Mahfud Md Mundur dari Kabinet Jokowi, Siapa Lagi Menteri yang Hengkang

Minggu, 4 Februari 2024 17:20 WIB

Mahfud Md. akhirnya mundur dari kabinet. Sejumlah menteri juga berniat hengkang.

TEMPO.CO, Jakarta - Suhu politik Tanah Air terus meninggi di pekan-pekan terakhir pencoblosan pada 14 Februari mendatang. Adu narasi dan argumentasi antar-pendukung tiga calon presiden dan wakil presiden tentang segala hal yang menguntung kandidat yang mereka dukung telah mengisi ruang-ruang publik.

Salah satu isu yang paling hangat adalah soal perlu tidaknya capres dan cawapres yang masih menduduki jabatan publik untuk mundur. Dari ketiga konstestan pemilu, Prabowo Subianto dan Mahfud MD, masih menempati jabatan sebagai Menteri Pertahanan dan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan.

Pilihan tidak mundur itu menuai kritik yang tajam. Sebab, masyarakat akan sulit membedakan , apakah ketika mereka turun ke daerah berkampanye, sedang cuti atau masih aktif sebagai menteri. Potensi terjadi konflik kepentingan penggunaan fasilitas negara untuk urusan politik kembali mengemuka. Penjelasan Presiden Joko Widodo bahwa pejabat publik seperti presiden, wakil presiden boleh memihak dan berkampanye semakin memanaskan isu tersebut. Menjawab Jokowi, Mahfud MD mengumumkan pengunduran dirinya sebagai anggota Kabinet Indonesia Maju.

Dukungan Jokowi untuk Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sejatinya sudah terjadi sejak lama. Pilihan politik yang keliru dan menabrak aturan ini, sempat membuat sejumlah menteri dikabarkan bakal mundur dari kabinet karena tidak setuju dengan langkah tersebut.

Pilihan politik Jokowi juga membelah kabinet Jokowi. Indikasinya, bisa terlihat ketika Prabowo menyindir ada menteri yang beraliran neo-liberal dalam kabinet Jokowi, yang ditengarai mengarah ke Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Sindiran ini bermula ketika Sri Mulyani, bersikukuh menolak permintaan anggaran jumbo dari Prabowo untuk Kementerian Pertahanan.

Advertising
Advertising

Kekisruhan paling besar terjadi dalam kebijakan bantuan sosial (Bansos). Baru-baru ini Jokowi secara mendadak meminta tambahan alokasi dana dan perubahan jadwal pengucuran bantuan sosial (bansos) senilai Rp 11,25 triliun yang membuat Sri Mulyani kelimpungan menyisihkan belanja dalam APBN 2024.

Tak hanya itu, bantuan senilai Rp 200 ribu per bulan semula akan disalurkan sepanjang Januari-Maret 2024 untuk 18,8 juta orang, dipaksakan dibagikan sekaligus pada awal Februari. Penyalurannya tidak lagi seperti sebelumnya melalui transfer tunai lewat bank pemerintah, tapi dibagikan langsung lewat PT Pos Indonesia dan Badan Pangan Nasional, yang berpeluang dipakai berkampanye. Perubahan ini, ikut memanaskan hubungan Sri Mulyani dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Di luar perihal kabinet Jokowi yang babak-belur, kami juga menyajikan cerita upaya membelokan perkara korupsi Bupati Sidoarjo Ahmad Mudhlor, yang sedang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi. Selain itu, pada edisi ini terbit laporan khusus Karya Seni Pilihan Tempo. Liputan yang memberi berkala setiap tahun yang memberi apresiasi terhadap karya seni berkualitas.

Selamat membaca,

Setri Yasra

Pemimpin Redaksi

Rusak Kabinet karena Jokowi

Alih-alih menjaga etika bernegara, pertimbangan elektoral menjadi alasan utama menteri untuk hengkang atau bertahan di kabinet Jokowi. Berkaca pada kasus Mahfud Md.

Setelah Mahfud, Siapa Lagi Menteri yang Ingin Mundur

Mahfud Md. akhirnya mundur dari kabinet Jokowi. Sejumlah menteri juga berniat hengkang karena ogah mendukung dinasti Jokowi.

Mahfud Md.: Psikologis Kabinet Sudah Berbeda

Mahfud Md. buka-bukaan soal alasannya mundur sebagai Menkopolhukam. Ia tak menyangka bila Gibran diputuskan menjadi cawapres.

Hari-hari Terakhir Mahfud Md. Sebelum Mundur dari Kabinet

Mundurnya Mahfud Md. dinilai tak akan mengerek elektabilitas. Perolehan suara diprediksi bertambah justru dari sentimen negatif terhadap Jokowi.

Mengapa Mantan Orang Dekat Rajin Mengkritik Jokowi

Sejumlah orang dekat Jokowi kini rajin mengkritik pemerintah. Ada permintaan mendukung Prabowo-Gibran.

Laporan Khusus

Bagaimana Kami Menetapkan Karya Seni Pilihan Tempo 2023

Tempo kembali memilih karya para perupa, koreografer, dramawan, musikus, dan sastrawan dalam Karya Seni dan Sastra Pilihan Tempo 2023.

Ilmu dan Teknologi

Bagaimana Juru Bahasa Berkawan dengan Kecerdasan Buatan

Juru bahasa mengantisipasi kehadiran penerjemahan pidato berbasis kecerdasan buatan. AI adalah perangkat yang membantu bekerja.

Anda bisa membaca lebih lengkap laporan di Majalah Tempo:

Rusak Kabinet karena Jokowi

Setelah Mahfud, Siapa Lagi Menteri yang Ingin Mundur

Mahfud Md.: Psikologis Kabinet Sudah Berbeda

Hari-hari Terakhir Mahfud Md. Sebelum Mundur dari Kabinet

Mengapa Mantan Orang Dekat Rajin Mengkritik Jokowi

Bagaimana Kami Menetapkan Karya Seni Pilihan Tempo 2023

Bagaimana Juru Bahasa Berkawan dengan Kecerdasan Buatan

Berita terkait

Tolak Revisi UU Penyiaran, Mahfud Md Bilang Tugas Media Justru Lakukan Investigasi

9 jam lalu

Tolak Revisi UU Penyiaran, Mahfud Md Bilang Tugas Media Justru Lakukan Investigasi

Mahfud Md berujar pelarangan melakukan dan menyiarkan hasil investigasi untuk media sama saja seperti melarang peneliti melakukan riset.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Sebut Revisi UU Penyiaran Keblinger: Tugas Media Itu Investigasi, Kok Dilarang?

9 jam lalu

Mahfud Md Sebut Revisi UU Penyiaran Keblinger: Tugas Media Itu Investigasi, Kok Dilarang?

Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md mengkritisi rencana DPR RI untuk merevisi Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran atau UU Penyiaran. Mahfud mengatakan aturan-aturan diusulkan dalam revisi undang-undang tersebut keblinger atau sesat.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Sebut RUU MK Mengganggu Independensi Hakim

10 jam lalu

Mahfud Md Sebut RUU MK Mengganggu Independensi Hakim

Mantan Menko Polhukam, Mahfud Md, mengungkapkan bahwa revisi Undang-undang Mahkamah Konstitusi mengganggu independensi hakim.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Mahfud Md Soal RUU MK yang Dia Sebut Kini Tak Lagi Jadi Ancaman

15 jam lalu

Penjelasan Mahfud Md Soal RUU MK yang Dia Sebut Kini Tak Lagi Jadi Ancaman

Mantan Menko Polhukam Mahfud MD menanggapi RUU MK yang baru saja diterima Menko Hadi Tjahjanto di tingkat Panja. Padahal, RUU tersebut sempat ditolak Mahfud.

Baca Selengkapnya

Wacana Nomenklatur Baru Kabinet Prabowo-Gibran untuk Tambah Jumlah Menteri, Bagaimana Aturannya?

1 hari lalu

Wacana Nomenklatur Baru Kabinet Prabowo-Gibran untuk Tambah Jumlah Menteri, Bagaimana Aturannya?

Kabinet Prabowo-Gibran ditengarai akan gemuk, untuk mengubah aturan jumlah menteri harus ada nomenklatur baru. Bagaimana aturannya?

Baca Selengkapnya

Raffi Ahmad dalam Pusaran Isu Jadi Menteri Prabowo dan Maju di Pilkada Jateng

2 hari lalu

Raffi Ahmad dalam Pusaran Isu Jadi Menteri Prabowo dan Maju di Pilkada Jateng

Raffi Ahmad dinilai belum memiliki kinerja politik yang bagus, karena tidak memiliki pengalaman di dunia politik.

Baca Selengkapnya

Pendapat Pakar Soal Peluang Artis Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

3 hari lalu

Pendapat Pakar Soal Peluang Artis Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

Pakar memperkirakan Prabowo akan berhati-hati dalam memilih menteri agar tidak ada kesalahan saat bertugas nanti.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Jokowi Arahkan Menterinya Beri Data ke Dirinya, Pakar Bilang Begini

4 hari lalu

Prabowo Sebut Jokowi Arahkan Menterinya Beri Data ke Dirinya, Pakar Bilang Begini

Prabowo menyebut Jokowi telah memberikan arahan kepada semua menterinya untuk memberikan data ke dirinya. Apa kata pakar?

Baca Selengkapnya

Respons Banyak Pihak Soal Jumlah Menteri Prabowo-Gibran, Mahfud Md: Terlalu Banyak yang Dijanjikan Posisi Menteri

4 hari lalu

Respons Banyak Pihak Soal Jumlah Menteri Prabowo-Gibran, Mahfud Md: Terlalu Banyak yang Dijanjikan Posisi Menteri

Wacana jumlah menteri Prabowo-Gibran yang mengalami penambahan ditanggapi berbagai pihak, mulai dari Jokowi sampai Mahfud MD.

Baca Selengkapnya

Jumlah Menteri Kabinet sejak Gus Dur, Megawati, SBY, sampai Jokowi

4 hari lalu

Jumlah Menteri Kabinet sejak Gus Dur, Megawati, SBY, sampai Jokowi

Setiap kabinet pemerintahan Indonesia mempunyai jumlah menteri relatif berbeda, mulai Gus Dur Gus Dur, Megawati, SBY, sampai Jokowi.

Baca Selengkapnya