar etik dan memecatnya dari jabatan Ketua MK pada Oktober tahun lalu.

Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu juga menjatuhkan sanksi etik kepada Ketua Komisi Pemilihan Umum Hasyim Asy’ari karena menerima pencalonan Gibran meski mendapat sanksi etik MKMK. Semua syarat itu, juga bukti-bukti pengerahan aparatur negara di daerah mengarahkan dukungan kepada Prabowo-Gibran, yang dikantongi para elite partai cukup menjadi bekal mengajukan hak angket.

Hak angket bisa bergulir jika diajukan oleh 25 anggota DPR dari lebih satu fraksi. Dengan 314 kursi di Senayan, jumlah pendukung angket jauh lebih banyak dibanding anggota partai pendukung Prabowo. Maka jika voting pun, pendukung angket bisa menjatuhkan sanksi kepada KPU dan pemerintahan Jokowi sebagai penyelenggara Pemilu. Syaratnya, mereka kompak.

Kekompakan itu sedang diuji. Elite partai sedang dirayu dengan tawaran jabatan menteri di kabinet Jokowi maupun di kabinet Prabowo-Gibran kelak. Juga pemakaian hukum. Seorang calon legislatif Partai Solidaritas Indonesia, partai yang dipimpin adik Gibran, melaporkan Ganjar Pranowo, calon presiden dari PDIP, menerima Rp 100 miliar dari Bank Jateng.

Semua manuver hak angket, bujuk rayu dan operasi menggagalkannya, kami bahas di edisi pekan ini. Siapa lebih kuat? Selamat membaca.

Bagja Hidayat

Wakil Pemimpin Redaksi

Baca Selengkapnya di Majalah Tempo

Berita terkait

Ketua Baleg Sebut DPR Tidak Akan Batasi Jumlah Kementerian, Asalkan...

1 jam lalu

Ketua Baleg Sebut DPR Tidak Akan Batasi Jumlah Kementerian, Asalkan...

DPR RI membahas revisi UU Kementerian Negara di tengah kabar presiden terpilih Prabowo Subianto ingin menambah jumlah menteri di kabinetnya mendatang.

Baca Selengkapnya

Facebook Hapus Unggahan Pertemuan Anwar Ibrahim dengan Hamas

1 jam lalu

Facebook Hapus Unggahan Pertemuan Anwar Ibrahim dengan Hamas

Anwar Ibrahim melakukan pertemuan dengan para pemimpin Hamas di Qatar. Unggahannya soal pertemuan itu dihapus oleh Facebook.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Pastikan Indonesia akan Selalu Berpihak pada Palestina

2 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Pastikan Indonesia akan Selalu Berpihak pada Palestina

Kementerian Luar Negeri kembali menegaskan dukungan pemerintah dan rakyat Indonesia terhadap Palestina.

Baca Selengkapnya

Safari Politik ke Gerindra, PKS Sodorkan Dua Nama untuk Pilkada Kabupaten Bogor

4 jam lalu

Safari Politik ke Gerindra, PKS Sodorkan Dua Nama untuk Pilkada Kabupaten Bogor

Partai Gerindra Kabupaten Bogor membuka pintu koalisi dengan partai politik lain di Pilkada 2024, termasuk dengan PKS.

Baca Selengkapnya

Revisi UU Kementerian Negara, Ketua Baleg Sebut Tak Mungkin Presiden Minta Pendapat DPR Membentuk Kabinet

5 jam lalu

Revisi UU Kementerian Negara, Ketua Baleg Sebut Tak Mungkin Presiden Minta Pendapat DPR Membentuk Kabinet

Ketua Baleg Supratman Andi Agtas mengatakan tak mungkin presiden membentuk kabinet atas persetujuan DPR saat membahas revisi UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Yakin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Tembus 8 Persen

5 jam lalu

Prabowo Yakin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Tembus 8 Persen

Prabowo mengatakan Indonesia bisa dengan mudah mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen dalam 2-3 tahun mendatang.

Baca Selengkapnya

Mengenal Joe Alwyn Aktor Inggris yang Menyerukan Gencatan Senjata di Palestina

7 jam lalu

Mengenal Joe Alwyn Aktor Inggris yang Menyerukan Gencatan Senjata di Palestina

Joe Alwyn tergabung dalam Artist4Ceasefire yang menyerukan gencatan senjata di Palestina

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

7 jam lalu

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.

Baca Selengkapnya

Blockout 2024: Gerakan Blokir Selebritas yang Viral di Media Sosial

11 jam lalu

Blockout 2024: Gerakan Blokir Selebritas yang Viral di Media Sosial

Bagaimana Met Gala memicu Blockout 2024 di media sosial - sebuah aksi digital untuk menentang kebungkaman para selebritas terhadap Gaza.

Baca Selengkapnya

Kala Revisi UU Kementerian Negara dan MK di DPR Jadi Sorotan

11 jam lalu

Kala Revisi UU Kementerian Negara dan MK di DPR Jadi Sorotan

Revisi UU Kementerian Negara dan Mahkamah Konstitusi (MK) yang bakal bergulir di DPR ini jadi sorotan. Kenapa jadi sorotan?

Baca Selengkapnya