Sindikat Perdagangan Ginjal Ilegal Kamboja

Minggu, 6 Agustus 2023 15:25 WIB

Tempo membahas problem mendasar dalam layanan kesehatan ini seraya mengungkap jaringan perdagangan ginjal hingga ke Kamboja.

TEMPO.CO, Jakarta - Halo, pembaca

Rupanya sindikat perdagangan ginjal secara ilegal tak kunjung berhenti. Malah makin marak. Sebulan lalu polisi mengungkap jaringan perdagangan ginjal sampai ke Kamboja. Di negara itu, aturan donor ginjal memang longgar. Sehingga mereka yang mengaku dokter dari Cina merambah ke sana dan memburu calon pendonor dari Indonesia.

Cerita perdagangan ginjal ilegal ini seperti mengulang kisah pada 2016. Kami dulu menulis jaringan perdagangan ginjal dari Majalaya, Bandung, Jawa Barat. Juga ada komplotan dari Ponorogo. Semuanya terhubung ke dalam jaringan internasional perdagangan ginjal.

Mengapa jual-beli organ ginjal terus terjadi? Rupanya karena ada permintaan dan penawaran. Ginjal menjadi komoditas yang menghasilkan uang. Ada banyak pasien gagal ginjal yang membutuhkan transplantasi. Ada banyak orang yang membutuhkan uang karena jepitan ekonomi. Penjual dan pembeli pun bertemu dalam transaksi ini.

Masalahnya, jual-beli ginjal secara komersial termasuk ke dalam tindak pidana perdagangan orang. Undang-Undang Kesehatan memang membolehkan cangkok ginjal, tapi hanya dari orang yang dinyatakan wafat karena kematian batang otak. Sementara dari ginjal orang hidup tetap terlarang, kecuali dari donor.

Advertising
Advertising

Di sini problemnya. Donor ginjal tak mendapatkan penghargaan yang layak. Mereka yang mendonorkan organ tubuhnya hanya berbasis kemanusiaan. Karena itu jumlah pendonor organ, termasuk ginjal, sangat sedikit. Padahal, mereka yang membutuhkannya amat banyak.

Ada gagasan agar pemerintah memberikan insentif bagi para pendonor organ mengingat kebutuhan dan permintaannya yang terus meningkat. Dengan regulasi kompensasi yang layak, perdagangan organ secara ilegal akan berkurang. Beberapa negara sudah menerapkannya dan terbukti perdagangan ilegal turun.

Anda setuju? Kami membahas problem mendasar dalam layanan kesehatan ini seraya mengungkap jaringan perdagangan ginjal hingga ke Kamboja. Kami mewawancarai para korban, orang yang dituduh sebagai calo, polisi, dan otoritas pemerintah. Selamat membaca dan berakhir pekan.

Salam,

Bagja Hidayat

Redaktur Eksekutif

Cara Mencegah Perdagangan Ilegal Ginjal

Perdagangan ginjal di pasar gelap meningkat. Pemerintah selayaknya memberi kompensasi kepada donor.

Tak Perlu Peradilan Militer Mengusut Dugaan Korupsi Basarnas

Peradilan militer diragukan dapat mengusut dugaan korupsi Basarnas. KPK berwenang mengusut keterlibatan tentara aktif.

Kebijakan yang Bisa Mendorong Ekosistem Kendaraan Listrik

Insentif kendaraan listrik tidak berhasil menarik minat masyarakat. Kebijakan ditumpangi kepentingan pengusaha.

Informalitas dalam Demokrasi Indonesia dan Konflik Sawit

Peneliti KITLV, Ward Berenschot, soal konflik lahan sawit dan tokoh informalitas dalam demokrasi Indonesia.

Tumpang-Tindih BGSi dan BRIN

Kementerian Kesehatan mendirikan Biomedical and Genome Science Initiative (BGSi). Tumpang-tindih dengan peran BRIN.

Berita terkait

5 Negara Terkecil di Asia Tenggara Berdasarkan Luas Wilayah

12 hari lalu

5 Negara Terkecil di Asia Tenggara Berdasarkan Luas Wilayah

ASEAN terdiri dari 11 negara yang berlokasi di Asia Tenggara. Ini dia negara terkecil di Asia Tenggara berdasarkan luas wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas di Kamboja Sebabkan Gudang Amunisi Meledak, 20 Tentara Tewas

16 hari lalu

Cuaca Panas di Kamboja Sebabkan Gudang Amunisi Meledak, 20 Tentara Tewas

Cuaca panas menerjang sejumlah negara di Asia. Di Kamboja, gudang amunisi meledak hingga menyebabkan 20 tentara tewas.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

16 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

AS Kembalikan Barang Antik Curian ke RI, Ada Peninggalan Majapahit

21 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik Curian ke RI, Ada Peninggalan Majapahit

Jaksa New York mengembalikan barang antik yang dicuri dari Kamboja dan Indonesia. Dari Indonesia, ada peninggalan Kerajaan Majapahit.

Baca Selengkapnya

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

22 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

Jaksa wilayah New York AS menuduh dua pedagang seni terkemuka melakukan perdagangan ilegal barang antik dari Indonesia dan Cina senilai US$3 juta.

Baca Selengkapnya

Ada Youtuber Siksa Kera di Angkor, Pemerintah Kamboja Bakal Ambil Tindakan

38 hari lalu

Ada Youtuber Siksa Kera di Angkor, Pemerintah Kamboja Bakal Ambil Tindakan

Selama ini, penyiksaan terhadap kera di Angkor tidak mencolok, tapi lama kelamaan kasusnya semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Thailand Berencana Legalisasi Kasino untuk Tingkatkan Pemasukan dan Lapangan Kerja

51 hari lalu

Thailand Berencana Legalisasi Kasino untuk Tingkatkan Pemasukan dan Lapangan Kerja

Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin mengatakan jika disahkan oleh parlemen, undang-undang kasino akan menghasilkan lebih banyak lapangan kerja

Baca Selengkapnya

Terkini: Dampak Ekonomi Konser Taylor Swift dan Coldplay di Singapura Tembus Rp 11 Triliun, Harga Tiket Promo AirAsia Rute Internasional Mulai Rp 990 Ribuan

18 Maret 2024

Terkini: Dampak Ekonomi Konser Taylor Swift dan Coldplay di Singapura Tembus Rp 11 Triliun, Harga Tiket Promo AirAsia Rute Internasional Mulai Rp 990 Ribuan

LPM FEB UI meneliti dampak ekonomi dari konser Taylor Swift dan Coldplay di Singapura. Perhelatan konser dua bintang dunia tersebut tembus Rp 11 T.

Baca Selengkapnya

Untuk Idul Fitri, Indonesia Impor 22 Ribu Ton Beras dari Kamboja

18 Maret 2024

Untuk Idul Fitri, Indonesia Impor 22 Ribu Ton Beras dari Kamboja

Pemerintah mengimpor 22.500 ton beras dari Kamboja untuk memenuhi kebutuhan stok beras menjelang Idul Fitri 1445H, selain mengandalkan produk nasional

Baca Selengkapnya

Pariwisata Kamboja dan Malaysia Paling Cepat Pulih di Asia Tenggara, Bagaimana Indonesia?

13 Maret 2024

Pariwisata Kamboja dan Malaysia Paling Cepat Pulih di Asia Tenggara, Bagaimana Indonesia?

Sebuah perusahaan riset mengungkap tingkat pemulihan industri pariwisata Asia Tenggara dilihat dari kunjungan wisatawan asing, Kamboja paling tinggi.

Baca Selengkapnya