Standar Charger Mobil Listrik Wuling Diubah Berkat Lobi Moeldoko

Minggu, 24 Desember 2023 15:55 WIB

Wuling berupaya memasukkan alat pengisi daya mobil listriknya agar diakui SNI. Ada sederet lobi melalui Kepala Staf Presiden Moeldoko.

TEMPO.CO, Jakarta - Agaknya makin lazim di era pemerintahan Jokowi: jangan sampai aturan menghalangi investasi. Pangkalnya tentu saja omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja yang mengubah 80 undang-undang karena menghambat penanaman modal. Secara mikro mengubah aturan karena menghambat hasrat ada di pemakaian charger mobil listrik Wuling.

Syahdan, bukannya menyesuaikan dengan Standar Nasional Indonesia (SNI), Wuling malah meminta aturannya diubah menyesuaikan dengan alat yang mereka buat. SNI charger mobil listrik Indonesia mengacu pada standar global, sementara Wuling mengacu pada pabrik lokal di negara mereka.

Ketika mobil Wuling sampai ke Indonesia, standar itu tak sesuai. Untuk mencegah investasi rugi atau menuntut investasi tambahan, Wuling melobi Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko meminta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif mengubah standar charger mobil listrik mereka.

Selain sebagai Kepala Staf Presiden, Moeldoko juga ketua asosiasi produsen kendaraan listrik. Inilah mengapa para orang tua dulu selalu mengingatkan, menjadi pejabat itu harus siap miskin sehingga mereka terlarang merangkap jadi pengusaha. Apalagi, usahanya beririsan dengan pekerjaannya mengabdi kepada negara.

Moeldoko tak bisa membedakan posisinya dalam jabatan publik dan sebagai pengusaha. Ia memakai kekuasaannya yang melekat di KSP meminta menteri yang menjadi “bawahannya” mengubah aturan karena ada koleganya sesama pengusaha sedang kesulitan. Tapi, sebagai ketua asosiasi, Moeldoko juga semestinya tak hanya mengakomodasi kepentingan satu anggotanya.

Advertising
Advertising

Kekacauan itu meunjukkan konflik kepentingan yang akut. Kita tahu konflik kepentingan adalah pintu masuk ke korupsi. Korupsi adalah kerugian publik. Dalam hal perubahan charger mobil listrik, yang rugi dan rentan adalah konsumen. Sebab standar dibuat pertama-tama untuk melindungi publik.

Di edisi ini kami juga membahas soal serbuan sastra Korea. Setelah K-Pop, pemerintah Korea meluaskan sastra ke Indonesia. Mereka punya strateginya. Juga temuan berharga arsip film kunjungan Perdana Menteri India Jawaharlal Nehru ke Indonesia pada 1950 di Australia.

Selamat membaca,

Bagja Hidayat

Redaktur Eksekutif

Bagaimana Lobi Wuling dan Moeldoko soal Charger Mobil Listrik

Wuling berupaya memasukkan alat pengisi daya mobil listriknya agar diakui SNI. Ada sederet lobi melalui Moeldoko.

Untung-Rugi Mobil Listrik Wuling

Pengguna mobil listrik Wuling mengaku diuntungkan karena hemat biaya operasi. Tapi ada kendala ketika mengisi daya di SPKLU.

Siapa Mendapat Untung dari Aturan Baru Insentif Mobil Listrik

Aturan mobil listrik terbaru menjanjikan banyak kemudahan bagi investor. Akan menguntungkan pemain baru.

Penjelasan Moeldoko Soal Standar Charger Mobil Listrik Wuling

Moeldoko disebut-sebut menyurati sejumlah pejabat untuk meloloskan charger GB/T yang dipakai Wuling dalam persyaratan SNI.

Akar Masalah Carut-Marut Dana Kampanye Pemilu

PPATK mengungkap transaksi janggal bernilai triliunan rupiah untuk kampanye pemilu. Memanfaatkan kelonggaran aturan dana kampanye.

Busuk KPK Tak Sekadar di Kepala

Sepeninggal Firli Bahuri, Komisi Pemberantasan Korupsi masih berjalan mundur mendekati kuburannya. Perlu pembenahan radikal.

Berita terkait

Shin Tae-yong Dapat Hadiah Mobil Hyundai Genesis eG80, Ini Spesifikasinya

1 hari lalu

Shin Tae-yong Dapat Hadiah Mobil Hyundai Genesis eG80, Ini Spesifikasinya

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong dihadiahi mobil listrik dari Hyundai. Berikut spesifikasi Hyundai Genesis eG80.

Baca Selengkapnya

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

1 hari lalu

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

Biden memutuskan menaikkan tarif impor produk Cina termasuk mobil listrik dan baterainya.

Baca Selengkapnya

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

9 hari lalu

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

Polri menyatakan kendaraan listrik untuk pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 telah siap digunakan.

Baca Selengkapnya

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

10 hari lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

13 hari lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

23 hari lalu

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) akan menambah 2 ribu SPKLU untuk kendaraan listrik tahun ini.

Baca Selengkapnya

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

23 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

24 hari lalu

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

28 hari lalu

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

29 hari lalu

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan SPKLU di Banten untuk mendukung pemudik yang menggunakan mobil listrik.

Baca Selengkapnya