CekFakta #230 Jeli Mendeteksi Hoaks Video Berupa Deepfake

Jumat, 20 Oktober 2023 17:06 WIB

Gambar tangkapan layar video yang memperlihatkan perbedaan antara rekaman asli dengan deepfake. Credit: Kanal YouTube WatchMojo

Halo, pembaca nawala Cek Fakta Tempo!

Baru-baru ini, kemunculan konten manipulasi berbentuk deepfake makin marak. Deepfake ialah hoaks berupa video, gambar, atau suara yang diciptakan dengan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence atau AI). Tak hanya menimpa selebritas internasional, figur publik di Indonesia juga tak luput dijadikan sasaran obyek deepfake.

Di era digital yang serba cepat ini, kita perlu waspada agar tak terperdaya oleh peternak hoaks jahat yang memanfaatkan kemajuan teknologi. Cukup bermodal kejelian dan sedikit pengetahuan tentang tools, mari deteksi hoaks video deepfake ini.

Apakah Anda menerima nawala ini dari teman dan bukan dari e-mail Tempo? Daftarkan surel di sini untuk berlangganan.

Bagian ini ditulis oleh Artika Rachmi Farmita dari Tim Cek Fakta Tempo

Advertising
Advertising

Prebunking Series (47)
Yuk, Jeli Mendeteksi Hoaks Video Berupa Deepfake!

Era teknologi AI mengakselerasi produksi disinformasi. Deepfake bisa diciptakan dengan cara memalsukan audio, gambar, atau video sesuai keinginan melalui pembelajaran mesin (machine learning) dan jaringan saraf buatan (artificial neural network, sebuah bagian dari AI). Model AI melatih data audio otentik selama berjam-jam dari orang yang menjadi target untuk mempelajari pola bicara, fitur wajah, dan animasi wajah mereka. Dari situ, aktor jahat meramunya dengan narasi palsu, misalnya menggambarkan orang mengatakan atau melakukan hal-hal yang sebenarnya tidak pernah mereka lakukan.

Massachusetts Institute of Technology (MIT) Lab mengembangkan DetectFakes, sebuah eksperimen untuk mempelajari lebih lanjut tentang DeepFakes dan melatih kemampuan kita dalam membedakan mana figur yang asli dan yang palsu.

Deepfake berkualitas tinggi tidak mudah dibedakan, tetapi melalui latihan, kita dapat membangun intuisi untuk mengidentifikasi mana yang palsu dan mana yang asli. MIT Lab menyusun 8 pertanyaan panduan mendeteksi deepfake berikut ini:

  1. Perhatikan wajahnya. Manipulasi deepfake hampir selalu berupa transformasi wajah.
  2. Perhatikan bagian pipi dan dahi. Apakah kulit tampak terlalu halus atau terlalu keriput? Apakah usia kulit mirip dengan usia rambut dan mata?
  3. Perhatikan mata dan alis. Apakah bayangan muncul di tempat yang Anda harapkan? Deepfake biasanya gagal menggambarkan kondisi fisik alami dari sebuah suasana.
  4. Perhatikan kacamatanya. Apakah ada cahaya kesilauan? Apakah ada terlalu banyak kesilauan? Apakah sudut kesilauan berubah ketika orang tersebut bergerak?
  5. Perhatikan rambut wajah, baik ada maupun tidak ada. Apakah rambut wajah ini terlihat nyata? Deepfake dapat menambah atau mengurangi kumis, cambang, atau jenggot. Tetapi, deepfake biasanya gagal membuat transformasi rambut wajah sepenuhnya alami.
  6. Perhatikan tahi lalat wajah. Apakah tahi lalat terlihat nyata?
  7. Perhatikan kedipan mata. Apakah orang tersebut berkedip cukup atau terlalu banyak?
  8. Perhatikan gerakan bibir. Beberapa deepfake didasarkan pada sinkronisasi bibir. Apakah gerakan bibir terlihat alami?

Berikut contohnya:

Untuk memudahkan kita, alat pendeteksi deepfake sudah banyak diciptakan meski teknologi AI berkembang sangat pesat. Anda bisa mencoba mendeteksi deepfake bermodalkan tools gratisan, salah satunya bernama Deepware.ai.

Pemeriksa fakta Tempo menggunakan alat tersebut saat membongkar hoaks deepfake berupa video yang meng-impersonasi Dokter Terawan. Namanya dicatut untuk mempromosikan obat diabetes abal-abal yang tidak terdaftar di BPOM. Modus deepfake semacam ini kerap digunakan aktor jahat untuk mencari keuntungan.

Nah, selamat berlatih membongkar hoaks deepfake!

Bagian ini ditulis oleh Inge Klara Safitri dari Tempo Media Lab

Cek Fakta Pilihan

Benarkah 1 Juta Ton Beras Sintetis Beracun Asal Cina Beredar di Bukittinggi?

Sebuah video beredar lewat WhatsApp dan Facebook [arsip] berisi klaim tentang satu juta ton beras sintetis beracun asal Cina yang sudah masuk ke Indonesia dan beredar di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat. Unggahan itu memperlihatkan pembongkaran barang kapal menggunakan alat berat crane. Diperlihatkan juga potongan video berita tentang ditemukannya beras yang diduga sintetis di Kota Bukittinggi. Video pengolahan bahan makanan di lahan pertanian maupun pasca panen, juga ditampilkan.

| Hasil Pemeriksaan fakta

Video yang beredar sesungguhnya terkait beras Bulog asal Vietnam dan hal lain. Video tidak menunjukkan adanya beras beracun asal Cina. Selain itu, Indonesia telah memiliki sejumlah regulasi untuk mencegah masuk makanan yang tidak aman.

Baca selengkapnya

Waktunya Trivia!

Benarkah Video Pertemuan Putin dan Mahmoud Abbas yang Diklaim Terjadi pada Oktober 2023?

Sebuah akun di Facebook [arsip] mengunggah video dengan narasi pertemuan Putin dan Mahmoud Abbas pada Oktober 2023. Unggahan tersebut diberi judul “Semangat Para Pejuang Muslim ?????????????????”. Pada video tersebut juga disematkan tanda pagar FreePalestine#SavePalestina.

| Bagaimana hasil pemeriksaan faktanya?

Mari kita cek faktanya!

Ada Apa Pekan Ini?

Dalam sepekan terakhir, klaim yang beredar di media sosial memiliki isu yang sangat beragam, mulai dari isu politik, sosial dan kesehatan. Buka tautannya ke kanal Cek Fakta Tempo.co untuk membaca hasil periksa fakta berikut:

Kenal seseorang yang tertarik dengan isu disinformasi? Teruskan nawala ini ke surel mereka. Punya kritik, saran, atau sekadar ingin bertukar gagasan? Layangkan ke sini. Ingin mengecek fakta dari informasi atau klaim yang anda terima? Hubungi ChatBot kami.

Ikuti kami di media sosial:

Facebook

Twitter

Instagram

Telegram

Berita terkait

CekFakta #259 Memahami Konten-konten Viral Reduksi Penyebarkan Hoaks

1 menit lalu

CekFakta #259 Memahami Konten-konten Viral Reduksi Penyebarkan Hoaks

Memahami Konten-konten Viral Reduksi Penyebarkan Hoaks

Baca Selengkapnya

Pakar Keamanan Siber Ingatkan Dampak Hoaks dan Deepfake yang Memanfaatkan AI

2 hari lalu

Pakar Keamanan Siber Ingatkan Dampak Hoaks dan Deepfake yang Memanfaatkan AI

Konten hoaks dan fenomena deepfake menjamur, terutama dengan AI yang semakin canggih dan kompleks.

Baca Selengkapnya

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

4 hari lalu

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

Pendukung menyambangi rumah Anies di Lebak Bulus, Ahad, 5 Mei 2024. Mereka melihat undangan halalbihalal dari pesan berantai yang ternyata hoaks

Baca Selengkapnya

Anggota Komunitas Pers Politeknik Tempo Tamatkan Pelatihan, Resmi jadi Agen Cek Fakta

6 hari lalu

Anggota Komunitas Pers Politeknik Tempo Tamatkan Pelatihan, Resmi jadi Agen Cek Fakta

Komunitas Pers Politeknik Tempo (Korste) telah menyelesaikan rangkaian pelatihan cek fakta bersama tim Cek Fakta Tempo pada Jumat, 3 Mei 2024 dan resmi menjadi agen cek fakta.

Baca Selengkapnya

CekFakta #258 Energi Positif yang Palsu selama Pilpres 2024

6 hari lalu

CekFakta #258 Energi Positif yang Palsu selama Pilpres 2024

Toxic Positivity; Energi Positif yang Palsu selama Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

AJI Gelar Indonesia Fact Checking Summit dan Press Freedom Conference

8 hari lalu

AJI Gelar Indonesia Fact Checking Summit dan Press Freedom Conference

AJI menilai kedua acara ini jadi momentum awal bagi jurnalis di Indonesia dan regional untuk mempererat solidaritas.

Baca Selengkapnya

CekFakta #257 Hoaks Deepfake Menipu Konsumen dan Mengancam Bisnis

13 hari lalu

CekFakta #257 Hoaks Deepfake Menipu Konsumen dan Mengancam Bisnis

Deepfake, kini semakin mudah dibuat dan semakin sulit dikenali. Dampak yang ditimbulkan oleh penipuan deepfake pun, tidak main-main.

Baca Selengkapnya

Wanita Korsel Ditipu Elon Musk Palsu Lewat Deepfake, Rugi Rp 811 Juta

14 hari lalu

Wanita Korsel Ditipu Elon Musk Palsu Lewat Deepfake, Rugi Rp 811 Juta

Elon Musk palsu menipu seorang wanita di Korea Selatan dengan menggunakan aplikasi deepfake. Bagaimana modusnya?

Baca Selengkapnya

Deepfake Ancam Bisnis di Indonesia, Tren Penggunaannya Meningkat Berkat AI

16 hari lalu

Deepfake Ancam Bisnis di Indonesia, Tren Penggunaannya Meningkat Berkat AI

Teknologi deepfake meningkat pesat. Salah satunya dipicu oleh hadirnya kecerdasan buatan alias AI.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Deepfake? Mengenali Kecenderungan Bahayanya

17 hari lalu

Apa Itu Deepfake? Mengenali Kecenderungan Bahayanya

Deepfake video palsu yang dibuat menggunakan perangkat lunak digital

Baca Selengkapnya