Benarkah Pratikno Jadi Operator Politik Jokowi?

Reporter

Nur Haryanto

Editor

Nur Haryanto

Minggu, 28 Januari 2024 12:00 WIB

Halo pembaca,

Teman dekat saling mengingatkan dalam kebaikan, bukan bersekongkol dalam keburukan. Barangkali pepatah klasik ini cocok untuk diingatkan kembali kepada Pratikno, Menteri Sekretaris Negara. Ia mantan Rektor Universitas Gadjah Mada, ahli politik, guru besar ilmu politik. Tentu ia tahu hasrat melanggengkan kekuasaan tak boleh ada dalam demokrasi.

Karena itu, sebagai teman dekat, Pratikno seharusnya mengingatkan Presiden Joko Widodo ketika ia bernafsu menjadikan anaknya sebagai penerus kekuasaan. Pratikno mestinya mengingatkan bahwa Jokowi akan mengakhiri kekuasaan presidennya dengan buruk jika merekayasa hukum agar anaknya bisa menjadi calon wakil presiden.

Nyatanya, bukannya mengingatkan, Pratikno malah menjadi operator memuluskan hasrat berkuasa Jokowi. Dari seorang teman, Pratikno menjelma jadi pelayan. Dari seorang rektor, menjadi sekadar operator. Dari ahli politik yang paham norma dan etika, menjadi memakai politik untuk bermanuver melanggengkan kekuasaan.

Kata orang kekuasaan itu candu. Agaknya, kita bisa melihat candu itu telah merasuk dalam diri Jokowi dan Pratikno. Mereka mabuk kekuasaan yang mereka nikmati selama hampir sepuluh tahun. Menjadi raja, menjadi pemimpin itu memang harus orang terpilih. Terpilih secara pengetahuan, secara mental, secara spiritual. Mereka yang tak siap akan seperti pepatah Jawa, kere munggah bale.

Jokowi dan Pratikno pasti paham semua itu. Sebagai guru besar politik, Pratikno paham betul apa itu Politik dengan “P” besar. Kata Otto von Bismarck, politik itu bukan ilmu eksak, tapi seni. Tentu saja seni di sana untuk memperjuangkan kepentingan publik. Begitu ia berkaitan dengan publik, orang banyak, ia terikat pada nilai-nilai: demokrasi, keadilan sosial, norma hukum. Politik tak semata mengakomodasi kepentingan sesaat, tapi kepentingan jangka panjang dan orang banyak.

Ceramah ini akan terus. Pratikno juga pasti sudah paham. Yang dia tidak paham: politik tanpa nilai akan menelanjangi integritas. Jadi di sanalah ia: seorang ilmuan politik, yang paham etika politik, sedang menjadi pelayan kekuasaan tanpa reserve.

Di luar soal-soal politik yang makin tak menentu dan bernilai, kami menyajikan edisi khusus film Indonesia. Seperti tradisi tahun-tahun lewat, kami memilih film Indonesia yang bernilai secara sinematografi, cerita, dan akting. Film Indonesia tak kalah bagus dibanding film negara lain yang sudah maju. Cerita sosial kita kaya. Suatu saat sutradara film kita mesti menyelami duet Jokowi dan Pratikno dalam melanggengkan kekuasaan.

Aduh, kok, kembali lagi. Selamat membaca.

Bagja Hidayat

Wakil Pemimpin Redaksi

Benarkah Pratikno Jadi Operator Politik Jokowi?

Pratikno menjadi operator politik Jokowi untuk melanggengkan kekuasaan. Namanya juga disebut dalam korupsi BTS.

Bagaimana Pratikno Menjadi Operator Politik Jokowi

Pratikno terlibat berbagai manuver politik Jokowi. Melobi hakim konstitusi memuluskan jalan politik Gibran Rakabuming Raka. Apa saja sepak terjangnya?

Menteriku di Kampus Biru

Pratikno membantu pemenangan Jokowi sebagai Wali Kota Solo pada 2005. Bagaimana pengaruhnya di UGM meski tak jadi rektor lagi?

Mitra Besar Bekas Rektor

Pratikno diduga mendirikan yayasan untuk menampung duit CSR. Menghimpun berbagai tokoh dan pengusaha besar.

Pratikno: Kedekatan Saya dengan Presiden Profesional

Menteri Sekretaris Negara Pratikno menjawab berbagai tudingan, dari lobi-lobi ke Mahkamah Konstitusi hingga kasus korupsi BTS.

Di Balik Pelonggaran Impor Batik. Pesanan Siapa?

Aturan baru memperlebar peluang impor batik. Mekanisme impor diperlonggar dengan alasan keperluan lembaga negara.

Tambang Terlarang Tol Yogyakarta

Proyek jalan tol Yogyakarta-Bawen diduga menggunakan tanah uruk ilegal. Dari mana asalnya?

Berita terkait

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

1 jam lalu

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan mulai tahun depan menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).

Baca Selengkapnya

PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas

2 jam lalu

PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas

PDIP tidak mengundang Presiden Jokowi dalam acara Rakernas IV. Djarot Saiful Hidayat mengungkap alasannya.

Baca Selengkapnya

Kriteria Peserta BPJS Kesehatan yang Tidak Bisa Naik Kelas Rawat Inap

5 jam lalu

Kriteria Peserta BPJS Kesehatan yang Tidak Bisa Naik Kelas Rawat Inap

BPJS Kesehatan diubah menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS). Ini daftar peserta BPJS Kesehatan yang tidak bisa naik kelas rawat inap.

Baca Selengkapnya

Pesan Jokowi saat Terima Pengurus GP Ansor di Istana

5 jam lalu

Pesan Jokowi saat Terima Pengurus GP Ansor di Istana

Sejumlah topik dibahas dalam pertemuan Jokowi dan GP Ansor.

Baca Selengkapnya

Pemerintahan Jokowi Targetkan Indonesia Masuk OECD dalam Tiga Tahun

7 jam lalu

Pemerintahan Jokowi Targetkan Indonesia Masuk OECD dalam Tiga Tahun

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, yang bertugas sebagai Ketua Pelaksana Percepatan Keanggotaan OECD, tengah merancang memorandum.

Baca Selengkapnya

Jokowi Hapus Pembagian Kelas BPJS Kesehatan, YLKI: Menguntungkan Asuransi Swasta

8 jam lalu

Jokowi Hapus Pembagian Kelas BPJS Kesehatan, YLKI: Menguntungkan Asuransi Swasta

YLKI menilai langkah Presiden Jokowi menghapus pembagian kelas BPJS Kesehatan hanya akan menguntungkan perusahaan asuransi swasta.

Baca Selengkapnya

Indonesia 'Ngotot' Masuk OECD, Apa Untungnya?

9 jam lalu

Indonesia 'Ngotot' Masuk OECD, Apa Untungnya?

Presiden Jokowi menggelar rapat terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis untuk membahas roadmap atau peta jalan menjadi anggota OECD.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Juri Ardiantoro yang Ditunjuk Jokowi Jadi Stafsus Presiden, Selain Grace Natalie

10 jam lalu

Rekam Jejak Juri Ardiantoro yang Ditunjuk Jokowi Jadi Stafsus Presiden, Selain Grace Natalie

Selain Grace Natalie, Jokowi juga menunjuk Juri Ardiantoro sebagai stafsus presiden. Berikut rekam jejak Juri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Menteri Membahas Keanggotaan Indonesia di OECD

10 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Menteri Membahas Keanggotaan Indonesia di OECD

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengumpulkan sejumlah menteri untuk membahas proses keanggotaan Indonesia di OECD.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Audiensi Pimpinan Pusat GP Ansor di Istana

11 jam lalu

Jokowi Terima Audiensi Pimpinan Pusat GP Ansor di Istana

Presiden Jokowi menerima audiensi pengurus pusat Gerakan Pemuda atau GP Ansor di Istana Negara.

Baca Selengkapnya