Jokowi di Balik Pencalonan Gibran Rakabuming Raka

Reporter

Nur Haryanto

Editor

Nur Haryanto

Minggu, 29 Oktober 2023 12:00 WIB

Halo pembaca,

Dalam pelbagai kesempatan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyangkal berperan menyorongkan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden Prabowo Subianto. Namun, partai pendukung Koalisi Indonesia Maju dan para relawannya justru mengungkap Jokowi begitu aktif menduetkan Prabowo-Gibran.

Gibran awalnya terbentur syarat menjadi kandidat Pemilu karena usianya baru 36. Pasal 169 UU Pemilu mengharuskan calon presiden dan wakil presiden berusia minimal 40. Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman bertindak. Ia mengabulkan gugatan mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Surakarta yang meminta pasal itu ditambahi dengan frasa pernah terpilih dalam pemilihan umum. Gibran pun lolos berkat jasa pamannya itu.

Begitu tak ada halangan lagi secara aturan, Jokowi mulai konsolidasi menyorongkan Gibran sebagai pendamping Prabowo. Partai-partai ia bujuk untuk mendukung gagasannya itu. Ia sowan ke banyak orang mempromosikan anak sulungnya itu agar meneruskan kekuasaannya. Argumennya satu: jaminan kelanjutan program pembangunannya.

Sewaktu Anwar Usman membacakan putusan UU Pemilu, Jokowi sedang berada di Arab Saudi. Ia meminta polisi dan menteri-menteri memantau sentimen negatif terhadap putusan itu. Menteri Komunikasi melaporkan sentimen publik begitu keras dan negatif, terutama sorotan Jokowi sedang membangun dinasti politik.

Advertising
Advertising

Karena itu, Jokowi meminta para relawannya segera menggarap pemilih muda yang menjadi target pencalonan Gibran. Ia mengerahkan perangkat negara untuk memuluskan hasratnya terus berkuasa. Pencalonan Gibran adalah menebus kegagalannya mengubah konstitusi menambah periode presiden atau memperpanjang masa jabatannya.

Selain Jokowi, faktor Iriana, ibu Gibran, juga penting. Ia juga aktif melobi banyak pihak agar mendukung anaknya menang dalam Pemilu. Permintaan Iriana yang membuat Jokowi mengerahkan segala kekuatannya membuka jalan politik anak sulung mereka.

Jika berkaca pada pemilihan kepala daerah 2020 yang banyak diikuti calon dinasti politik, kans Gibran lumayan besar. Pemilih tak mempersoalkan dinasti politik kendati kabupaten atau kota yang dipimpin kepala daerah dinasti tak memiliki inovasi bahkan bertambah miskin dan banyak kasus korupsi.

Di luar soal politik dinasti yang menyesakkan, kami menulis isu lain yang tak kalah penting. Pertambangan nikel yang merusak lingkungan, pekan kebudayaan nasional, hingga para pemain baru impor bawang putih. Isu-isu ini membuat kita miris, tapi terlalu penting diabaikan.

Selamat membaca,

Bagja Hidayat
Redaktur Eksekutif

Bentuk Cawe-Cawe Jokowi dalam Pemilihan Presiden 2024

Presiden Jokowi aktif mendorong pasangan Prabowo-Gibran sebelum putusan Mahkamah Konstitusi. Menggunakan lembaga negara.

Mengapa Jokowi Tak Mendengarkan Suara Aktivis Pendukungnya?

Presiden Jokowi mengabaikan seruan aktivis mengenai politik dinasti. Ikut merestui Prabowo-Gibran.

Skenario Jokowi Memperpanjang Kekuasaan

Sebelum mendukung Prabowo-Gibran, Jokowi menjalankan berbagai skenario untuk memperpanjang masa kekuasaan. Terganjal Megawati.

Bagaimana Firli Bahuri dan Polisi Saling Sandera Memakai Kasus Hukum

Tuduhan pemerasan Syahrul Yasin Limpo oleh Firli Bahuri menjadi cabang baru perseteruan polisi dan KPK.

Mengapa Bulu Tangkis Gagal Memberikan Emas di Asian Games?

Bulu tangkis gagal menyumbangkan medali untuk pertama kalinya di Asian Games. Perlu pembenahan manajemen, kepelatihan, dan atlet.

Berita terkait

Jokowi Jamu Makan Malam 2.300 Undangan Delegasi World Water Forum di Bali, Ini Pesannya

1 jam lalu

Jokowi Jamu Makan Malam 2.300 Undangan Delegasi World Water Forum di Bali, Ini Pesannya

Ada 500 undangan naratetama atau VVIP dan Ketua DPR Puan Maharani di antara welcoming dinner delegasi World Water Forum ke-10 di Bali malam ini.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

5 jam lalu

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan bakal menyiapkan karpet merah bagi siapa pun yang ingin bergabung dengan partainya.

Baca Selengkapnya

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

7 jam lalu

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

Peringkat laboratorium Indonesia Digital Test House disebutkan hampir sama dengan Rumah Sakit Tipe A di bidang layanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

8 jam lalu

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

Hingga tahun terakhir menjabat, Presiden Jokowi tidak pernah hadir secara langsung dalam Sidang Umum PBB.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

8 jam lalu

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

Bamsoet menilai pertemuan presiden dan mantan presiden penting dilakukan untuk menunjukkan keharmonisan antara pemimpin-pemimpin Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

11 jam lalu

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

Presiden Joko Widodo bersama Elon Musk akan meluncurkan Starlink di salah satu Puskesmas di Denpasar, Bali.

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

12 jam lalu

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

BPJS Kesehatan barus saja mengumumkan bahwa mereka akan memberlakukan sistem kelas tunggal, bagaimana kilas balik jaminan kesehatan nasional?

Baca Selengkapnya

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

13 jam lalu

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

BPJS Kesehatan akan memberlakukan kelas tunggal dan sistem baru dalam bentuk KRIS, bagaimana sistem dan ketentuan naik kelas rawat inap?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

17 jam lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

1 hari lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya